Sukses

Buntut Iklan Baju Anak Menampilkan Boneka BDSM, Balenciaga Tuntut Ganti Rugi Senilai Rp392 Miliar

Sebelumnya, Balenciaga telah mengungkap permintaan maaf atas iklan baju anak yang menampilakn boneka BDSM.

Liputan6.com, Jakarta - Balenciaga mengajukan gugatan senilai 25 juta dolar AS (sekitar Rp392 miliar) terhadap tim kreatif kampanye iklan koleksi baju anak mereka yang kontroversial. Itu mencakup dugaan pornografi anak, menurut dokumen pengadilan.

Melansir New York Post, Minggu (27/11/2022), rumah mode itu mengajukan gugatan pada Jumat, 25 November 2022, terhadap perusahaan produksi North Six, Inc. Juga, menetapkan desainer Nicholas Des Jardins dan perusahaan eponimnya dimasukkan dalam salah satu iklan dokumen hukum dari keputusan Mahkamah Agung AS tentang undang-undang pornografi anak.

Kendati, dokumen pengadilan dua halaman itu tidak menyebutkan boneka BDSM. Balenciaga membawa kasus ini "untuk mencari ganti rugi atas kerusakan besar yang disebabkan terdakwa sehubungan dengan kampanye iklan yang Balenciaga sewa untuk mereka hasilkan," begitu tuntutan yang diterima Mahkamah Agung Manhattan.

Merek fesyen mewah itu mengklaim North Six dan Des Jardins menyertakan gambar dokumen pengadilan tanpa sepengetahuannya, yang "jahat atau, paling tidak, sangat sembrono," kata pengarsipan.

"Sebagai akibat dari kesalahan terdakwa, anggota masyarakat, termasuk media, telah secara salah dan mengerikan mengaitkan Balenciaga dengan subjek keputusan pengadilan yang menjijikkan dan sangat mengganggu," sambung surat dakwaan pengadilan.

Mereka menyambung, "Terdakwa bertanggung jawab pada Balenciaga atas semua kerugian yang diakibatkan asosiasi palsu ini."

Selain publik yang vokal memprotes, Bella Hadid diam-diam bereaksi terhadap kontroversi terbaru Balenciaga. Melansir PageSix, selebritas, termasuk Bella Hadid dan Nicole Kidman, memodelkan desain terbaru rumah mode untuk orang dewasa. Promosinya dibagikan Bella di Instagram-nya pada Selasa, 22 November 2022.

2 dari 4 halaman

Bella Hadid Bereaksi

Buntut kontroversi iklan tersebut, Bella Hadid tampaknya menghapus gambar promosi pada Rabu, 23 November 2022. Meski ia menghapus kampanye terbaru, penggemar dengan cepat menunjukkan ketidaksukaan mereka atas hubungan Bella dengan merek mahal tersebut pada unggahan sebelumnya.

Pada awal bulan ini, Bella tampak mempromosikan kolaborasi Balenciaga dan Adidas yang dibintanginya. Di sana, para pengguna meninggalkan komentar dengan menyertakan tagar #cancelbalenciaga. 

"Tidak habis pikir bagaimana para selebritas ini sama sekali tidak peduli pada anak-anak! Anda bekerja dengan label yang mengeksploitasi anak-anak secara seksual dalam kampanye iklan mereka! Tapi, karena orang-orang angkat bicara, mereka telah meminta maaf … mereka tidak akan melakukannya dan Anda para boneka baik-baik saja dengan itu semua?!" komentar satu orang.

"Tolong atasi aspek tidak etis dari kampanye ini. Ini memalukan dan Anda tidak boleh dikaitkan dengan skandal itu," kata yang lain. Balenciaga sendiri telah menarik gambar kontroversial dari media sosial, dan menghapus setiap unggahan dari Instagram mereka di tengah serangan negatif.

3 dari 4 halaman

Permintaan Maaf

Balenciaga sebelumnya telah meminta maaf karena menampilkan anak-anak yang memeluk boneka beruang yang mengenakan perlengkapan BDSM dalam kampanye iklan terbarunya, lapor CNN. Dipotret fotografer Gabriele Galimberti, gambar yang ditautkan ke kampanye Balenciaga Gift Shop menampilkan anak-anak kecil yang mengenakan pakaian Balenciaga Kids.

Menurut keterangan resmi yang dirilis minggu lalu, kampanye tersebut bermaksud "mengulangi seri Toy Stories artis, sebuah eksplorasi tentang apa yang orang kumpulkan dan terima sebagai hadiah." Perusahaan mengatakan bahwa lini tersebut menampilkan "puluhan produk baru mulai dari peralatan rumah tangga, pakaian hewan peliharaan, dan wewangian, dari barang sehari-hari hingga koleksi edisi terbatas dan furnitur yang dipesan lebih dahulu."

Beberapa jam setelah mengeluarkan permintaan maaf, Balenciaga mengunggah pernyataan lebih lanjut di Instagram yang juga meminta maaf karena menampilkan "dokumen yang meresahkan" dalam kampanye terpisah. Pernyataan itu merujuk pada dokumen dari kasus Mahkamah Agung yang berkaitan dengan undang-undang pornografi anak.

 

4 dari 4 halaman

Kata Fotografer

Belanciaga menyebut, "Kami mohon maaf karena menampilkan dokumen yang mengganggu dalam kampanye kami. Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pembuatan set, termasuk item yang tidak disetujui untuk pemotretan kampanye (koleksi) Spring 23 kami."

"Kami sangat mengutuk pelecehan terhadap anak-anak dalam bentuk apapun," mereka menyambung. "Kami mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak-anak."

Sementara, Fotografer Galimberti mengatakan pada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa konsep kampanye iklan berada di luar kendalinya. "Saya tidak dalam posisi untuk mengomentari pilihan Balenciaga, tapi saya harus menekankan bahwa saya tidak berhak dengan cara apapun untuk tidak memilih produk, model, atau kombinasi serupa," katanya.

"Sebagai seorang fotografer, saya hanya dan semata-mata diminta 'menghidupkan' adegan yang diberikan, dan mengambil bidikan sesuai gaya khas saya," imbuhnya.

Galimberti menyambung, "Saya menduga bahwa setiap orang yang rentan terhadap pencarian pedofilia di situs web sayangnya memiliki akses terlalu mudah ke gambar yang sama sekali berbeda dari saya, benar-benar eksplisit dalam konten mereka yang mengerikan. Lynching seperti ini ditujukan terhadap target yang salah, dan mengalihkan perhatian dari masalah konkret."

Galimberti menyambung, ia "tidak memiliki hubungan dengan foto di mana dokumen Mahkamah Agung muncul."