Liputan6.com, Jakarta - Adalah Cho Gue Sung, pemain timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022 yang telah dikerumuni penggemar online. Mereka memuji bakat mencetak gol dan ketampanan Cho, yang disebut tidak kalah dengan sederet aktor drakor beken.
Melansir Daily Mail, Sabtu (3/12/2022), akun Instagram pesepak bola berusia 24 tahun itu pun berubah drastis, dari hanya 20 ribu pengikut jadi hampir dua juta saat artikel ini ditulis. Atensi ini bahkan membuatnya terpaksa mematikan ponsel.
Advertisement
Baca Juga
Sementara figur pencetak dua gol dalam laga Korea Selatan-Ghana, awal minggu ini, sudah makin familiar di dalam lapangan, bagaimana penampilannya saat tidak sedang bertanding? Ini diperlihatkan Cho di beberapa unggahan Instagram.
Salah satunya tampak saat ia menghadiri K League Awards 2022. Kala itu, si pesebak bola tampil necis dengan setelan kemeja putih dan celana panjang hitam, lengkap dengan dasi, serta ikat pinggang senada. Sebagai sentuhan anti-membosankan, ia memakai jaket kulit hitam, alih-alih jas.
Di lain kesempatan, Cho memperlihatkan busana lebih kasual saat menghabiskan waktu di pantai. Di potret yang dibagikan, ia tampak memakai atasan putih tanpa lengan dilapisi outerwear garis-garis. Menghalau sinar matahari langsung, ia juga mengenakan topi baseball berwarna hijau.
Striker timnas Korea Selatan ini sepertinya bukan penggemar keterangan unggahan yang panjang, mengingat dua foto tersebut hanya dilengkapi caption berupa emoji. Terkait perhatian mendadak yang diberikan publik, jurnalis Seo Jung Hwan berkata pada sesama reporter, "Ia (Cho) harus istirahat."
"Ponselnya mati sepanjang malam," sambungnya. "Itu membuatnya tetap terjaga. Ia mencoba berkonsentrasi pada sepak bola dan, sepanjang waktu, pesan-pesan itu datang."
Sosok Cho Gue Sung
Atensi ini menandai kebangkitan meteorik bagi Cho, yang menggambarkan dirinya sebagai "tidak penting." Juga, hampir tidak ada informasi tentang kehidupan pribadinya yang dipublikasikan, kecuali fakta bahwa ia sudah punya pacar.
Lahir pada 1998 di kota Ansan, Lifestyle Asia melaporkan bahwa kedua orangtua Cho adalah atlet, tapi menolak menyebutkan nama mereka atau memberikan informasi lebih lanjut. Ia telah berkecimpung dengan sepak bola sejak kecil, bermain di akademi muda FC Anyang, di mana ia sempat jadi gelandang bertahan.
Cho bertahan dengan posisi tersebut selama menempuh pendidikan di Universitas Gwangju. Tapi, ia kemudian diberi tahu pelatihnya bahwa ia tidak tampil cukup baik untuk jadi gelandang bertahan, dan pindah jadi striker pada 2017.
Dua tahun kemudian, Cho jadi pemain profesional untuk Anyang, tim yang sama di mana ia bermain sebagai pemain muda. Pesepak bola itu jadi pencetak gol terbanyak ketiga di K League 2 pada akhir musim pertamanya.
Â
Advertisement
Penampilan Perdana di Piala Dunia
Selama musim panas, ia pindah ke Jeonbuk Hyundai Motors yang bermain di K League 1, kasta teratas sepak bola Korea, di mana Cho berjuang mendapatkan performa terbaiknya. Cho menjalani wajib militer pada 2021 dan menghabiskan waktunya di sana bermain untuk Gimcheon Sangmu, tim Angkatan Bersenjata Korea Selatan.
Itu tampaknya memberi dorongan yang dibutuhkan Cho. Ketika bergabung kembali dengan Jeonbuk tahun ini, ia muncul sebagai pencetak gol terbanyak K League 1 dan membantu timnya memenangkan gelar Piala FA negara itu.
Cho pertama kali dipanggil ke tim nasional Korea pada 2021 dan mencatat penampilan pertamanya bermain di kualifikasi piala dunia melawan Lebanon pada September tahun lalu. Setelah musim yang fantastis bersama Jeonbuk, Cho masuk dalam skuat Korea Selatan untuk Piala Dunia 2022.
Ia dimasukkan sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Taeguk Warriors melawan Ghana. Penyerang itu mencetak dua sundulan cepat untuk membawa timnya kembali menyamakan kedudukan dari ketinggalan 2-0, sebelum asa untuk memenangkan laga dipupuskan Mohammed Kudus hanya tujuh menit kemudian.
Lolos ke Babak 16 Besar
Sementara itu, timnas Korea Selatan berhasil lolos ke babak 16 besar setelah memenangkan laga dramatis melawan Portugal, 2-1, Jumat malam, 2 Desember 2022. Kemenangan ini membawa mereka naik ke peringkat dua klasemen akhir grup H.
Melansir kanal Bola Liputan6.com, Korea Selatan mengantongi empat angka dari tiga laga. Mereka mengungguli Uruguay yang membungkam Ghana 2-0 dalam pertandingan di tempat terpisah pada waktu bersamaan.
Taeguk Warriors unggul produktivitas gol atas Uruguay. Sementara, Portugal tetap di puncak tabel menyusul kemenangan pada dua pertandingan awal Piala Dunia Qatar 2022.
Korea Selatan sempat tertinggal satu gol di lima menit pertama pertandingan. Penetrasi Diogo Dalot di sisi kanan membuat lini belakang kelabakan. Dalot lalu mengirim umpan silang yang dimaksimalkan Ricardo Horta.
Hingga pada menit ke-27, Kim Young Gwon mencatatkan nama di papan skor setelah Cristiano Ronaldo gagal membuang bola. Kedua tim saling jual beli serangan, namun skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Babak kedua hampir berakhir tanpa gol tambahan. Namun di ambang frustasi, Korea Selatan mencetak gol kedua melalui pemain pengganti Hwang Hee Chan. Penggawa Wolverhampton Wanderers itu menyelesaikan serangan balik yang diprakarsai Son Heung Min pada menit ke-90+1.
Advertisement