Liputan6.com, Jakarta - Setelah sepekan hening, Kim Kardashian akhirnya buka suara soal iklan baju anak Balenciaga yang menampikan boneka BDSM. Bos SKIMS itu mengecam kampanye iklan kontroversial tersebut, dilansir dari New York Post, Selasa (29/11/2022).
Iklan baju anak itu mendapat kecaman minggu lalu ketika publik memperhatikan "pakaian aneh" yang dikenakan boneka beruang di gambar-gambar yang dirilis. Ditambah, beredar beberapa dokumen pengadilan misterius yang menyinggung pelecehan anak dan pornografi.
Advertisement
Baca Juga
Nama-nama tenar, seperti Kardashian dan Bella Hadid, yang memiliki ikatan kuat dengan rumah mode mewah, dikecam di media sosial karena tutup mulut tentang kontroversi yang sedang berlangsung. Sementara Bella tampaknya menghapus unggahan Instagram yang mempromosikan merek tersebut, para penggemar tidak tahan dengan kesunyian yang memekakkan telinga, menuntut pernyataan resmi para A-listers.
Kim mengklaim, ia ingin memberi kesempatan pada merek yang memiliki kemitraan dekat dengannya itu untuk mendiskusikan situasi dengannya secara pribadi. Berkaca pada perlindungan yang sangat besar untuk anak-anaknya sendiri, keselamatan anak-anak adalah prioritas utamanya, kata bintang reality show tersebut.
Ia mengaku "jijik," bahkan mengisyaratkan menghentikan kerja sama dengan Balenciaga, mengatakan bahwa ia tengah "mengevaluasi ulang" seiring munculnya informasi baru. Di akun Twitter-nya, Kim menulis, "Saya telah diam selama beberapa hari terakhir, bukan karena saya tidak merasa jijik dan marah dengan kampanye Balenciaga baru-baru ini, tapi karena saya ingin berkesempatan berbicara dengan tim mereka untuk memahami sendiri bagaimana ini bisa terjadi."
Pernyataan Lebih Lanjut
Lebih lanjut Kim Kardashian berkomentar, "Sebagai ibu empat anak, saya terguncang oleh gambar-gambar yang mengganggu. Keselamatan anak-anak harus dijunjung tinggi dan setiap upaya menormalkan pelecehan anak dalam bentuk apapun seharusnya tidak mendapat tempat di masyarakat kita. Titik."
"Saya menghargai penghapusan kampanye dan permintaan maaf Balenciaga," imbuhnya. "Saat berbicara dengan mereka, saya yakin mereka memahami keseriusan masalah ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan agar hal ini tidak terjadi lagi."
"Mengenai masa depan saya dengan Balenciaga, saat ini saya sedang mengevaluasi kembali hubungan saya dengan merek, mendasarkannya pada kesediaan mereka menerima pertanggungjawaban atas sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi sejak awal, dan tindakan yang saya harapkan akan mereka ambil untuk melindungi anak-anak," tutupnya.
Kim telah dikaitkan dengan merek tersebut untuk beberapa waktu lamanya. Ia tercatat muncul dalam kampanye koleksi musim gugur 2022 rumah mode itu dengan gaun biru yang mencolok, mempromosikan pakaian desainer dari kolaborasi Adidas, dan catsuit ikonisnya.
Advertisement
Tidak Cukup Meyakinkan?
Terlepas dari pernyataan panjang Kim Kardashian, penggemar tidak yakin bahwa ia bersungguh-sungguh, menuduhnya tidak tulus dan hanya peduli pada "uang." "Saya sama sekali tidak percaya bahwa Anda tulus mengatakan itu," cemooh seorang pengguna.
Yang lain menyambung, "Saya pikir Anda hanya berharap itu akan reda. Tidak mungkin mereka membayar untuk kampanye iklan, tidak memeriksanya secara menyeluruh sebelum mereka memasangnya di sana. Sepertinya ini lebih tentang uang untuk Anda."
Balenciaga sendiri telah mengajukan gugatan senilai 25 juta dolar AS (sekitar Rp392 miliar) terhadap tim kreatif kampanye iklan koleksi baju anak mereka yang kontroversial. Itu mencakup dugaan pornografi anak, menurut dokumen pengadilan.
Rumah mode itu mengajukan gugatan pada Jumat, 25 November 2022, terhadap perusahaan produksi North Six, Inc. Juga, menetapkan desainer Nicholas Des Jardins dan perusahaan eponimnya dimasukkan dalam salah satu iklan dokumen hukum dari keputusan Mahkamah Agung AS tentang undang-undang pornografi anak.
Permintaan Maaf
Kendati, dokumen pengadilan dua halaman itu tidak menyebutkan boneka BDSM. Balenciaga membawa kasus ini "untuk mencari ganti rugi atas kerusakan besar yang disebabkan terdakwa sehubungan dengan kampanye iklan yang Balenciaga sewa untuk mereka hasilkan," begitu tuntutan yang diterima Mahkamah Agung Manhattan.
Merek fesyen mewah itu mengklaim North Six dan Des Jardins menyertakan gambar dokumen pengadilan tanpa sepengetahuannya, yang "jahat atau, paling tidak, sangat sembrono," kata pengarsipan.
"Sebagai akibat dari kesalahan terdakwa, anggota masyarakat, termasuk media, telah secara salah dan mengerikan mengaitkan Balenciaga dengan subjek keputusan pengadilan yang menjijikkan dan sangat mengganggu," sambung surat dakwaan pengadilan.
Mereka menyambung, "Terdakwa bertanggung jawab pada Balenciaga atas semua kerugian yang diakibatkan asosiasi palsu ini."
Pihaknya juga telah meminta maaf karena menampilkan anak-anak yang memeluk boneka BDSM, lapor CNN. Menurut keterangan resmi yang dirilis minggu lalu, kampanye tersebut bermaksud "mengulangi seri Toy Stories artis, sebuah eksplorasi tentang apa yang orang kumpulkan dan terima sebagai hadiah."
Advertisement