Sukses

Tampilan Para Pemimpin G20 saat Tiba di Bali

Para pemimpin negara mulai berdatangan di Bali untuk menghadiri puncak acara KTT G20 yang akan berlangsung besok hingga lusa, 15-16 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar kepala negara telah hadir untuk menghadiri puncak acara KTT G20 di Bali yang akan berlangsung besok hingga lusa, 15-16 November 2022. Pemerintah RI diketahui menerima konfirmasi kehadiran langsung sebanyak 17 pemimpin G20.

Kehadiran para pemimpin, termasuk Presiden RI Joko Widodo adalah sebanyak 37 orang dari total 41 undangan. Ini adalah tingkat kehadiran yang sangat tinggi di tengah situasi sulit seperti sekarang.

Pada G20 Summit di Bali, ada tiga pemimpin negara yang tidak hadir, yaitu dari Rusia, Meksiko, dan Brasil. Sementara Ukraina juga tidak dapat hadir meski Presiden Jokowi telah memberikan undangan kepada Presiden Volodymyr Zelensky. Adapun Rusia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov yang juga sudah tiba di Indonesia. 

Mengutip dari kanal Global, Liputan6.com, Senin (14/11/2022), KTT G20 Bali menjadi harapan besar dalam penyelesaian krisis global yang terjadi. Dalam sejarahnya, G20 didirikan oleh 19 negara dan 1 lembaga (Uni Eropa) untuk menyelesaikan krisis ekonomi pada 1997-1999.

Forum G20 dibentuk pada tahun 1999 melalui pertemuan para menteri keuangan negara-negara anggotanya. Sementara pertemuan tingkat presiden diadakan pertama kali pada 14-15 November 2008, serta diadakan setiap tahun setelah itu.

Dari laman resmi G20, negara anggotanya terdiri dari, Australia, Argentina, Brasil, Kanada, RRT (China), Jerman, Prancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Afrika Selatan, Rusia, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Setelah akhir pekan lalu beberapa kepala negara seperti Presiden AS, Joe Biden hingga Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tiba, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pun menginjakkan kakinya di Bali Senin petang (14/11/2022).

Tampak ketibaanya dengan pesawat berlogo bendera Inggris disambut meriah. Disebutkan salah satu agenda Sunak di forum G20 termasuk memberikan kecaman terhadap agresi Vladimir Putin dan memperkuat koordinasi global dalam melawan tantangan ekonomi. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Disambut Menteri Jokowi

Hari ini Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang pun ikut menyambut Perdana Menteri dari Kanada, Justin Trudeau. "Salah satu rangkaian penting dari KTT G20 adalah memberikan penghormatan kepada para kepala negara yang hadir. Sungguh kehormatan bagi saya ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk menjadi Menteri Penyambut bagi PM Kanada, Justin Trudeau, yang merupakan salah satu kepala negara yang hadir dalam KTT G20 di Bali.

Agus pun menyampaikan rasa hormat dan rasa terima kasih saya atas kesediaan beliau untuk hadir di KTT G20. "Saya juga menyampaikan agar beliau bisa menikmati Bali dengan segala keindahannya dan dapat lebih lama di Bali," tulis Agus dari Instagram pribadinya @agusgumiwangk, dikutip Senin (14/11/2022).

Beberapa pemimpin dunia memang disambut oleh jajaran menteri Presiden Jokowi. Sebelumnya sebagai wakil dari Uni Eropa, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sudah hadir lebih dulu didampingi Menteri Kominfo Johnny G. Plate. 

Sementara itu, untuk kerja sama kerja sama Indonesia–Uni Eropa, Presiden Joko Widodo sempat mengatakan ingin mendorong agar perundingan melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) bisa mengalami kemajuan yang signifikan. Sebagai Ketua ASEAN 2023, Jokowi juga menginginkan supaya kerja sama ASEAN dan Uni Eropa makin meningkat.

 

3 dari 4 halaman

Tuan Rumah Pertama Kali

Sebagai informasi dalam KTT G20 kali ini Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Indonesia bekerjasama dengan negara pelaksana G20 sebelumnya, yaitu Italia dan sesudahnya, India dalam menggelar acara  tiga negara ini biasa disebut Troika.

Momen presidensi G20 tersebut jadi kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global. Dari perspektif regional, Presidensi tersebut menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam bidang diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan, mengingat Indonesia adalah  satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20.

KTT G20 Bali diadakan dengan tema "Pulih Bersama" atau "Recover Together", kesempatan memimpin presiden dunia ini akan dirasakan Indonesia lagi sekitar 20 tahun yang akan datang.

Sejak pertama kali diadakannya pertemuan presiden dalam G20 pada 2008 silam, pertemuan tingkat tinggi ini telah diadakan di 17 negara dengan konsep yang berbeda, menyesuaikan kondisi global yang ada. Berikut 17 negara pelaksanaan KTT G20 dan temanya.

4 dari 4 halaman

Presiden Turki

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di Bali untuk KTT G20 setelah terjadi ledakan misterius di Istiklal Avenue, distrik bersejarah Beyoglu Istanbul, Turki. Tak lama berita insiden tersebut, Recep pun menggelar konferensi pers.

Sementara begitu tiba, tampak portret keduanya saat berjalan keluar pesawat kepresidenan begitu tiba di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Senin (14/11/2022). Selain ibu negara Emine Erdogan, turut mendampingi Presiden Turki pada kedatangannya jelang KTT G20 ini yakni Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Hadir pula dalam rombongan, Menteri Pertahanan Nasional Hulusi Akar, Harta Karun, dan Menteri Keuangan Nureddin Nebati, Menteri Pertanian dan Kehutanan Vahit Kirisci, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun, Juru Bicara Presiden Ibrahim Kalin, serta Kepala Biro Kepresidenan Industri Pertahanan Ismail Demir dan juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Omer Celik. Erdogan dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan tuan rumah (Presiden Joko Widodo/Jokowi) pada hari Senin sebelum pertemuan KTT G20.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.