Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar terbaru dari Smells, kucing yang beberapa waktu lalu menghebohkan publik karena ditemukan di dalam sebuah koper. Hewan berbulu oranye itu berhasil diselamatkan Administrasi Keamanan Transportasi AS (TSA) saat benda tersebut melewati pemeriksaan keamanan sinar-X bandara, awal November 2022.
Melansir CNN, Jumat (2/12/2022), kucing yang tampaknya diam-diam menyelinap ke dalam koper turis dengan diisi botol, gelas anggur dan sepasang sandal jepit, untungnya tidak terluka. Sekarang, Smells semakin dimanjakan setelah insiden tersebut.
Advertisement
Baca Juga
TSAÂ membagikan kicauan, pekan ini, yang menunjukkan Smells "menghadiri" makan malam Thanksgiving yang tampak lezat. Tweet itu berbunyi, "Smells, kucing yang @TSA baru-baru ini selamatkan dari tas yang diperiksa di @JFKairport setelah menyelinap ke dalam koper dalam upaya untuk terbang ke Orlando, menikmati Thanksgiving di rumah di Brooklyn. Rupanya Smells berencana mengejar sebuah tikus besar yang ia dengar sedang berlarian di Disneyworld."
Di potret tersebut, Smells tampak jadi latar belakang makanan berupa kacang hijau dan kentang tumbuk dengan porsi saus cokelat yang banyak, serta segelas anggur anggur merah. Sementara, kejadian penemuan Smells awal bulan lalu, melansir New York Post, berawal ketika seorang petugas menemukan beberapa helai bulu kucing berwarna oranye yang keluar pada resleting koper penumpang.
Ia juga terkejut karena menemukan "bayangan" tidak biasa saat koper tersebut berjalan melalui pemeriksaan sinar X-ray. "Penumpang menyebutkan bahwa kucing oranye tersebut milik orang lain yang tidak ada di dalam pesawat," kata Lisa Farbstein, juru bicara TSA.
Â
Sebabkan Alarm Berbunyi
"Penumpang gelap" itu ditemukan ketika alarm berbunyi di titik pemeriksaan bagasi terdaftar JFK pada 16 November 2022, menurut Farbstein. Petugas melihat gambar sinar-X dan melihat garis besar binatang secara jelas.
Farbstein kemudian mengunggah foto kejadian tersebut, menunjukkan koper hitam yang sedikit terbuka dengan bulu oranye terlihat jelas di dalamnya. Dalam gambar unggahan tersebut, terlihat bulu oranye menyembul dari koper hitam di antara celah ritsleting yang telah terlepas.
"Petugas terkejut menemukan kucing oranye di dalam tas diperiksa di @JFKairport setelah melewati unit sinar-X. Traveler mengatakan kucing itu milik orang lain di rumah tangganya. Sisi baiknya, kucing itu keluar dari tas dan kembali ke rumah dengan selamat," kicaunya.
Lalu, bagaimana kucing itu bisa masik di dalam tas tanpa ada yang mengetahui? Penyebabnya ternyata tidak terduga. Pemilik kucing, Alix, mengaku tidak menyangka Smells masuk ke dalam tas seorang tamu yang sempat berkunjung ketika ia sedang bekerja.
Advertisement
Tidak Sadar Kucingnya Hilang
Pemillik kucing berusia 37 tahun ini tidak sadar ketika kucingnya hilang sampai ia mendapat telepon dari pihak Bandara JFK yang menyatakan bahwa kucingnya ada di bandara. "Saya ingin tahu apakah ada alasan seseorang mencuri kucing saya dan pergi ke Florida," ujarnya pada New York Post.
Setelah mendapatkan telepon, ia langsung meluncur ke JFK untuk menyelamatkan kucing kesayangannya. Alix mengaku khawatir kucingnya akan ketakutan dan kerap mengeong.
Di saat yang bersamaan, pihak berwenang bandara siap mencap penumpang ke dalam daftar larangan terbang. Namun, Alix langsung meyakinkan pihak berwenang bahwa itu semua adalah sebuah kesalahan. "Kucing saya memang suka masuk ke dalam tas atau kotak, dan ternyata salah satunya masuk ke koper. Itu hanya ketidaksengajaan," ia menyebutkan.
Cuitan akun resmi TSA tentang temuan kucing dalam koper itu pun mendapat ragam komentar. Salah satunya menulis, "Saya pernah bersiap meninggalkan Los Angeles untuk pulang. Tante saya tertawa, berkata, lihat kalian semua sudah berkemas! Di saat itu, kucing oranye sedang menggali mencoba masuk ke dalam saku samping (koper) yang terbuka."
Kembali ke Rumah
Yang lain menyambung, "Sangat masuk akal karena saya punya satu kucing yang suka masuk ke dalam dan di bawah suatu benda." Setelah dijemput pemiliknya, Smells kembali pulang dengan selamat.
Alix kemudian memberikan beberapa hadiah untuk kucing oranye itu. "Ia bersikap seolah tidak terjadi apa-apa," katanya bercerita. Hal ini juga sempat masuk dalam cuitan perwakilan TSA. Dalam unggahan Twitter-nya, ia berkelakr, "Sisi baiknya, kucing itu keluar dari tas dan kembali ke rumah dengan selamat."
Akibat penemuan kucing itu, si penumpang, yang merupakan tetangga Alix, ketinggalan pesawat. Ia pun harus memesan penerbangan ulang untuk hari berikutnya. "(Penerbangan) tanpa kucing!" tambah Farbstein.
JFK sendiri merupakan salah satu bandara yang dinilai ramah hewan peliharaan. Di Terminal 4 Bandara JFK, pelancong dapat membawa mereka sebagai layanan hewan dan support emotional, tapi hal ini harus dipastikan kembali dengan maskapai penerbangan untuk peraturan dan regulasi maskapai.
Advertisement