Sukses

Jangan Asal, Sebelum Bangun Rumah Ini Hal yang Harus Dipertimbangkan

Semen juga dapat dimanfaatkan untuk membangun beberapa bagian rumah, seperti plesteran, acian dan prosedur pemasangan keramik.

Liputan6.com, Jakarta Rumah adalah salah satu kebutuhan primer manusia yang harus terpenuhi. Jika sebelumnya kamu menyewa rumah dan saat ini punya kesempatan memiliki hunian sendiri, sudah dipertimbangkan kira-kira ingin membangun rumah yang seperti apa? 

Yup, sebenarnya banyak banget konsep rumah yang bisa jadi rekomendasi. Mulai dari konsep rumah dengan arsitektur skandinavia, industrial, modern, hingga minimalis. Yup, setiap arsitektur tentu memiliki ciri khas masing-masing. 

Nah, buat kamu yang punya rencana membangun rumah, kira-kira sudah mempertimbangkan hal penting alias krusial dalam proses pembangunannya? Penting kamu ketahui bahwa pertimbangan utama saat membangun rumah adalah perencanaan. 

Hal tersebut berkaitan erat dengan finansial dana pembangunan. Kemudian kamu juga harus tahu target waktu dari pembangunan tersebut, agar nggak terlalu banyak penyimpangan yang terjadi hingga menyebabkan dana yang dikeluarkan melebihi target yang ditetapkan di awal. 

Contohnya, mengenai mundurnya target waktu dari tiap proses pembangunan. Kemunduran waktu dari target tersebut akan berdampak pada bertambahnya biaya operasional dari tukang bangunan yang digunakan. Oleh sebab itu rencanakan pembangunan rumah dengan sebaik mungkin.

Selain perencanaan, ada hal lain yang juga harus jadi pertimbangkan, agar rumahmu nggak mesti banyak renovasi. Salah satunya adalah pentingnya menggunakan jasa arsitek. 

Ya, hingga sekarang, jasa arsitek mungkin masih menjadi hal yang kurang dianggap penting bagi pembangunan rumah tinggal terutama di daerah-daerah yang bukan merupakan kota besar. Padahal, memanfaatkan jasa arsitek ini justru akan membantumu untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pembangunan rumah.

Setiap adanya kesalahan dalam proses pembangunan rumah akan menyebabkan kerugian mulai dari waktu hingga biaya. Tentu kamu nggak mau dong, semua hal itu terjadi? 

Maka dari itu, lebih baik mengeluarkan dana lebih namun dapat menjamin hasil yang lebih baik. Dibandingkan harus menelan kerugian karena kesalahan prosesnya. 

Nah, ketika kamu menggunakan jasa arsitek, kamu bukan hanya diberi kebebasan untuk memilih desain rumah ala kamu. Selain itu, kamu juga merekomendasikan berbagai kebutuhan bahan bangunan. 

2 dari 3 halaman

Pemilihan Semen

Ya, memilih bahan bangunan rumah yang tepat merupakan faktor penting karena berkaitan dengan seberapa lama rumah berdiri dan nyaman buat ditempati. Salah satu bahan bangunan yang dapat kamu rekomendasikan adalah semen. 

Semen merupakan bahan dasar pembuat bangunan, untuk membangun pondasi. Semen juga dapat dimanfaatkan untuk membangun beberapa bagian rumah, seperti plesteran, acian dan prosedur pemasangan keramik.

Nah, produk bahan bangunan ini juga tersedia di pasaran, seperti semen tonasa, semen tiga roda, dan semen dynamix. Semua jenis semen itu bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. 

3 dari 3 halaman

Pemilihan Pasir

Bahan bangunan lainnya adalah pasir. Yup, disadari atau nggak, pemilihan pasir yang nggak tepat alias buruk, ternyata dapat memengaruhi kualitas bangunan loh, di antaranya seperti dinding akan cepat terkelupas akibat lemahnya ikatan plesteran dan mudah lembab. 

Maka dari itu, pilihlah pasir yang nggak mengandung kotoran berbahaya seperti besi, pirit, alkali, garam, batu bara atau kotoran organik lainnya. Ketika kamu memilih pasir dengan kualitas buruk, akan memengaruhi penggunaan semen yang lebih boros. 

Pemilihan Kayu

Material bagunan ini juga harus dipertimbangkan sebelum kamu membangun konstruksi bangunan untuk atap rumah, kusen, dan ornamen lainnya. Nggak jarang, kayu juga sering dijadikan pondasi terutama untuk konsep rumah vintage. 

Ya, bahan kayu yang digunakan juga kerap memberi kesan unik, dan estetik, jika digunakan, atau dipasang secara tepat. Ada baiknya kamu memilih kayu dengan kadar air kurang dari 20%. Jenis kayu ini memiliki durabilitas sangat baik, sehingga kokoh digunakan untuk beberapa kebutuhan.

 

(*)

Video Terkini