Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry bersiap mengungkapkan cerita kehidupan di balik layar versi mereka lewat serial dokumenter yang akan tayang di Netflix. Trailer untuk dokuseries berjudul Harry & Meghan itu sudah mulai diputar.
Serial dokumenter tersebut akan tayang perdana pada Desember 2022 yang terbagi menjadi enam episode. Di dalamnya akan memutarkan rekaman pribadi dari kehidupan pasangan itu, termasuk resepsi pernikahan yang digelar 2018, perjalanan untuk tugas kerajaan ke Afrika, dan masa saat Meghan hamil.
Advertisement
Baca Juga
Selain menampilkan momen gembira, pasangan itu juga akan mengungkapkan kesulitan yang dihadapi selama menjalani tugas sebagai anggota kerajaan senior. Diunggah pula cuplikan video yang memperlihatkan Meghan menyeka air matanya. Ada pula gambar saat pasangan itu menghadiri upacara Hari Persemakmuran 2019 di tengah ketegangan dengan keluarga kerajaan dan media.
Kepada pewawancara, dikutip dari People, Senin (5/12/2022), pasangan itu menjelaskan alasan mereka untuk membagikan kisah pribadi lewat serial dokumenter. "Belum ada yang melihat apa yang terjadi di balik pintu tertutup," kata Harry. "Saya harus melakukan semua yang saya bisa untuk melindungi keluarga saya."
Meghan menimpali, "Ketika taruhannya setinggi ini, bukankah lebih masuk akal untuk mendengarkan cerita kami dari kami sendiri?"
Menurut Netflix, "serial ini mengeksplorasi hari-hari rahasia dari masa pacaran awal mereka dan tantangan yang membuat mereka merasa terpaksa untuk mundur dari peran penuh waktu mereka di institusi tersebut."
Netflix menambahkan, serial itu juga akan diperkaya dengan komentar dari teman dan keluarga Harry dan Meghan. Mereka menjanjikan sebagian besar dari mereka belum pernah berbicara di depan umum sebelumnya tentang apa yang disaksikan.
"Dan sejarawan yang membahas keadaan Persemakmuran Inggris saat ini dan hubungan keluarga kerajaan dengan pers, serial ini lebih dari sekadar menerangi cinta satu pasangan. cerita, itu melukiskan gambaran dunia kita dan bagaimana kita memperlakukan satu sama lain."
Kontrak Jangka Panjang
Proyek ini disutradarai Liz Garbus yang dinominasikan dalam Piala Oscar. Ia sebelumnya pernah menangani dokumenter yang berfokus pada selebritas, termasuk Love, Marilyn, What Happened, Miss Simone? dan Becoming Cousteau.
Meghan dan Harry pertama kali menandatangani kontrak jangka panjang dengan Netflix pada September 2020. Saat itu, The New York Times melaporkan bahwa rumah produksi Sussex, yang kemudian dinamai Archewell Productions, akan secara eksklusif membuat film dokumenter, serial dokumenter, fitur film, acara bernaskah, dan program anak-anak untuk platform populer.
Meghan secara singkat berbicara tentang apa yang dapat diharapkan oleh penonton dalam serial dokumenter tersebut dalam wawancara Oktober dengan Variety.
"Senang bisa mempercayai seseorang dengan cerita kita--sutradara berpengalaman yang karyanya sudah lama saya kagumi--bahkan jika itu berarti itu mungkin bukan cara yang akan kita ceritakan," kata host siniar Archetypes tentang bekerja bersama Garbus. "Tapi bukan itu alasan kami menceritakannya. Kami mempercayakan cerita kami kepada orang lain, dan itu berarti itu akan melalui lensa mereka."
"Menarik. Suami saya belum pernah bekerja di industri ini (hiburan) sebelumnya," lanjutnya. "Bagi saya, setelah mengerjakan Suits, sungguh luar biasa berada di sekitar begitu banyak energi kreatif dan melihat bagaimana orang bekerja sama dan berbagi sudut pandang mereka sendiri. Itu sangat menyenangkan."
Advertisement
Pemanasan Sebelum Autobiografi
Serial itu sekian lama terombang-ambing dalam ketidakpastian mengenai waktu penayangan. Hingga awal November 2022, Netflix masih belum mengumumkan tanggal resmi penayangan proyek tersebut walau Netflix berharap bisa menayangkannya pada bulan ini setelah musim kelima serial The Crown yang sudah tayang sejak bulan lalu.
Pasangan Sussex berulang kali menyatakan keinginan untuk menyunting isi program yang ditunggu-tunggu hingga berpotensi perilisannya ditunda hingga 2023. Program biografi itu sedang disunting sebelum kematian Ratu Elizabeth II.
Seorang sumber mengatakan pasangan itu ingin mengurangi banyak bagian yang menceritakan tentang Raja Charles, Permaisuri Camilla, Pangeran William dan istrinya, Kate, Putri Wales yang baru. Salah satu sumber industri Hollywood memberi tahu Page Six, dikutip Sabtu, 1 Oktober 2022, "Banyak percakapan terjadi. Saya mendengar bahwa Harry dan Meghan ingin seri itu ditunda sampai tahun depan, mereka ingin mengulur waktu."
Salah satu orang dalam Netflix yang memiliki posisi tinggi menuturkan, "Netflix sangat ingin acara itu siap untuk streaming untuk bulan Desember. Ada banyak tekanan pada (CEO Netflix) Ted Sarandos, yang memiliki hubungan dengan Harry dan Meghan, untuk menyelesaikan program ini." Namun, perwakilan Netflix dan Sussex belum menanggapi kabar itu secara resmi.
Buku Biografi Harry
Penundaan ini juga terjadi pada rencana peluncuran autobiografi Harry oleh Penguin Random House, sebuah perusahaan penerbitan multinasional yang berbasis di AS, dari awalnya pada November 2022 menjadi 10 Januari 2023. Banyak pengamat kerajaan mengatakan bahwa ayah Harry, Raja Charles III, akan menunda pemberian gelar pangeran dan putri kepada anak-anak Sussex, Archie (3) dan Lilibet (1) hingga berbagai proyek media pasangan itu dirilis.
Autobiografi Pangeran Harry setebal 416 halaman itu diberi judul "Spare". Di dalamnya mengulas ingatan Harry tentang pemakaman Putri Diana pada 1997, ketika ia yang masih berusia 12 tahun itu berjalan di belakang peti mati ibunya, kata Penguin Random House, penerbitnya dalam siaran pers.
Judul yang berarti 'senggang' tampaknya mengacu pada peran yang dirasakan Harry dalam keluarga kerajaan, di mana dia dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex mundur sebagai anggota kerajaan yang bekerja pada awal 2020. Sejak itu, pasangan tersebut telah pindah ke AS dan bekerja untuk membuat diri mereka mandiri secara finansial dengan menandatangani sejumlah kesepakatan media.
Mereka juga mengungkapkan beberapa ketegangan dengan Pangeran William dan ayahnya, Raja Charles III. "Untuk Harry, ini adalah kisahnya akhirnya," kata Penguin Random House.
Advertisement