Liputan6.com, Jakarta - Ayam panggang jadi menu diet utama Alexander Tominsky. Pria asal Philadephia itu setiap harinya mengonsumsi satu ekor ayam dan terkadang tidak mengonsumsi makanan lainnya.
Dilansir dari New York Post, Jumat, 11 November 2022, Tominsky kemudian mengunggah pola dietnya di media sosial. Kisahnya kemudian viral karena ia mengaku berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 16 pon atau sekitar 7,25 kilogram dalam waktu 40 hari.
Advertisement
Baca Juga
Pria yang berumur 31 ini bekerja sebagai pramusaji salah satu restoran. Tominsky ingin menantang dirinya sendiri untuk memakan ayam selama 40 hari berturut-turut.
Pada 8 Oktober 2022, Tominsky mulai mengumumkan aksinya untuk memakan ayam panggang setiap hari selama 30 hari. "Saya akan makan ayam panggang setiap hari selama 30 hari. Hari ini adalah hari ke-11. Saya akan memberitahu Anda semua saat waktunya semakin dekat dengan tujuan saya," cuitnya dalam akun Twitter @AlexiconTom.
Sejak cuitannya yang pertama, setiap hari Tominsky mengunggah foto dirinya berpose dengan ayam di restoran, di rumah, dan bahkan di bawah dedaunan musim gugur. Setelah lewat 30 hari, pria itu mengajak para penggemar makanan untuk menyaksikannya menyantap ayam yang ke-40, sebagai puncak marathon pada 6 November 2022.
Tominsky membuat sebuah pamflet yang disebarkan di sekitar tempat ia menyantap ayam panggang ke-40. "Saya menyebarkan sekitar 60 pamflet di sekitar area di pohon dan orang-orang mengatakan akan ada 500 orang yang datang untuk menyaksikan saya memakan ayam terakhir," ujarnya, dikutip dari Vice.
Diet Unggas
Diet yang dijalani Tominsky populer dengan sebutan diet unggas. Pola makan itu sebenarnya sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Aktor ‘Star Wars’, Adam Driver pernah mengungkapkan bahwa ia biasa memakan hidangan tersebut saat masih bersekolah di Juilliard.
Driver mengungkapkan kepada GQ bahwa pada masa awal karirnya di dunia seni peran, ia akan berlari dari apartemennya di Queens menuju sekolahnya di Manhattan, dan mengonsumsi seekor ayam panggang dalam sehari dengan enam telur setiap pagi. Cara ini dilakukannya untuk membuat tubuhnya tetap bugar.
Scott Aiello, mantan teman sekelas Driver di Juilliard mengenang bahwa Driver berjalan mengelilingi sekolah dengan memegang seekor ayam utuh, sementara tangannya yang lain membawa botol berisi air. Namun, ahli gizi tidak benar-benar mendukung diet berbasis unggas walau memungkinkan untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat.
"Itu bukanlah cara yang sehat jika ingin hidup dalam jangka yang panjang, tetapi jika hanya itu (ayam panggang) yang Anda makan dalam sehari dan tidak ada yang lain, Anda bisa (menurunkan berat badan)," ujar Lisa Young, ahli gizi, ahli diet yang terdaftar, dan penulis ‘The Portion Teller Plan’.
Advertisement
Alasan Ahli Gizi
Young menambahkan bahwa rasa kenyang yang didapat berasal dari protein saja. Tetapi dengan diet berbasis unggas ini, tidak ada serat yang masuk ke dalam tubuh.Â
"Protein akan mengenyangkan dan itu hal yang baik. Karena ayam utuh sekitar 1000 kalori, masih dianggap sebagai diet rendah kalori," ujarnya.
"Itu bisa dilakukan (untuk menurunkan berat badan), tetapi cara itu tidak mendapatkan persetujuan saya sebagai diet yang sehat," tambah Young.
Menurut aplikasi kesehatan MyFitnessPal, ayam panggang dengan kulit mengandung 162 gram protein dan 53 gram lemak. Rekomendasi diet protein per individu adalah 0,8 gram per kilogram berat badan, menurut laporan dari Harvard Health.
Dilansir dari World Health Organization, diet yang sehat didasarkan pada konsumsi berbagai macam makanan yang berbeda, termasuk makanan pokok seperti gandum, jagung, beras, kentang, ubi, talas, dan singkong. Selain itu, kacang-kacangan seperti lentil dan buncis. Selanjutnya, buah-buahan, sayur, serta makanan dari sumber hewani seperti daging, ikan, telur, dan susu.
Versi Kemenkes
Â
Untuk negara-negara dengan tingkat kekurangan gizi masih tinggi dan prevalensi obesitas meningkat, harus dipastikan bahwa keseimbangan energi yang tepat didukung sebagai bagian dari diet sehat yang memenuhi kebutuhan nutrisi. Penting pula tanpa adanya konsumsi berlebihan dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Kementerian Kesehatan menyarankan enam tips untuk membantu menjalani program diet:
1. Gunakan wadah yang lebih kecil dari biasanya. Penggunaan wadah yang lebih kecil dapat mengurangi asupan kalori hingga 22 persen.
2. Minum terlebih dahulu. Dengan minum terlebih dahulu, kita akan mengetahui apakah kita sebenarnya lapar atau haus. Dianjurkan untuk meminum segelas air mineral untuk mencegah sinyal yang salah yang diberikan oleh tubuh.
3. Makan secara perlahan. Otak ternyata membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit untuk memberikan sinyal bahwa kita sudah kenyang. Maka dari itu, makan terlalu cepat dapat mengakibatkan konsumsi yang berlebih bagi tubuh.
4. Makan sebelum berbelanja. Berbelanja dengan perut dalam keadaan kosong akan membuat Anda ingin banyak karena perut terlalu lama dibiarkan kosong.
5. Hindari camilan yang tidak sehat.
6. Perbanyak porsi sayuran karena mengandung tinggi serat dan rendah kalori.
Advertisement