Sukses

Program Studi Jalur Cepat 5 Tahun untuk Raih Gelar Sarjana Internasional Bisnis di Inggris

Dengan mengikuti program pathway, siswa akan mendapatkan transisi mulus masuk pada gelar sarjana Internasional,

Liputan6.com, Jakarta - Kuliah di luar negeri jadi impian dan direncanakan oleh banyak orang, baik para calon siswa maupun para orangtua. Namun seringkali impian untuk raih gelar sarjana terkendala dengan keraguan kesulitan beradaptasi dengan gaya kuliah di negara yang dituju dan terkait kualifikasi yang dimiliki apakah sudah sesuai dengan jurusan kuliah yang diinginkan.

Bagaimana mendapatkan jalan terbaik bagi mereka yang ingin menempuh dan mencari kesempatan untuk berkuliah di luar negeri? Program Pathway merupakan salah satu solusinya.  Program Pathway atau program jalur adalah program yang bertujuan menjembatani celah antara kualifikasi pendidikan terakhir yang dimiliki para siswa dengan persyaratan masuk yang diminta universitas di luar negeri - baik untuk tingkat sarjana maupun pascasarjana.

Dengan mengikuti program pathway, siswa akan mendapatkan transisi mulus masuk pada gelar sarjana Internasional, mereka akan mempelajari ilmu sesuai dengan jurusan yang dipilih, selain itu program ini juga membantu adaptasi menjadi lebih mudah, mempersiapkan mental culture shock dan bahasa, membangun rasa percaya diri, kuliah menjadi lebih hemat, dan bisa mendapatkan transfer secara mulus ke universitas terkemuka dunia.

Kemitraan USG Education dan University of Essex USG Education sebagai international education pathway provider terintegrasi di Indonesia terus berinovasi guna memberikan solusi pilihan pathway kepada para siswa yang ingin kuliah di luar negeri. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah kemitraan dengan University of Essex Inggris untuk jalur program Bisnis.

Penandatanganan kerjasama kedua belah pihak dilakukan pada 2 Desember 2022 oleh Adhirama Gumay selaku Presiden Direktur USG Education dan Vanessa Potter, Global Vice President / Director of Communications and External Relations, University of Essex.

Dalam kata sambutannya, Adhirama Gumay selaku Presiden Direktur USG Education menyampaikan bahwa “Dengan pendidikan global diharapkan kualitas SDM akan lebih meningkat. Kemampuan peningkatan siswa dari sisi akademik dan soft skill selalu menjadi fokus utama kami, dengan demikian siswa kami mampu bersaing secara internasional.

Bersama University of Essex, USG Education melalui salah satu program pathway kami yaitu UJC dan UIC College semakin memantapkan posisi kami dalam memberikan solusi jalur pendidikan internasional yang strategis, efisien dan memberikan transisi mulus menuju universitas terbaik dunia.”

Global Vice President/Director of Communications and External Relations, the University of Essex, Vanessa Potter, menyambut baik hubungan kerjasama dengan USG Education. “Kami adalah salah satu universitas paling internasional di dunia dan menerima siswa dari seluruh penjuru dunia. Kemitraan dengan lembaga pendidikan terkemuka seperti USG Education sangat penting bagi kami dan merupakan inti dari visi strategis kami.”

“Kami percaya pada kemitraan yang membuat perbedaan dan kami sangat bangga dengan hubungan kami dengan Indonesia. Kami ingin bekerja sama dengan institusi seperti USG Education yang memiliki visi dan nilai yang sama dengan kami, dan kami ingin memastikan kemitraan kami memberikan hasil yang baik bagi mitra kami.” tambah Vanessa.

Program kerjasama USG Education dan University of Essex diyakini akan sangat menguntungkan para siswa, karena dengan potensi kurang dari 5 tahun* (*sesuai pilihan jalur studi) siswa akan lulus dan mendapatkan gelar internasional. Siswa tahun 11 atau IGCSE dapat mengikuti program ini dan lanjut memasuki program foundation di tahun 12 atau A level.

 

2 dari 3 halaman

Jenjang yang Lebih Tinggi

Setelah berhasil menyelesaikan program Foundation Year dengan nilai keseluruhan “Distinction” dan memenuhi persyaratan masuk bahasa Inggris, para siswa yang mengikuti jalur ini dapat diterima langsung (guaranteed pathway) menuju tahun 1 studi di University of Essex, UK, dengan demikian dalam waktu kurang lebih 5 tahun mereka sudah mendapatkan gelar sarjana internasionalnya.

Para siswa di Indonesia dapat mengikuti program Pathway ini melalui jalur program dari USG Education, yaitu UJC dan UIC. UJC Level 2 / IGCSE. UJC menawarkan program setara SMA yang mengusung kurikulum internasional Edexcel BTEC Level 2 dari Inggris atau International General Certificate of Secondary Education (IGCSE) yang dirancang untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri.

Program UJC Level 2 mengakomodir siswa yang fokus di bidang yang lebih spesifik dan sesuai dengan karir yang ingin dituju. Setelah menyelesaikan UJC Level 2, siswa dapat melanjutkan ke UIC Level 3/ A Level melalui International Foundation Year (IFY) selama 8 bulan untuk kemudian melanjutkan studi dan mendapatkan gelar sarjana mereka di universitas luar negeri.

Para siswa akan memiliki pilihan berbagai program sarjana berorientasi bisnis termasuk akuntansi, manajemen, keuangan, bisnis internasional, administrasi bisnis, kewirausahaan dan pemasaran. Ada juga kesempatan untuk mengejar program yang menggabungkan bisnis dengan kekuatan University of Essex lainnya, misalnya Akuntansi BSc dengan Ekonomi, Manajemen Bisnis BSc dan Studi Bahasa dan Manajemen Bisnis BA dengan Bahasa Modern.

Melalui kemitraan ini, mahasiswa USG Education akan dapat melanjutkan ke gelar sarjana International mereka di Essex Business School di University of Essex setelah berhasil menyelesaikan program dasar mereka di UJC dan / atau UIC College dengan sangat baik dan memenuhi persyaratan masuk

Universitas. Mereka akan bergabung dengan salah satu departemen Essex terbesar dan tersukses yang memperjuangkan pendekatan bisnis yang etis dan berkelanjutan sambil mengembangkan generasi pemimpin organisasi berikutnya.

3 dari 3 halaman

Nilai Akademik

“Kami bertujuan untuk memberikan pendidikan transformasional. Penelitian kelas dunia kami membantu siswa kami berkembang di masa depan. Kami adalah Universitas yang berkomitmen untuk memberi siswa kami pengalaman belajar yang benar-benar internasional sambil juga memberikan dukungan untuk kesejahteraan dan aspirasi karir masa depan mereka.” kata Vannesa.

Adhirama juga menyampaikan bahwa minat dan bakat siswa akan terbentuk seiring dengan eksplorasi yang dilakukan sejak dini. “Siswa perlu diberikan ruang eksplorasi seluas mungkin agar memilki banyak pengalaman dan pilihan dalam pengembangan potensi diri sehingga siap terjun di pasar industri. Hal itu sejalan dengan strategi transformasi jalur pendidikan yang variatif guna menjawab perkembangan global yang terus berevolusi.”

Seiring dengan perputaran revolusi industri dan digital yang dinamis, nilai akademik masih merupakan faktor utama yang perlu dipenuhi, sedangkan keterampilan soft skill menjadi pelengkap seluruh kebutuhan pengembangan diri secara menyeluruh. Oleh karenanya pembelajaran praktikal yang baik harus ditunjang dengan dukungan fasilitas serta program – program inovasi pendidikan yang memadai.

“Serangkaian kegiatan pembelajaran praktik yang akan ditempuh para siswa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bereksperimen dan eksplorasi pada bidang pekerjaan tertentu. Siswa juga akan diterjunkan langsung dalam menghadapi berbagai isu nyata yang kerap muncul di dunia nyata sesuai dengan jurusan yang dipilih”, demikian disampaikan Aimee Sukesna selaku USG Education Head of BSD Campus.

Hal ini menyasar pada kegiatan seperti company visit, pakar industri yang didatangkan sebagai dosen tamu secara regular, pengembangan professional melalui real-client project, study tour, kolaborasi dengan berbagai komunitas serta instansi kreatif - inovatif serta program internship.

Pendidikan menjadi kunci dari seluruh aktivitas pembangunan bangsa yang berkelanjutan. “USG Education melalui strategi kemitraan baik di lingkup nasional maupun kolaborasi internasional hadir sebagai mitra edukasi yang tepat dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi global dengan mendorong langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai sarana utama untuk terwujudnya SDM berdaya saing tinggi”, tutup Aimee.