Sukses

6 Fakta Menarik Armenia, Salah Satu Pusat Peradaban Tertua di Dunia

Armenia terletak tepat di sebelah selatan barisan pegunungan besar Kaukasus dan berhadapan dengan ujung barat laut Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Armenia, negara Transkaukasia yang terletak tepat di sebelah selatan barisan pegunungan besar Kaukasus dan berhadapan dengan ujung barat laut Asia. Di sebelah utara dan timur Armenia dibatasi oleh Georgia dan Azerbaijan, sedangkan tetangganya di sebelah tenggara dan barat masing-masing adalah Iran dan Turki.

Mengutip dari Britannica, Jumat (18/11/2022), Armenia memiliki populasi 2,9 juta (2022). Armenia modern hanya terdiri dari sebagian kecil Armenia kuno, salah satu pusat peradaban tertua di dunia. Kepercayaan itu lantaran Gunung Ararat, yang saat itu menjadi bagian Armenia diyakini sebagai tempat kapal Nuh mendarat.

Pada puncaknya, Armenia membentang dari pantai Laut Hitam tengah-selatan hingga Laut Kaspia dan dari Laut Mediterania hingga Danau Urmia di Iran saat ini. Bagian dari Armenia yang terletak di bekas Kekaisaran Rusia mendeklarasikan kemerdekaan pada 28 Mei 1918.

Akan tetapi pada 1920 diserbu oleh pasukan dari Turki dan Soviet Rusia. Republik Soviet Armenia didirikan pada 29 November 1920, namun dua tahun setelahnya Armenia sempat menjadi bagian dari Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia.

Pada 1936 republik ini dibubarkan dan Armenia menjadi republik konstituen Uni Soviet. Kemudian Armenia mendeklarasikan kedaulatan pada 23 Agustus 1990, dan kemerdekaan pada 23 September 1991. 

Masih banyak hal tentang Armenia, berikut enam fakta menarik Armenia yang dirangkum Liputan6.com pada Jumat (18/11/2022). 

1. Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan Armenia adalah Republik Parlementer yaitu sistem pemerintahan yang kepala negaranya adalah Presiden yang dipilih secara tidak langsung oleh Majelis Nasional untuk masa jabatan 7 tahun. Sedangkan kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri yang pada dasarnya merupakan partai pemenang pemilihan umum.

Pada 1995 Armenia mengadopsi konstitusi baru, menggantikan konstitusi era Soviet yang telah berlaku sejak tahun 1978. Dokumen tahun 1995 menetapkan cabang pemerintahan legislatif, eksekutif, dan yudikatif serta menyediakan lembaga eksekutif yang kuat.

Armenia merupakan republik multipartai kesatuan. Otoritas legislatif dipegang oleh 105 anggota Majelis Nasional. Anggota dipilih untuk masa jabatan lima tahun. Legislatif memiliki wewenang untuk menyetujui anggaran, meratifikasi perjanjian, dan menyatakan perang.

 

2 dari 4 halaman

2. Sejarah

Armenia merupakan daerah kekaisaran kaya budaya. Namun lokasi strategis Armenia yang terletak di antara dua benua telah menjadi minat para penjajah, termasuk bangsa Persia, Assyria, Yunani, Romawi, Bizantium, Mongol, Arab, hingga Turki.

Armenia kuno menjadi sasaran serangan asing terus-menerus, akhirnya kehilangan otonominya pada abad ke-14 M. Pemerintahan selama berabad-abad Penakluk Ottoman dan Persia membahayakan keberadaan orang-orang Armenia.

Armenia Timur dianeksasi oleh Rusia selama abad ke-19, sementara Armenia barat tetap berada di bawah kekuasaan Ottoman, dan pada tahun 1894–96 dan 1915 pemerintah Ottoman melakukan pembantaian sistematis dan deportasi paksa terhadap orang-orang Armenia.

Bagian dari Armenia yang terletak di bekas Kekaisaran Rusia mendeklarasikan kemerdekaan pada 28 Mei 1918, tetapi pada 1920 diserbu oleh pasukan dari Turki dan Soviet Rusia. Republik Soviet Armenia didirikan pada 29 November 1920, pada 1922 Armenia menjadi bagian dari Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia.

Tahun 1936 republik ini dibubarkan dan Armenia menjadi republik konstituen (persatuan) Uni Soviet. Armenia mendeklarasikan kedaulatan pada 23 Agustus 1990, dan kemerdekaan pada 23 September 1991.

Armenia menjadi Kristen sekitar 300 M , menjadi kerajaan pertama yang mengadopsi agama tersebut setelah raja Arsacid Tiridates III diubah oleh St. Gregorius Illuminator. Oleh karena itu, orang Armenia mempertahankan tradisi liturgi dan sastra Kristen yang kuno dan kaya. Orang-orang Armenia saat ini sebagian besar adalah anggota Gereja Apostolik (Ortodoks) Armenia atau Gereja Katolik Armenia , dalam persekutuan dengan Roma.

 

3 dari 4 halaman

3. Etnis dan Agama

Orang Armenia merupakan hampir semua penduduk negara itu berbicara bahasa Armenia, cabang berbeda dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Sementara populasi lainnya termasuk orang Kurdi, Rusia, dan sejumlah kecil orang Ukraina, Asyur, dan kelompok lainnya.

Kampanye Rusia melawan Persia dan Turki pada abad ke-18 dan ke-19 mengakibatkan imigrasi besar-besaran orang Armenia di bawah pemerintahan Muslim ke provinsi Transkaukasia di Kekaisaran Rusia dan ke Rusia sendiri. Orang Armenia menetap di Yerevan, Tʿbilisi, Karabakh, Shemakha yang sekarang Şamaxı, Astrakhan, dan Bessarabia.

Ketika pembantaian di Armenia Turki pada 1915 (peristiwa Genosida Armenia), beberapa orang Armenia menemukan suaka di Rusia. Sementara itu, Armenia menjadi Kristen sekitar tahun 300 M dan menjadi kerajaan pertama yang mengadopsi agama tersebut setelah raja Arsacid Tiridates III diubah oleh St. Gregorius sang Illuminator.

Karena itu, orang Armenia mempertahankan tradisi liturgi dan sastra Kristen yang kuno dan kaya. Orang-orang Armenia yang percaya saat ini sebagian besar tergabung dalam Gereja Apostolik (Ortodoks) Armenia atau Gereja Katolik Armenia, dalam persekutuan dengan Roma.

4. Kerajaan Armenia

Mengutip dari Wikibooks.org, Jumat (18/11/2022), Kerajaan Armenia kuno diketahui sebagai monarki independen yang berdiri pada 331 SM hingga 428 M. Di puncak kekuasaan kerajaan dan integrasinya dalam kebudayaan Hellenistik di bawah Tigranes II dan putranya Artavasdes II, negara ini disebut sebagai Kekaisaran Armenia.

Setelah keruntuhan Kekaisaran, bekas wilayahnya dibagi menjadi sekitar 120 wilayah klan yang masing-masingnya dipimpin oleh nakharar. Semua wilayah tersebut disatukan Artaxias I, pendiri Dinasti Artaxiad Dynasty.

Armenia sempat mencapai puncak kejayaanya di bawah raja Tigranes II (berkuasa 95-55 SM). Di masa tersebut, wilayah kekuasaan Armenia terbentang luas dari Laut Tengah bagian timur laut hingga Sungai Kura.

 

4 dari 4 halaman

6. Kuliner

Untuk kuliner, Ghapama direkomendasikan sebagai hidangan Armenia yang biasanya dibuat dengan mengisi labu dengan nasi, aneka kacang-kacangan dan buah-buahan kering, mentega, madu, dan kayu manis. Beberapa resep yang membutuhkan daging.

Hidangan ini secara tradisional disiapkan antara Tahun Baru dan Natal Armenia, atau pada acara perayaan serupa lainnya, namun terutama selama musim gugur dan musim dingin saat musim labu. Setelah didinginkan, ghapama disajikan utuh atau diiris-iris, masing-masing berukuran sesuai porsi masing-masing. Sajian populer ini begitu luar biasa bahkan memiliki lagunya sendiri berjudul Hey Jan Ghapama.

Kebab Lyulya juga menarik untuk dicoba yaitu jenis kebab unik yang populer di seluruh wilayah Kaukasus. Hidangan ini biasanya terdiri dari domba giling yang dikombinasikan dengan bawang cincang halus.

Campuran tersebut dibumbui garam dan lada hitam, lalu ditusuk dan dipanggang. Jenis daging lain seperti ikan dan unggas juga bisa digunakan dalam pembuatan lyulya. Sementara variasi kebab ini begitu unik adalah proses pengadukan daging yang cukup lama sehingga menjadi lebih padat dan tidak hancur berantakan.

Hidangan ini berasal dari abad ke-2 dan bahkan dipuji oleh sejarawan Romawi terkenal Pliny the Elder, serta ilmuwan Romawi terkenal Ptolemy. Disarankan untuk memasangkan lyulya dengan sayuran panggang, irisan tipis bawang bombay, sumac, dan lavash.

6. Pariwisata 

Yerevan sebagai kota terbesar di Armenia dan ibu kotanya merupakan tempat yang bagus untuk mulai menjelajahi Armenia. Wisatawan bisa mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah di kota ini termasuk Republic Square dan monumen kota kemenangan Soviet saat Perang Dunia Kedua.

Armenia punya empat taman nasional dan taman nasional Dilijan mungkin adalah taman yang paling indah. Taman yang ada sejak tahun 2002 ini terkenal dengan sumber mata air mineral, serta monumen alamnya. Banyak bangunan bersejarah Armenia yang bisa wisatawan kunjungi di halaman taman, antara lain Biara Haghartsin, Biara Goshavank dan Jukhtak Vank, termasuk Biara Matosavank dan gereja Akhnabat.

Selain itu pelancong yang suka pemandangan gunung bersalju bisa datang ke tempat yang satu ini. Tsaghkadzor merupakan pusat olahraga musim dingin dan resourski terbaik di Armenia.

Â