Sukses

Penonton Beli Hot Dog di Stadion Piala Dunia Qatar 2022, Bentuknya Mirip Cerutu

Penonton memperlihatkan sajian hot dog di sebuah stadion di Qatar dengan roti panjang dan tiga potong daging berwarna cokelat tua di dalamnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak kisah unik dan menarik di gelaran Piala Dunia 2022 yang masih berlangsung di Qatar. Tak hanya tentang pertandingan sepak bola, soal makanan yang dijual di stadion tempat pertandingan juga ramai dibahas.

Para penonton maupun pendukung dari seluruh dunia yang melakukan perjalanan ke Qatar mungkin pernah membeli makanan di sana seperti halnya warganet satu ini.  Melalui akun Twitternya, @TheSuperAJ, suporter tersebut memperlihatkan penampakan makanan yang dibelinya di salah satu stadion tempat pertandingan Piala Dunia 2022.

Saat melihatnya, hampir semua warganet memiliki penilaian yang seragam. Mereka kurang terkesan dengan presentasi makanan tersebut.

Dilansir The Sun, 3 Desember 2022, foto yang dunggah oleh AJ Jakubec, memperlihatkan sajian hot dog dengan roti panjang dan tiga potong daging berwarna cokelat tua di dalamnya, membuatnya lebih mirip cerutu daripada sosis yang juicy dan beraroma.

Jakubec pun memberi judul pada ungahannya tersebut, "Makanan stadion Piala Dunia. Bukan yang terbaik." Dan balasannya penuh dengan tanggapan lucu.

"Cigar (cerutu) dalam roti aneh tapi saya akan mencobanya," komentar seorang warganet. "Apakah itu (kelamin) orang Kuba?," timpal warganet lainnya.

Sementara beberapa mengatakan itu sesuatu yang lebih buruk daripada cerutu. "Apa yang salah dengan kotoran di atas roti?" komentar warganet lainnya yang membayangkan bentuk sosis itu seperti potongan kotoran.  "Saya keracunan makanan hanya dengan melihatnya," tulis warganet lainnya.

 

2 dari 4 halaman

Tidak Murah

Tidak diketahui dengan jelas berapa harga hot dog itu di stadion. Tapi sebagai perbandingan, makanan standar yang berada di Fan Zone di Doha harganya tidak murah.

Burger daging sapi saja dijual seharga 10 pounds sterling atau sekitar Rp188 ribu, sandwich ayam 8 pound sterling atau sekitar Rp151 ribuan, dan salad Yunani yang porsinya tidak banyak juga dijual seharga Rp188 ribu.

Qatar memiliki makanan khas mereka. Citarasanya yang unik dan kaya rempah seperti ciri khas makanan Timur Tengah membuat makanan Qatar merupakan salah satu daya tarik wisatawan ketika berkunjung di negara tersebut.

Makanan khas Qatar biasanya dibumbui dengan rempah-rempah seperti cengkeh dan lada hitam dari India, kayu manis dari Sri Lanka, dan kunyit dari Iran. Berikut beberapa makanan khas Qatar yang dilansir dari kanal Citizen6 Liputan6.com yang mengutip dari Middle East Eye, Kamis (24/11/2022).

1. Thareed

Hidangan ini diambil dari nama pot tanah liat besar yang secara tradisional digunakan untuk membuat hidangan ini. Hidangan ini merupakan rebusan kaldu ayam atau domba dan saus tomat, yang dimasak di atas kompor dengan sayuran musiman, sering kali termasuk kentang, wortel, bawang bombay dan buncis.

Thareed biasanya disajikan dengan Khubs rgag, apabila kamu ingin merasakan kenikmatan dari makanan ini, gali sendok saji ke dasar panci hingga menemkukan lapisan Khubs rgag, sendok lalu makan.

 

 

 

3 dari 4 halaman

2. Machboos

Layaknya briyani dari India, Machboos merupakan hidangan khas Qatar. Tak hanya itu makanan ini juga familiar ditemui di negara-negara tetangga seperti Bahrain, Kuwait dan UEA, meskipun masing-masing memiliki sedikit variasi.

Hidangan ini memakai nasi basmati sebagai bahan dasar, dicuci lalu dimasak dalam kaldu, dan ditambahkan protein seperti ayam, domba, ikan, bahkan daging unta.Selain protein, hidangan ini juga diberi pewarna alami dari rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, paprika, dan campuran rempah-rempah asal Qatar yang dikenal sebagai bizar.

3. Harees

Hidangan ini terbuat dari gandum yang direndam semalaman, direbus, dan dipecah-pecah sampai berbentuk kasar. Di pagi hari, gandum tersebut ditaruh di atas api untuk dimasak perlahan-lahan selama lima hingga enam jam, dengan potongan daging domba atau ayam yang dicampur.

Hidangan ini kemudian dipukul-pukul hingga menjadi tekstur seperti elastis layaknya bubur dan sering dibumbui dengan kayu manis dan jintan, dan disajikan dengan ghee. Negara-negara lain memiliki variasi pada hidangan ini, seperti haleem di Pakistan dan congee di Tiongkok.

4 dari 4 halaman

4. Balaleet

Hidangan yang merupakan kombinasi unik dari bihun manis ini dimasak dengan mentega, kayu manis, kunyit, dan kapulaga yang memberikan rasa yang berbeda.Selain itu variasi dari hidangan ini menambahkan sedikit air mawar, atau kunyit. Bihun ini kemudian diberi tambahan telur dadar atau telur goreng yang bisa diberi kapulaga.

Cara membuat makanan ini, mula-mula bihun dipanggang sebentar sampai warnanya keemasan, lalu direbus sampai matang sempurna. Saat itulah topping dan rempah-rempah ditambahkan.Rasa manis dari mi berpadu dengan rasa asin dari telur untuk mengemas hidangan ini dengan rasa. Hidangan ini dapat disajikan panas untuk sarapan atau dingin sebagai hidangan penutup, tetapi juga dapat dimakan sebagai camilan kapan saja sepanjang hari.

5. Khubs Rgag

Khubs rgag adalah roti pipih setipis kertas yang terbuat dari tepung, air dan garam. Adonan diuleni dan kemudian digulung untuk dimasak di atas tawaah, piring besi datar besar yang secara tradisional dipanaskan di atas bara api.

Roti renyah ini, yang teksturnya mirip dengan dosa (roti tipis khas India), sekarang dapat ditemukan disajikan sebagai makanan jalanan di tempat-tempat wisata seperti Souq Waqif di Doha.  Biasanya makanan ini diberi topping keju Kiri atau Nutella, sebuah sentuhan modern pada makanan tradisional.