Liputan6.com, Jakarta Kehilangan seseorang yang disayangi menjadi salah satu fase kehidupan yang sulit untuk diterima. Dari yang biasanya melakukan kegiatan bersama-sama, namun kini tak bisa terjadi lagi seperti di sedia kala. Mengalami momen seperti itu tentu akan membuat siapapun menjadi sangat sedih.Â
Selain kesedihan yang mendalam, ditinggal oleh orang terdekat juga akan menyisakan trauma berat yang susah untuk dihilangkan. Bahkan, hal tersebut bisa pula mempengaruhi kehidupan seseorang, lho. Meski begitu, masalah seperti ini tak bagus bila dibiarkan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, berikut cara yang bisa diterapkan agar mampu berdamai dengan rasa kehilangan yang dimiliki.
1. Berusaha Menerima Keadaan
Memiliki perasaan terpuruk dan amarah yang begitu besar menjadi sesuatu yang lazim di kala seseorang yang dikenal dan dekat pergi selamanya. Terlebih, saat seperti ini, mampu pula membuat siapapun menjadi ingin menyalahkan diri sendiri dan keadaan yang terjadi. Namun, dalam proses berdamai dengan rasa sakit tersebut, tentunya kamu harus bisa menerima kenyataan yang ada.
Mungkin kamu akan merasa sangat berat di awal. Tapi, hal ini merupakan salah satu solusi efektif untuk memulihkan duka yang dirasakan. Memiliki perasaan sedih tentu sah-sah saja. Namun, hal tersebut tak boleh sampai berlebihan, ya.
2. Lakukan Kegiatan Baru yang Bermanfaat
Cara lainnya yang bisa dicoba adalah dengan melakukan aktivitas baru yang produktif dan bermanfaat. Kamu bisa pula mencari yang menyenangkan dan sesuai dengan minat. Dengan begitu, perasaan sedih dan duka yang dipunya bisa perlahan dilupakan dari pikiran.
Ada berbagai referensi aktivitas yang bisa dipilih dan dilakukan. Mulai dari melanjutkan pendidikan, memasak, membuka usaha, travelling, dan lainnya. Percayalah, bila kamu melakukan ini, maka tak hanya manfaat baik saja yang diterima, namun kesehatan mental dan fisik juga jadi lebih stabil.Â
3. Cari Dukungan dari Orang Terdekat
Perasaan pedih yang dipendam dalam diri sendiri tentu menjadi hal yang tak baik bagi tubuh dan kondisi psikologi. Untuk itu, kamu bisa meminta dukungan dari orang lain, misalnya saja seperti anggota keluarga ataupun sahabat akrab. Orang-orang ini bisa sekali untuk menjadi support system di kala kamu mengalami kejadian memilukan.
Selain itu, dengan memberitahukan apa yang sedang dialami atau dirasakan kepada mereka, tentu bisa membuat hati yang sedih menjadi lebih tenang. Sehingga, rasa duka yang tadinya dirasakan, bisa perlahan berkurang seiring berjalannya waktu.
4. Temukan Tujuan Baru yang Memotivasi
Proses penyembuhan hati yang terluka akibat ditinggal orang kesayangan memang membutuhkan waktu yang tak sebentar. Namun, bila sudah berhasil, maka akan ada kepuasan dan kebanggan tersendiri yang dirasakan. Nah, setelah semua keadaan jadi lebih baik, maka kamu bisa memulai untuk menemukan tujuan baru sebagai sebuah motivasi.
Meskipun momen kelam yang didapatkan tak bisa hilang sepenuhnya, namun hal tersebut tak boleh jadi penghambat untuk mengupgrade kehidupanmu. Untuk itu, dengan adanya tujuan yang dibuat, kamu bisa melangkah secara perlahan ke arah masa depan yang lebih cerah.
Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk berdamai dengan situasi sedih ketika ditinggal oleh orang kesayangan. Satu hal yang pasti, jangan sampai terlarut ke dalam kesedihan dan duka yang mendalam. Karena hal tersebut tentu saja tak akan baik bagi kamu dan orang-orang di sekitarmu. Semoga bermanfaat.