Sukses

Pesawat Jatuh di Tanzania, Setidaknya 19 Penumpang Tewas

Tim penyelamat berhasil melarikan 20 penumpang korban pesawat jatuh di Tanzania ke rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya 19 orang tewas pada Minggu, 6 November 2022, setelah sebuah pesawat penumpang terjatuh di Danau Victoria, Tanzania. Perdana Menteri Kassim Majaliwa dan polisi menyebut, pesawat itu berusaha mendarat di bandara saat cuaca buruk terjadi.

Pesawat tersebut mengangkut 39 penumpang, seorang di antaranya adalah bayi. Terdapat pula empat awak kabin yang bertugas di pesawat kecil yang jatuh sekitar pukul 08.53 pagi, waktu setempat, menurut pernyataan Precision Air.

Sebanyak 20 penumpang pesawat yang terbang dari Dar es Salaam berhasil diselamatkan dari danau dan langsung dilarikan ke rumah sakit. "Kami belum mengonfirmasi jumlah korban dari kecelakaan tersebut," kata perusahaan maskapai Tanzania itu, dikutip dari NY Post, Senin (7/11/2022).

Maskapai itu menjelaskan, pesawat yang jatuh berjenis ATR42-500, sebuah pesawat regional yang diproduksi oleh perusahaan Italia-Prancis ATR. Pesawat bernomor PW494 itu menuju Bandara Bukoba di tepi barat Danau Victoria, saat kecelakaan terjadi

Foto-foto menunjukkan pesawat itu hampir tenggelam sepenuhnya ketika tim penyelamat berusaha menarik orang keluar dari air. "Kami telah berhasil menyelamatkan cukup banyak orang," kata Komandan Polisi Provinsi Kagera William Mwampaghale kepada wartawan.

"Ketika pesawat berada sekitar 100 meter (328 kaki) di udara, mengalami masalah dan cuaca buruk. Saat itu hujan dan pesawat jatuh ke air," sambung dia.

Presiden Tanzania Samia Suluhu meminta ketenangan saat operasi penyelamatan sedang berlangsung. "Saya menyampaikan belasungkawa kepada semua orang yang terkena dampak kecelakaan ini. Mari kita tetap tenang sementara operasi penyelamatan berlanjut sambil kita memohon kepada Tuhan untuk membantu kita," tulis Suluhu di Twitter dalam bahasa Swahili.

2 dari 4 halaman

Hilang Misterius

Di tempat lain, sebuah pesawat dilaporkan jatuh di lepas pantai Latvia. Namun, baik pilot maupun penumpang tak ditemukan alias hilang misterius.

"Sebuah jet pribadi yang membawa empat orang yang akan mendarat di Jerman tetapi terus terbang melintasi Eropa, ketika pengendali lalu lintas udara mencoba untuk melakukan kontak namun gagal, jatuh pada Minggu 4 September di lepas pantai Latvia," kata pihak berwenang seperti dikutip dari AFP, Senin, 5 September 2022.

Pesawat Cessna 551 terbang di atas wilayah udara Swedia di Laut Baltik sebelum menabrak laut di Ventspils sebelum pukul 20.00, waktu setempat, (18.00 GMT). Pesawat terbang relatif stabil sampai mendekati pantai Latvia, ketika ketinggiannya hilang dengan cepat.

"Pesawat jatuh ketika kehabisan bahan bakar," kata Lars Antonsson,pemimpin operasi pencarian dan penyelamatan Swedia, kepada AFP.

Badan penerbangan sipil Latvia menyebut pesawat itu "terbang antara Spanyol dan Cologne tetapi ketika berubah arah". Pengontrol lalu lintas udara selanjutnya tidak dapat mengontak pesawat tersebut.

3 dari 4 halaman

Jet NATO Dikerahkan

Dikutip dari kanal Global Liputan6.com, menurut laporan BBC, sebuah pesawat Cessna pribadi terjatuh ke Laut Baltik di lepas pantai Latvia dalam keadaan misterius. Jet-jet NATO dikerahkan untuk mengikuti pesawat dalam penerbangan yang tidak menentu yang dimulai di Spanyol selatan.

Para pejabat mengatakan pesawat - diyakini memiliki empat orang di dalamnya - akan mendarat di Cologne, Jerman, tetapi malah menuju ke Baltik. Pilot NATO dan pejabat Swedia yang melacak pesawat tidak melihat seorang pun di kokpit.

"Pesawat itu terbang dari Spanyol ke Cologne, tetapi selama penerbangan pesawat mengubah rute penerbangannya," kata Otoritas Penerbangan Sipil Latvia dalam sebuah pernyataan.

"Pengendali lalu lintas udara tidak dapat berkomunikasi dengan awak pesawat," katanya, seraya menambahkan bahwa Cessna 551 terdaftar di Austria - tetapi pemiliknya berada di Spanyol.

Sementara itu, situs pelacakan data FlightRadar24 menunjukan pesawat lepas landas dari Kota Jerez de la Frontera di Spanyol pada pukul 12.56 GMT. Pada pukul 17.37 GMT terdaftar di FlightRadar24 dalam posisi kehilangan kecepatan dan ketinggian.

4 dari 4 halaman

Pesawat Latih TNI AU

Dari dalam negeri, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat menginformasikan bahwa pihaknya telah menemukan pesawat udara latih jenis G-36 Bonanza T-2503 pada Kamis, 8 Oktober 2022.

"Kami sudah menemukan pesawat yang berada sekitar 15 meter di bawah permukaan air," kata Pangkoarmada Hutabarat melalui keterangan video yang diambil dari atas KRI Soputan di lokasi pencarian APBS, perbatasan Kabupaten Gresik dan Bangkalan, Jawa Timur, dikutip dari kanal News Liputan6.com. 

Dari atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Soputan yang sejak Rabu, 7 September 2022, mencari bangkai pesawat di kawasan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jawa Timur, Pangkoarmada Hutabarat menyatakan akan mengangkat bangkai pesawat milik TNI Angkatan Laut tersebut. Pesawat itu mengangkut dua awak, yakni Pilot Letnan Satu (Lettu) Laut (P) Judistira Eka Permady dan Kopilot Letnan Dua (Letda) Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila.

Pangkoarmada menjelaskan bahwa pesawat udara latih G-36 Bonanza T-2503 hilang kontak di kawasan APBS ketika berlatih bersama jajaran Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Rabu, 7 September 2022. "Karena ada peristiwa hilangnya pesawat Bonanza, organisasi latihan berubah menjadi kegiatan search and rescue (SAR)," ujar dia.