Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali ditinggal staf pentingnya. Kali ini, giliran Rebecca Sananes, kepala audio Archewell, yang bertanggung jawab atas podcast Spotify Markle yang kontroversial, Archetypes with Meghan. Sebelumnya, Presiden Archewell Mandana Dayani lengser dari jabatannya setelah bekerja sama selama beberapa waktu.
Mengutip Page Six, Selasa (6/12/2022), sumber mengatakan bahwa Sananes meninggalkan perusahaan setelah bekerja lebih dari setahun di Archewell. Ia diketahui ingin meluncurkan proyeknya sendiri. Dengan kepergian Sananes, belum jelas apakah Meghan akan kembali menjadi pembawa acara untuk musim kedua podcast-nya.
Advertisement
Baca Juga
Sananes direkrut sejak awal untuk menangani proyek podcast Meghan dan berperan penting di dalamnya. Ia bergabung dengan Archewell sejak Agustus 2021 setelah sebelumnya berkarier di Vox Media dan podcast Pivot untuk New York Magazine yang dibawakan oleh Kara Swisher dan Scott Galloway. Sananes bekerja di bawah arahan kepala konten Archewell, Ben Browning.Â
Pada Oktober 2022, Sananes sempat menulis di Instagram soal suka dukanya bekerja di industri podcast. "Industri siniar sangat diremehkan dan kurang menghargai produser dan teknisi suara yang sangat berbakat dan bekerja keras di balik program favorit kalian. Semakin sedikit peluang bagi pembuat konten dan ini menghambat industri secara kreatif dan finansial," ungkapnya.
Belakangan, ia menyunting unggahannya tersebut, menulis, "Untuk diperjelas, ini bukan tentang saya atau posisi saya sekarang. Ini sebuah pengamatan atas situasi podcasting secara keseluruhan."
Setelah kepergian Sananes, pekerjaan tersebut selanjutnya akan diambil alih Terry Wood yang bertindak sebagai produser utama. Sementara, jabatan yang ditinggalkan Dayani akan dipegang langsung oleh Meghan dan Harry.
Â
Kontrak Lanjutan?
Hingga kini belum diketahui apakah Duke dan Duchess of Sussex akan melanjutkan kesepakatan mereka dengan Spotify. Tetapi, salah satu sumber industri terkemuka mengatakan pada Page Six, "Saya pikir mereka akan senang jika kontrak mereka dengan Netflix dan Spotify habis, sejujurnya. Tapi pertanyaannya kemudian, bagaimana lagi mereka akan menghasilkan uang?"
Sumber mengatakan, kepergian Sananes adalah bagian dari rencana pertumbuhan yang lebih besar untuk merek Sussex. Pasangan itu telah menyewa penggantinya, Serena Regan, yang merupakan kepala podcast di Cadence 13 dan menyebut dirinya sebagai eksekutif media dengan pengalaman pemrograman yang luas untuk audiens wanita.
Kabar tersebut muncul beberapa hari setelah diumumkan bahwa Mandana Dayani, yang telah menjalankan Archewell kurang dari 18 bulan, telah mengundurkan diri dari perannya atas kesepakatan bersama, dan tidak akan digantikan. Dalam sebuah pernyataan, Archewell menyampaikan bahwa Dayani direkrut saat Meghan dan Harry menjalani cuti melahirkan mereka, untuk memajukan perusahaan dan proyek mereka.
"Transisinya direncanakan bersama, dengan maksud agar Duke dan Duchess sekarang memimpin penuh perusahaan mereka. Tidak akan ada pengganti untuk posisi ini, dan Dayani mendukung penuh Duke dan Duchess dalam peran kepemimpinan baru mereka, dan mereka tetap berteman," begitu bunyi pernyataan tersebut.
Â
Advertisement
Respons Meghan dan Harry
Salah satu orang dalam yang mengenalnya berkata, "Mandana adalah wanita yang cerdas. Ia akan terus menjadi sorotan. Anda selalu melihatnya dengan Harry dan Meghan, tampak mengkilap dan tenang dan mengenakan sepatu hak tinggi. Dia memiliki mereknya sendiri, dia tahu apa yang dia lakukan."
Sepeninggal Mandana, pasangan Sussex akan bertanggung jawab penuh dalam rencana peluncuran serial dokumenter mereka yang akan ditayangkan di Netflix pada Kamis, 8 Desember 2022. Trailer serial itu sudah diputarkan dan menuai pro kontra dari publik. Publik Inggris khususnya mengkritik Meghan dan Harry yang terus memojokkan pihak kerajaan.
Dikutip dari CNN, serial itu akan dipecah dalam dua volume. Volume I yang terdiri dari tiga episode pertama akan ditayangkan pada 8 Desember 2022, sedangkan volume II yang meliputi episode 4--6 akan keluar pada 15 Desember 2022.
Dalam trailer terbaru, pasangan itu menawarkan cerita di balik layar sebagai bagian anggota kerajaan. "Ada hirarki dalam keluarga," kata Pangeran Harry. "Ada yang membocorkan, tapi ada juga yang menanam cerita," ujarnya lagi.Â
Di akhir trailer ia menyatakan, "Tidak ada satu pun yang tahu kebenaran sepenuhnya. Kami tahu apa itu kebenaran seutuhnya." Serial dokumenter itu disutradarai oleh Liz Garbus.
Cerita Versi Harry dan Meghan
Serial dokumenter itu akan memutarkan rekaman pribadi dari kehidupan pasangan itu, termasuk resepsi pernikahan yang digelar 2018, perjalanan untuk tugas kerajaan ke Afrika, dan masa saat Meghan hamil. Selain menampilkan momen gembira, pasangan itu juga akan mengungkap kesulitan yang dihadapi selama menjalani tugas sebagai anggota senior kerajaan.
Diunggah pula cuplikan video yang memperlihatkan Meghan menyeka air matanya. Selain, terdapat gambar saat pasangan itu menghadiri upacara Hari Persemakmuran 2019 di tengah ketegangan dengan keluarga kerajaan dan media.
Kepada pewawancara, dikutip dari People, pasangan itu menjelaskan alasan mereka membagikan kisah pribadi lewat serial dokumenter. "Belum ada yang melihat apa yang terjadi di balik pintu tertutup," kata Harry. "Saya harus melakukan semua yang saya bisa untuk melindungi keluarga saya."
Meghan menimpali, "Ketika taruhannya setinggi ini, bukankah lebih masuk akal untuk mendengarkan cerita kami dari kami sendiri?"
Menurut Netflix, "serial ini mengeksplorasi hari-hari rahasia dari masa pacaran awal mereka dan tantangan yang membuat mereka merasa terpaksa untuk mundur dari peran penuh waktu mereka di institusi tersebut." Netflix menambahkan, serial itu juga akan diperkaya dengan komentar dari teman dan keluarga Harry dan Meghan yang sebagian besar belum pernah berbicara di depan umum sebelumnya.
Advertisement