Sukses

Sosok Fahad Al Kubaisi Penyanyi Qatar yang Duet dengan Jungkook BTS

Fahad Al Kubaisi membawakan lagu "Dreamers" bersama Jungkook yang merupakan lagu tema resmi Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Fahad Al Kubaisi menjadi sorotan lantaran jadi teman duet Jungkook BTS saat acara pembukaan Piala Dunia Qatar 2022. Penyanyi asal Qatar ini membawakan lagu "Dreamers" bersama Jungkook yang merupakan lagu tema resmi Piala Dunia 2022.

Mata warga dunia yang sedang tertuju pada euforia Piala Dunia 2022 ikut penasaran dengan sosok Fahad Al Kubaisi. Publik pun ingin tahu, sebenarnya siapa Fadad Al Kubaisi dan mengapa dipilih sebagai salah satu artis yang satu panggung dengan Jungkook.

Mengutip dari laman situs pribadinya, fahadalkubaisi.com, Jumat (25/11/2022), Fahad cukup terkenal di negerinya sendiri. Pria kelahiran 1981 tersebut sudah mengeluarkan sederet album dan lagu single yang didengarkan jutaan orang. 

Ia lahir di kota Doha, ibu kota Qatar dan tumbuh dalam keluarga yang konservatif dan religius. Fahad adalah putra kedua dari delapan bersaudara. Ternyata ia meraih gelar Sarjana Pendidikan Jasmani dan Ilmu Olahraga dari Universitas Qatar.

Sejak kecil, menyanyi adalah naluri dalam dirinya. Fahad dibesarkan dengan musik artis-artis paling terkemuka di zaman itu. Dipengaruhi oleh Muhammad Abdo, Talal Maddah, Abdul Majeed Abdullah dan Nawal Al Kuwaiti.

Ia memulai kehidupan artisnya sebagai vokalis Islami saat duduk di bangku SMA dan merilis banyak nyanyian Islam sendiri pada 1997. Beberapa tahun setelah itu, tepatnya pada 2001, Fahad merilis album lagu pertamanya, Jamal al-Rooh.

Kemudian, 2005 ia masih menjadi seorang dosen di universitas. Tetapi Fahad terus mengembangkan karier menyanyinya dnegan merilis album lagu keduanya, bertajuk "To My Soul" dan karya lainnya yang memenangkan banyak penghargaan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perjalanan Karier Menyanyi

Fahad pindah jalur ke bidang tarik suara dengan bantuan komponis Qatar Matar Ali Al-Kuwari pada 2006. Di tahun yang sama, ia merilis album pertamanya, Why, yang diproduksi dan didistribusikan oleh Rotana Company.

Setelah itu pada 2008, dia merilis album keduanya, Questions, yang merupakan album pertama diproduksi dan didistribusikan oleh Platinum Records. Lagu-lagu single terkenalnya terutama untuk lagu "The Night", merupakan salah satu lagu di album Rashid and His Lovers pada 2008. Meski banyak menelurkan album, ketenarannya terbatas di tingkat lokal Qatar.

Fahad sempat berpartisipasi dalam film "Day of the Falcon", bekerja sama dengan James Horner, legenda di dunia musik film, dan rekaman berlangsung di studio "Abbe Road" yang terkenal di London. Di sisi lain, Al Kubaisi merekam lagu Badui tradisional untuk film tersebut, yang disusun oleh Qatari Abdullah Al Mannai. 

Institut Film Doha saat itu telah menghadirkan Al Kubaisi kepada James Horner untuk berpartisipasi dalam musik film Black Gold. Begitu Horner mendengar penampilan Al Kubaisi, dia ditawari untuk membawakan lagu pembuka, ia langsung setuju karena sulit untuk menolak tawaran ini. Film tersebut dirilis pada Oktober 2011 dan meraih sukses luar biasa, terutama musiknya yang membuat dia menonjol dalam bidang menyanyi.

 

3 dari 4 halaman

Kehidupan Pribadi

Pada 2011, Fahd menyatakan dalam sebuah wawancara dengannya di surat kabar Kuwait Al-Nahar. Ia mengatakan, "Fahad Al-Kubaisi, kehidupan pribadi saya adalah garis merah.. Memang benar artis mana pun tunduk pada rumor, tetapi manis bahwa kehidupan pribadi artis tetap pribadi dan jauh dari media,"

Fahd memiliki penampilan yang agak formal, serta sifatnya yang serius, kecuali bahwa dia terkadang berperilaku eksentrik untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di pestanya. Dia mengejutkan semua orang di program MBC "North with Arwa" bahwa meskipun dia bekerja sebagai model, istrinya yang membeli pakaiannya, menjelaskan bahwa dia tidak memiliki selera yang baik, terutama dalam pakaian kasual. 

Dia dikenal karena banyak senyum, tawa dan kerendahan hati. Al Kubaisi selalu terkenal karena advokasinya untuk perjuangan Palestina melalui lagu-lagunya dan nyanyiannya di pesta-pesta yang berkaitan dengan itu.

Salah satu lagu pertama dan paling menonjol adalah "I Love You Jerusalem", yang dia rilis pada 2010. Dan pada 2013, Qatar Cancer Society mengangkatnya sebagai duta kehormatannya.

Al Kubaisi merekam lagu khusus berjudul "Harapan" yang ditulis oleh Abdul Rahim Al-Siddiqi, disusun oleh Abdullah Al Mannai dan diaransemen oleh Zaid Nadeem. Kedua tim hadir di Stadion Klub Olahraga Al Sadd dan dia juga ditunjuk sebagai duta kehormatan untuk Asosiasi Qatar untuk Perawatan Lansia.

 

4 dari 4 halaman

Makna Paus Bagi Qatar

Senin malam, 22 November 2022, lagu yang dinyanyikan oleh Jungkook di upacara pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 ikut diunggah dalam bentuk video music (MV) di saluran YouTube FIFA.

Tampak jelas bagaimana semangat dari alunan lagu tersebut digambarkan dalam video berdurasi 4 menit 15 detik itu. Di dalam MV Dreamers, Jungkook BTS terlihat dikelilingi oleh budaya Qatar. 

Di video, Jungkook berjalan melalui lorong berkilauan yang penuh lampu gantung berkedip-kedip, dia dituntun ke mercusuar cahaya dan alunan musik Dreamers mulai diputar.

Di seberang lautan, penyanyi dan produser rekaman Fahad Al Kubaisi berdiri di atas kapal dan lalu mengeluarkan suaranya yang merdu. Adegan lain diambil di atas landasan helikopter gedung pencakar langit, kemudian Jungkook berada di atas sana, bergerak di setiap langkahnya.

Seekor hiu paus juga dapat dilihat dalam video musik, yang memiliki relevansi besar dengan Qatar serta fandom BTS yang melihat seekor paus sebagai perwakilan tidak resmi mereka. Dari laman Discover Qatar, Selasa 23 November 2022, hiu paus Qatar adalah salah satu permata terakhir di dunia yang tak terjamah.

Qatar merupakan rumah bagi salah satu agregasi hiu paus terbesar di dunia. Perairan pesisir Qatar menyediakan lokasi yang sempurna melihat hiu paus berkumpul untuk mencari makan di dekat permukaan. Pengunjung berkesempatan untuk melihat hiu paus tanpa harus masuk ke dalam air, pengalaman unik dan ramah lingkungan itu tidak mengganggu habitat alami mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.