Liputan6.com, Jakarta Dunia fesyen muslim saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Tak jarang, beberapa desainer atau penikmat mode mengadopsi berbagai gaya dari beragam budaya yang ada di dunia, tak terkecuali Timur Tengah. Wilayah yang kaya akan sumber daya minyak tersebut menjadi salah satu kiblat bagi perkembangan gaya busana muslim.
Mungkin, masih banyak yang memiliki pemikiran bahwa gaya busana muslim hanya sekadar gamis atau jubah belaka. Padahal ada berbagai macam jenis pakaian wanita ala Timur Tengah lho, mulai dari baju kaftan, abaya, tunik, khimar, hingga chador.
Ingin tahu perbedaan jenis pakaian wanita Timur Tengah? Baca selengkapnya di bawah ini ya!
Advertisement
Baju Kaftan
Salah satu pakaian wanita Timur Tengah yang sering dikenakan adalah baju kaftan. Model pakaian satu ini memiliki potongan yang longgar dan panjang. Fyi, model pakaian ini sudah ada sejak zaman Persia Kuno lho!
Agar penampilan semakin menarik, kami bisa kombinasikan baju kaftan dengan hijab atau jika tidak mengenakan hijab juga tetap seperti putri Kerajaan Persia.Â
Nah, biasanya, baju kaftan dikenakan saat momen-momen penting, seperti Hari Raya Idul Fitri. Baju kaftan sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil ala Timur Tengah saat momen spesial seperti itu.
Advertisement
Abaya
Pakaian khas Timur Tengah ini biasa dikenal dengan nama gamis Arab. Di Timur Tengah, kamu bisa jumpai Abaya di mana saja, karena pakaian satu ini merupakan pakaian sehari-hari.Â
Model dari Abaya sangatlah sederhana. Abaya memiliki desain longgar dari atas dan melebar ke bawah. Jika tidak ingin menampilkan lekuk tubuh, kamu bisa menggunakan model pakaian satu ini.
Eits, tapi ingat! Abaya tidak terlihat oldest lho. Karena saat ini, sudah banyak Abaya yang didesain sedemikian rupa hingga terlihat lebih elegan. Dan yang pasti, bisa kamu pakai untuk menghadiri acara yang lebih formal.
Dari segi warna, Abaya biasanya memiliki tone warna yang cenderung gelap. Tapi, seiring dengan perkembangan fesyen, pilihan warna yang lebih cerah semakin banyak. Dan pilihan bahannya juga cukup banyak, mulai dari satin hingga brokat.
Tunik
Pakaian yang berasal dari bahasa Yunani Kuno dengan sebutan Tunica ini seringkali menjadi pakaian khas Timur Tengah yang dikenakan oleh pria. Namun, seiring berkembangnya zaman, wanita pun juga memakai Tunik.
Sama seperti desain pakaian khas Timur Tengah lainnya, Tunik memiliki desain dengan potongan longgar yang panjangnya hingga pinggul atau lutut. Modelnya pun ada dua, yang memiliki lengan atau tanpa lengan panjang.
Biasanya, wanita memakai Tunik dengan panjang hingga batas betis kaki untuk menutupi aurat-nya. Seiring dengan perkembangan fesyen, sudah banyak juga varian model Tunik yang kece. Kamu bisa mendapatkan model Tunik yang memiliki kerah sampai potongan bagian bawah dan lengan.
Khimar
Khimar merupakan pakaian khas Timur Tengah yang menutupi kepala, leher, dada, hingga bagian tubuh bagian belakang. Khimar memiliki beberapa varian yang bisa kamu gunakan, seperti crepe, kain ceruti, hingga kain spandex.
Seiring berkembangnya zaman, pilihan model khimar semakin banyak jumlahnya. Jika kamu memiliki tubuh yang cenderung besar, bisa mencari bentuk khimar yang lancip atau serong untuk bisa memberikan citra tubuh yang langsing.
Nah, buat kamu yang memiliki tubuh mungil, bisa memilih tone warna yang seragam. Yup! Dari atas hingga bawah atau dari kepala hingga kaki kamu harus memilih warna yang seragam ya agar terlihat lebih tinggi!
Itu dia empat pilihan pakaian wanita khas Timur Tengah yang bisa kamu kenakan. Buat kamu yang ingin mencari jenis pakaian tersebut, langsung aja kunjungi Tokopedia! Sebuah marketplace Yang Selalu Ada Selalu Bisa untuk mendapatkan pakaian yang terjamin kualitasnya!
So, pilihan pakaian wanita khas Timur Tengah favorit kamu yang mana?
Â
(*)
Advertisement