Sukses

Video Viral Bayi dengan Tato Tuai Kontroversi, Orangtua Tuai Kecaman

Pasangan suami istri di Florida, Amerika Serikat yang membagikan video putra mereka yang berusia enam bulan yang tampak seperti ditato.

Liputan6.com, Jakarta - Beragam unggahan di media sosial tak jarang menimbulkan kontroversi. Salah satunya ketika pasangan suami istri di Florida, Amerika Serikat, membagikan video bayi mereka yang berusia enam bulan yang tampak seperti ditato.

Dikutip dari New York Post, Jumat, 4 November 2022, Jayda Harris dan suaminya mengajak putra mereka, Stetson, untuk membuat gambar di kakinya pada Agustus 2022. Video berdurasi enam detik tersebut diunggah melalui akun TikTok.

Video itu lantas ditambahkan keterangan "babies with tattos" (bayi dengan tato). Kini, video tersebut viral dan telah disaksikan lebih dari 14,4 juta kali.

Dalam video tersebut ditunjukkan sang bayi yang mengenakan topi itu duduk di pangkuan sang ayah. Kala itu, seniman tato sedang membuat simbol hati dengan kata "mom" yang tertulis di dalam simbol itu.

Stetson tampak bingung dan khawatir ketika seniman tato tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Reaksi bayi itu lantas mendorong warganet yang ketakutan atas klip kontroversial tersebut.

Banyak yang mengklaim bahwa orangtua bayi itu tidak bertanggung jawab dengan membuat bayinya digambar. "Mengapa Anda membuat tato untuk bayi Anda? Apa yang salah dengan kalian?" kata seorang warganet.

"Bukankah itu ilegal?" lanjut waganet lain berkomentar. Sedangkan lainnya berkomentar, "Tidak, tidak, tidak."

Namun, beberapa orang lain juga menanggapi di kolom komentar. Ada yang menyebut bahwa gambar di tubuh bayi itu bukanlah tinta permanen, melainkan tato airbrush yang akan hilang dalam beberapa hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Klarifikasi Ibu Bayi

"Saya khawatir sebelum saya melihat kedua kali lol, itu sangat lucu," komentar seorang warganet.

"Itu sangat lucu, itu seperti cat wajah," jawab warganet lain, menyiratkan bahwa itu bukan pengasuhan yang bermasalah.

Video itu terus ditonton warganet dalam tiga bulan terakhir. Hal tersebut memaksa ibu Stetson, Jayde, mengunggah pernyataan minggu lalu yang mengonfirmasi bahwa itu adalah tato airbrush.

"Saya tidak begitu yakin dengan cat yang dia (seniman) gunakan," sang ibu menjelaskan. "Kami melakukan ini saat kami berada di kebun binatang lokal. Dia mengonfirmasi bahwa itu adalah cat yang tidak beracun."

Stetson bukan satu-satunya bayi dengan gambar yang menjadi viral di TikTok akhir-akhir ini. Baru minggu lalu, Ayala Barrett dikecam karena memberikan gambar seperti tato pada balita yang berbeda.

Klip itu juga memicu kemarahan warganet. Video yang sudah disaksikan sebanyak 26 juta kali itu sebelum akhirnya terungkap bahwa itu adalah tato stensil sementara.

3 dari 4 halaman

Buat Kue dari Resep yang Tertulis di Batu Nisan

Masih dari TikTok, cerita tak biasa lain datang dari seorang TikToker yang membuat kue dari resep yang tertulis di batu nisan. Dikutip dari AFP, Selasa, 1 November 2022, TikToker yang juga seorang pustakawan Amerika Serikat bernama Rosie Grant itu dengan mata jeli dapat melihat resep di deretan batu nisan di pemakaman. Ia pun membuat resep tersebut dan membagikan kisah uniknya melalui akun TikTok @ghostlyarchive.

Unggahannya tersebut sukses ditonton jutaan kali di aplikasi jejaring sosial tersebut. Ia membuat peach crumble, blueberry pie atau fudge, resep yang tertulis di batu nisan.  Dihadapkan dengan instruksi terbatas "hanya ada begitu banyak ruang di batu nisan," katanya kepada AFP.

Pertama-tama, perempuan berusia 33 tahun ini harus menebak waktu dan suhu memasak. Warganet yang kerap membagikan komentar yang memungkinkannya menyempurnakan resep.

Secara kebetulan, Grant menemukan resep pertamanya dari kuburan, yaitu kue spritz milik Naomi Odessa Miller-Dawson, yang meninggal pada 2009 pada usia 87 tahun. Mendiang dimakamkan di Pemakaman Green-Wood di Brooklyn, New York.

4 dari 4 halaman

Cerita Pustakawan

Sebagai peserta magang di arsip pemakaman Washington, Grant menemukan dirinya sebagai taphophiles. Istilah itu merujuk pada orang-orang yang memiliki ketertarikan pada kuburan, batu nisan, dan aspek pemakaman lainnya.

Grant memulai akun TikTok yang didedikasikan untuk keajaiban kuburan yang tak terduga. Sampai pada akhirnya, Grant menemukan resep Miller-Dawson di internet.

"Bukan hanya dikatakan bahwa perempuan ini menyukai kue. Ada bahan sebenarnya untuk kue di batu nisannya. Saya seperti, 'luar biasa!'" kata pustakawan. "Apa ini? Apa resep ini? Seperti apa rasanya? Saya jadi penasaran."

Ia bahkan telah dihubungi oleh keturunan mendiang yang resepnya dia buat. Semua resep yang ditemukan ada di batu nisan perempuan, yang sebagian besar telah meninggal dalam 30 tahun terakhir.

"Banyak dari mereka memiliki cucu dan cicit yang ada di TikTok. Jadi, beberapa dari mereka berkomentar di video, seperti, 'Hei, ini nenek saya, ini resep yang kami buat dan saya sarankan Anda melakukannya dengan cara ini, yang merupakan hal paling keren yang pernah ada!" kata Grant dengan antusias. Di sela-sela resep, pustakawan membagikan unggahan menjelajahi kuburan dalam videonya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.