Sukses

Inspirasi Liburan Akhir Tahun, Ada Apa Saja di BC Travelers & Friends?

BC Travelers & Friends masih akan terselenggara hingga 27 November 2022 di main atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring melandainya pandemi COVID-19, kendati kewaspadaan masih tidak bisa ditawar, minat liburan telah meningkat dalam beberapa waktu belakangan. Yang terdekat, banyak orang diperkirakan akan melakoni liburan akhir tahun.

Apakah Anda salah satunya? Kalau iya, Anda diajak memikirkan kembali makna perjalanan dalam acara tahunan Bags City bertajuk "BC Travelers & Friends." Pameran ini kembali hadir pada 22--27 November 2022 di main atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Presiden Direktur Bags City, Dimax Pradi, mengatakan bahwa melalui BC Travelers, pihaknya ingin memperkenalkan ruang eksplorasi bagi para pelancong. "Kami ingin memberi kelulasaan untuk traveling dengan menghidupkan lima pancaindra," katanya saat jumpa pers di area pameran, Rabu, 23 November 2022.

Ia menyambung, "Kami ingin memberi kesan bahwa traveling bukan untuk menghindari kehidupan, tapi justu menemukan kehidupan. Jadi, travel tidak hanya tentang tempat tujuan, namun juga mulai dari persiapan."

Mereka percaya bahwa pandemi COVID-19 salah satunya telah mengajarkan banyak orang untuk lebih menghargai setiap momen. Karena itu, euforia serupa juga ingin dibawa mereka dalam melakoni perjalanan.

Mengusung tema "Going Places & Beyond," pihaknya berkolaborasi dengan berbagai brand lokal, seperti Rumah Atsiri, Alphabad, Sun Eater, Bobocabin, dan Bruule & RM Lokiin. Kerja sama ini akhirnya ini merangsang indra perasa, indra pendengaran, indra peraba, indra penglihatan, dan indra pengecap para pelancong.

"Kami ingin setiap perjalanan jadi bentuk apresiasi diri dan momen untuk lebih mengenal, menenangkan, dan menghargai diri sendiri dan wilayah yang dikunjungi," kata Dimax.

 

2 dari 5 halaman

Ragam Tenant

Memasuki wilayah pameran, pengunjung lebih dulu akan diajak mengenal Before Monday yang "mengeksplorasi pengalaman perjalanan melalui berbagai perspektif, saluran, dan tujuan." Mereka akan memberi ragam inspirasi, terutama terkait perjalanan di akhir pekan sebelum kembali beraktivitas di hari Senin, sebagaimana namanya.

Di BC Travelers & Friends, pihaknya menghadirkan beberapa inspirasi destinasi, dari Tangkahan sampai Salatiga. Selain, eksplorasi mereka juga bisa ditonton melalui film dokumenter di kanal YouTube pihaknya.

Setelahnya, Anda akan menemukan berbagai tenant untuk mendukung perjalanan yang mengaktifkan lima pancaindra. Salah satunya ada Rumah Atsiri. Representatifnya, Kezia Calesta, bercerita bahwa pihaknya bermaksud mendukung perjalanan dengan memicu kenangan melalui aroma.

"Kami bawa banyak travel product. Salah satunya adalah insect repellent yang bisa dipakai pemilik kulit sensitif, karena semua produk kami berbahan natural," ia memaparkan. Pihaknya juga mempersilakan pengunjung melakukan tes kepribadian yang hasilnya akan mengarahkan pada aroma minyak esensial sesuai kebutuhan orang tersebut.

"Dari aroma itu, nanti bisa dibuat jadi berbagai macam produk, termasuk body lotion," tuturnya. "Selain, kami juga membawa banyak best seller product. Salah satunya ada solid perfume kami yang cepat sekali habis."

3 dari 5 halaman

Lebih Dekat dengan Alam

Ada juga booth Bobocabin. Dengan konsepnya yang lebih dekat dengan alam, akomodasi ini diharapkan dalam memuaskan indra penglihatan para pelancong.

Di kesempatan yang sama, CEO Office Bobocabin, Adistyana Damaranti, mengatakan, "Bobocabin merupakan penginapan di tengah alam nan asri yang dapat memenuhi kepuasan indra penglihatan tamu kami dengan variasi bentang alam di sekitar, seperti hutan, danau, atau gunung.

"Tidak hanya memiliki panoramana yang indah, kabin kami juga dilengkapi teknologi canggih yang membuat pengalaman menginap jadi nyaman," katanya, menambahkan bahwa keberadaan Bobocabin juga tentang memperkenalkan eco tourism pada para pelancong.

Sementara, demi mendukung indra pengecap, hadir juga Bruule & RM Lokiin. Salah satu yang jadi andalan mereka, kata Marketing & Sales Director-nya, Chaka Ramadhan, adalah Sabe Bruule dalam travel size.

"Orang Indonesia banget misalnya ke luar (liburan), bawa cabai untuk pelengkap makan," tuturnya. Selain, ada juga nasi kepal yang lebih mudah dinikmati, serta onigiri versi masakan Nusantara.

4 dari 5 halaman

Indra Peraba dan Indra Pendengar

Selanjutnya, pengunjung juga diajak mengeksplorasi indra peraba oleh Alphabad. Di booth Alphabad, pengunjung bisa menikmati karya instalasi hasil kolaborasi Alphabad dengan Bagasi.

"Karya instalasi ini merupakan kolaborasi antara Alphabad dengan Bagasi bertajuk 'Esensi Destinasi,' yaitu karya yang terinspirasi dari pengalaman mencapai tujuan akan dapat dicapai ketika kita melakukan perjalanan," kata Oldie, Indonesian Street Artist, Alphabad. "Sejatinya tujuan bukanlah ke mana kita akan pergi, namun bagaimana kita bisa memaknai setiap perjalanannya."

Melengkapi pengalaman, eksplorasi indra pendengar para pengunjung akan jadi tanggung jawab Sun Eater. Direktur Sun Eater, Kukuh Rizal Arfianto, mengungkapkan, "Indra pendengar jadi salah satu yang memiliki peran besar dalam menemani perjalanan, termasuk dengan musik."

"Saat bepergian, penting sekali menyiapkan playlist musik yang kita percaya dapat membantu mengatur emosional dan membuat perasaan jadi lebih tenang dan relaks," tuturnya. "Di booth kami, para pengunjung berkesempatan mengeksplorasi ragam playlist musik hasil kurasi Sun Eater sesuai kepribadian perjalanan masing-masing."

5 dari 5 halaman

Bags City

Sementara, Bags City membawa tiga merek mereka: Thule, LOJEL, dan Bagasi. Thule menghadirkan ragam produk pendukung untuk orangtua maupun keluarga aktif, dari stroller pendukung untuk berlari hingga rooftop tent.

Lalu, LOJEL membawa berbagai koleksi kopernya yang belakangan tengah hits. Dijelaskan bahwa produknya merupakan perpaduan inovasi dan desain.  LOJEL telah mengambil filosofi "Perbaikan Desain," sebuah etos dari masa lalu yang sepenuhnya menghadapi masa depan.

Sementara banyak merek dengan cepat merangkul model "buang dan ganti," merek ini justru mengembangkan sistem modular, suku cadang standar yang memungkinkan para pelancong memperbaiki barang bawaan mereka sendiri dengan mudah dan cepat, serta meminimalkan sampah yang akhirnya jadi beban tempat pembuangan akhir.

Terakhir, ada Bagasi. Mengoptimalkan pengalaman perjalanan urban, Bagasi menghadirkan ragam inisiatif untuk mengekspresikan diri dengan lebih personal. Selain koper, ada juga organizer yang "memudahkan segala jenis perjalanan penunjang produktivitas."

Dari kebutuhan sehari-hari seperti gawai, alat tulis, peralatan kebersihan, atau keperluan traveling, semua bisa memanfaatkannya. Produk tersebut memiliki berbagai kompartemen, termasuk organizer elastis, quick dry mesh, serta spill-proof clear pouch.

"Kami berharap, acara BC Travelers & Friends: Going Places & Beyond dapat membuat masyarakat lebih eksploratif dalam menemukan persona dan gaya traveling, termasuk menemukan kebutuhan traveling agar momen yang didapatkan juga lebih bermakna bagi diri kita," tutup Dimax.