Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Minggu (20/11/2022), upacara pembukaan Piala Dunia 2022 resmi digelar. Kompetisi sepak bola akbar itu akan berakhir pada 18 Desember 2022.
Sebanyak 32 negara siap bersaing dalam kompetisi yang diselenggarakan ke-22 kalinya itu untuk merebut piala emas. Ajang sepak bola empat tahunan ini tentunya dimeriahkan sejumlah pemain bintang dunia, seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema.
Advertisement
Baca Juga
Piala Dunia tahun ini juga digadang-gadang sebagai yang termahal sepanjang sejarah. Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang dipercaya sebagai tuan rumah. Mereka benar-benar serius menjamu tamu dengan melakukan beragam renovasi dan membangun stadion baru.
Ajang tersebut diharapkan bisa mendongkrak pamor Qatar untuk menarik wisatawan. Selain menikmati beragam pertandingan sepak bola, mereka juga diarahkan untuk menikmati destinasi wisata yang tersedia. Apa saja daftarnya? Simak rangkumannya seperti dikutip dari Euro News, Jumat, 18 November 2022.
1. Souq Waqif
Ibu kota Qatar, Doha terkenal dengan Souq Waqif, yaitu pasar yang selalu ramai dikunjungi turis maupun warga lokal untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari hingga buah tangan. Di sini juga banyak pilihan tempat makan dan kafe untuk sekadar nongkrong dengan suasana outdoor.
Dikutip dari situs resmi Souq Waqif, dahulu tempat ini menjadi tempat singgah untuk para pengembara yang ingin mengambil wol untuk kembali diperjualbelikan. Souq dalam bahasa arab memiliki arti pasar. Sempat ingin dimusnahkan, tetapi pada 2004 Pemerintah Qatar memutuskan untuk merenovasi pasar ini sehingga dapat eksis hingga sekarang.
2. Msheireb
Masih di Doha, tempat yang berada di pusat kota ini bisa menjadi salah satu pilihan turis untuk berjalan-jalan menikmati kota. Kawasan ini ini memiliki banyak pilihan untuk dikunjungi, seperti museum, alun-alun kota Barahat Msheireb, kafe, dan lainnya. Anda juga bisa mengelilingi Msheireb dengan menggunakan trem.
3. Museum Art of Islam
Museum ini adalah salah satu tempat yang paling terkenal di Qatar. Jelang Piala Dunia, museum ini kembali dibuka setelah direnovasi besar-besaran selama 18 bulan. Arsitektur bangunan ini dirancang arsitek pemenang Pritzker Prize, mendiang I.M Pei.
Museum ini memamerkan seni dan artefak Islam dalam 14 abad dari seluruh dunia. Lokasinya berada di kawasan pejalan kaki tepi laut Doha. Museum yang diklaim sebagai museum seni Islam terbesar di dunia itu juga kerap mengadakan pameran seni. Jadwal pameran dapat dilihat di situs resmi Museum Art of Islam.
4. Museum Nasional Qatar
Masih berbicara mengenai tempat bersejarah, museum ini terletak tidak jauh dengan Museum Art of Islam. Dirancang oleh arsitek berkebangsaan Prancis, Jean Novel, bangunan ini memiliki luas 40.000 meter persegi.
Desainnya terinspirasi dari formasi kristal yang biasa ditemukan dan terjadi secara alami yang dikenal sebagai mawar gurun. Koleksinya juga tidak kalah lengkap, mulai dengan sejarah Qatar, khususnya pada masa evolusi negara yang berawal sederhana hingga menjadi pusat budaya dan negara yang megah seperti saat ini.
Advertisement
5. Kampung Budaya Katara
Berbicara mengenai Piala Dunia, tempat ini sangat cocok dikunjungi bagi pecinta sepak bola. Salah satu tempat yang terkenal adalah Katara studio yang memproduksi musik dan film.
Studio ini merupakan tempat rekaman dan produksi soundtrack Piala Dunia 2022 yang dibawakan oleh Jungkook BTS. Soundtrack berjudul Dreamers itu rencananya akan diputar pertama kali pada Minggu dini hari waktu Qatar, atau pukul 12.00 WIB.
Katara memiliki visi untuk menciptakan pusat budaya yang bisa mengimpor karya budaya lain dan mengeskpor budaya Qatar kepada masyarakat luas melalui festival yang dilakukan. Nantinya, Katara bekerja sama dengan berbagai kedutaan yang tinggal di Qatar.
Untuk memeriahkan Piala Dunia, Katara mengadakan berbagai kegiatan mulai 18 November – 18 Desember 2022 bagi para pengunjung dari seluruh dunia. Acara budaya ini menampilkan berbagai macam budaya di dunia yang diikuti oleh 22 negara. Salah satunya ada pameran alat musik sekaligus pertunjukan musik angklung dari Indonesia yang berada di gedung 12, seperti diunggah di situs resmi Katara.
6. Lusail
Selain Doha, Lusail adalah kota berikutnya yang patut dikunjungi selama berada di Qatar. Profesor muda di Universitas Hamad Bin Khalifa, Esmat Zaidan menerangkan, bahwa nama Lusail berasal dari bunga langka yang berasal di wilayah tersebut dan menjadi simbol kota.
Kota ini sekitar 10 tahun lalu hanya bebatuan dan pasir, sekarang kota itu memiliki stadion megah dengan fasilitas yang lengkap dan modern. Euro News menyebut proses pembangunannya mencapai 20 tahun.
Bercita-cita menjadi kota pintar, fasilitas umum yang disediakan sudah mulai memadai untuk menjadi smart city, seperti ada Lintas Rel Terpadu (LRT) dan trem. Kota ini juga ramah untuk pejalan kaki.
Mengelilingi kota ini bisa dilakukan dengan menaiki becak berdesain unik dan modern. Seperti becak di Indonsia, becak ini juga beroda tiga. Semua kendaraan dan kontrol untuk parkir diurus oleh Lusail Command an Control Centre (LCCC).
"Pusat komando dan kontrol Lusail, LCCC, dianggap sebagai pusat komando yang mengoperasikan seluruh kota. Tentunya menggunakan teknologi canggih untuk mengoperasikan, memantau, dan mengelola infrastruktur kota," ujar Waleed Alsaadi, Direktur Departemen dan Infrastruktur LCCC.
Advertisement