Sukses

Mendadak Miliarder, Perusahaan Tom Ford Dibeli Estee Lauder Senilai Rp43 Triliun

Akuisisi Tom Ford Brands oleh Estée Lauder diperkirakan akan selesai pada paruh pertama 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Tom Ford, pemilik merek fashion The Tom Ford resmi masuk ke klub miliarder global usai menjual brand miliknya ke Estée Lauder Companies (EL). Dari penjualan merek tersebut, Ford diperkirakan akan menerima uang tunai sekitar 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15,6 triliun setelah dikurangi pajak.

Portofolio Ford yang ada juga mencakup setidaknya dua rumah, satu di Los Angeles dan satu di New York City, senilai 65 juta dolar AS atau sekitar Rp1 triliun.  Jumlah itu hanya sebagian dari nilai kesepakatan 2,8 miliar dolar AS atau Rp43 triliun. Sisa dari yang tak dibayarkan tunai akan berbentuk utang yang jatuh tempo pada 2025 mendatang. 

"Sangat senang dengan akuisisi ini karena The Estée Lauder Companies adalah rumah yang ideal untuk merek tersebut. Mereka sudah jadi mitra yang luar biasa sejak hari pertama saya mendirikan perusahaan. Saya sangat senang melihat mereka menjadi penerus di babak selanjutnya ini," terang Tom Ford dilansir dari CNN, Kamis (17/11/2022).

Akuisisi Tom Ford Brands oleh Estée Lauder diperkirakan akan selesai pada paruh pertama 2024, sambil menunggu persetujuan peraturan. Kesepakatan itu akan sepenuhnya mengintegrasikan Tom Ford Brands yang telah menjalin kemitraan dengan Estée Lauder selama lebih dari 15 tahun.

Forbes memperkirakan kepemilikan Tom Ford mencapai 64 persen dari perusahaan itu. Meski kini dijual, Ford akan tetap menjadi visioner kreatif dari merek itu sampai akhir 2023.

2 dari 4 halaman

Memperkuat Rencana Pertumbuhan

Ketua Tom Ford International, Domenico De Sole, akan tetap berlaku sebagai konsultan hingga periode yang sama. Estée Lauder Companies yang menaungi sejumlah merek kecantikan global termasuk Clinique dan Bobbi Brown, memperkirakan penjualan tahunan kosmetik Tom Ford akan mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun selama beberapa tahun ke depan.

"Akuisisi strategis ini akan membuka peluang baru dan memperkuat rencana pertumbuhan kami untuk Tom Ford Beauty," ucap Presiden dan CEO Estée Lauder Companies, Fabrizio Freda dalam sebuah pernyataan. Estee Lauder termasuk salah satu perusahaan kecantikan tertua di dunia yang berdiri di Amerika Serikat sejak 1946.

Berita menggembirakan ini sangat kontras dengan yang terjadi pada Ford di bulan September lalu. Saat itu, pasangan hidup Ford, Richard Burckey, mengembuskan napas terakhir pada usia 72 tahun.

Kabar ini dirilis brand Tom Ford. "Dengan kesedihan mendalam Tom Ford mengumumkan meninggalnya suami dalam 35 tahun, Richard Buckley," jelas perwakilan Ford dalam pernyataan yang dikirim ke CNN Style, dilansir CNN, Rabu (22/9/2021).

3 dari 4 halaman

Sosok Penting

"Richard meninggal dengan damai di rumah mereka di Los Angeles tadi malam dengan Tom dan putra mereka Jack di sisinya. Dia meninggal karena sebab alami setelah sakit yang berkepanjangan," lanjut pernyataan itu.

Buckley adalah sosok ternama dan penting di media fashion. Ia sempat menjabat sebagai pemimpin redaksi Vogue Hommes International selama enam tahun sebelum mengundurkan diri pada 2005.  Berkarier di dunia fesyen selama 25 tahun, ia memegang berbagai posisi yang didambakan di industri fesyen.

Ia sempat menjadi editor fashion di Women's Wear Daily, editor sosial di Vanity Fair dan editor Eropa dari majalah Mirabella yang sekarang sudah tidak ada lagi. Buckley juga berkontribusi besar pada Italian Vogue dan New York Magazine.

Menurut sebuah obituari oleh Women's Wear Daily, Buckley memiliki "sikap rajin dan bertutur kata lembut yang membuatnya disayangi oleh hampir semua orang yang ditemuinya."  Mereka menambahkan bahwa Buckley memiliki mata yang tajam untuk melihat tren pakaian pria beberapa musim sebelum pengamat lain bisa mengambil kesimpulan.

4 dari 4 halaman

Cinta pada Pandangan Pertama

Pada 2016, Ford memberi tahu Jess Cagle bagaimana "cinta pada pandangan pertama" dengan Buckley.  Ketika itu, dia pertama kali menabrak Buckley di lift di sebuah peragaan busana pada 1986. Saat itu, Buckley menjabat sebagai editor mode untuk Women's Wear Daily, menurut publikasi. Ford belum menjadi sebuah brand. Ia masih bekerja di bawah desainer pakaian olahraga Cathy Hardwick.

"Pada saat lift itu sampai di lantai dasar, saya berpikir, 'Kaulah orangnya.' Itu saja. Klik. Sold," katanya. 

Buckley dan Ford kemudian menjadi pasangan kekuatan mode pada 1990-an. Hal ini setelah Ford dipekerjakan di Gucci sebagai desainer pakaian perempuan pada 1990 dan dipromosikan menjadi direktur kreatif pada 1994.

Pasangan ini tinggal dan bekerja di ibu kota mode di seluruh dunia selama hubungan mereka, termasuk menjalankan tugas di Milan dan Paris. Mereka memiliki putra pada September 2012 dan menikah pada 2014. Ford saat ini adalah ketua Dewan Perancang Mode Amerika (CFDA).