Sukses

Indonesia Masuk Daftar 10 Besar Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Dunia

Rapor Indonesia dalam laporan Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Dunia adalah D- dengan skor akhir -226,46.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa bisa menolak pesona Indonesia? Dengan lanskap alam tiada dua, kekayaan budaya lokal, serta kuliner lezat bercita rasa eksotis, Negeri Khatulistiwa telah termasyhur di kalangan turis, baik dalam maupun luar negeri.

Namun, merujuk laporan Travel Safety Index (TSI) oleh perusahaan asuransi AS, The Swiftest, Indonesia menempati peringkat ke-10 dalam daftar destinasi wisata paling berbahaya di dunia, mengutip situs webnya, Selasa, 6 Desember 2022.

Memanfaatkan data dari organisasi global resmi, 50 negara yang paling banyak dikunjungi di dunia diberi peringkat berdasarkan tujuh kategori. Ketujuh kategori itu adalah kematian akibat pembunuhan, kematian karena kecelakaan lalu lintas, kematian keracunan, kematian akibat kondisi kebersihan yang buruk, kematian akibat penyakit menular, kematian akibat luka, dan indeks risiko bencana alam.

Berdasarkan grafik, 50 negara dalam daftar diberi peringkat mulai dari A+ hingga F. Rapor Indonesia dalam laporan ini adalah D- dengan skor akhir -226,46.

Secara lengkap, skor Indonesia untuk setiap kategori, dari tertinggi hingga terendah, yakni kematian akibat pembunuhan: A; kematian keracunan: A-; kematian karena kecelakaan lalu lintas dan kematian akibat luka: B-; sementara kematian karena kondisi kebersihan yang buruk, kematian akibat penyakit menular, dan indeks risiko bencana alam: F.

Pihaknya menambahkan bahwa Ukraina dan Rusia dikecualikan dalam daftar tahun ini, mengingat perang yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. "Paparan individu terhadap risiko saat bepergian sangat bergantung pada jenis perjalanan yang mereka pilih dan wilayah negara mana yang mereka kunjungi," catat lembaga itu.

2 dari 4 halaman

Risiko Lebih Rendah

The Swiftest menyambung, "Misalnya, pergi ke suatu destinasi wisata dan tinggal di resor mewah yang mencakup semua fasilitas sering kali akan membawa risiko cedera tubuh yang jauh lebih kecil daripada tinggal di daerah yang terkenal dengan tingkat kejahatan, cedera, atau bencana alam yang tinggi."

"Tidak mungkin memperhitungkan setiap variabel yang mungkin dialami wisatawan saat menganalisis negara secara keseluruhan," mereka mengarakan. "Studi ini mencoba mengumpulkan data dengan mempertimbangkan berbagai faktor untuk menentukan profil risiko suatu negara secara keseluruhan."

Dalam daftar tersebut, Afrika Selatan adalah destinasi paling tidak aman untuk turis. Negara ini dideskripsikan "indah dan sangat kaya akan keanekaragaman hayati yang menarik jutaan turis internasional setiap tahunnya." Afrika Selatan mendapatkan nilai F dalam enam dari tujuh faktor yang digunakan dalam penelitian.

"Dari 50 negara yang diteliti, Afrika Selatan memiliki tingkat pembunuhan tertinggi (36,40 per 100 ribu orang) dan jumlah tahun hidup tertinggi yang hilang akibat penyakit menular (23.778 tahun per 100 ribu orang). Negara ini juga memiliki tingkat kematian lalu lintas jalan tertinggi ke-6 (22,22 per 100 ribu orang)," studi itu mencatat.

3 dari 4 halaman

Daftar Destinasi Paling Berbahaya

India berada di urutan kedua dalam daftar negara paling berbahaya bagi wisatawan. Meski negara ini memiliki tingkat pembunuhan dan keracunan yang relatif rendah, India adalah negara teratas untuk kematian akibat kondisi kebersihan yang buruk, yaitu 18,6 per 100 ribu orang.

"India tidak hanya berpenduduk padat, tapi juga memiliki ketimpangan pendapatan yang ekstrem, dengan kesenjangan besar antara warga terkaya dan termiskin di negara itu," kata perusahaan.

"Kesenjangan kekayaan ini berarti bahwa lebih dari 1,3 miliar orang India hidup dalam kemiskinan dan kondisi kehidupan yang berbahaya, dengan perkiraan 60 persen warganya bertahan hidup dengan sedikit di atas 3 dolar AS sehari," imbuhnya.

Infrastruktur yang buruk, kesehatan di bawah standar, dan kondisi sanitasi hanyalah sebagian dari masalah yang dihadapi orang India setiap hari, dengan kelas terendah terpaksa menghadapi yang terburuk. Berikut 20 destinasi wisata paling berbahaya dalam daftar ini:

1. Afrika Selatan

2. India

3. Republik Dominika

4. Meksiko

5. Brasil

6. Kamboja

7. Filipina

8. Arab Saudi

9. Vietnam

10. Indonesia

11. Cina

12. Thailand

13. Rumania

14. Iran

15. Maroko

16. Uzbekistan

17. Kyrgyzstan

18. Malaysia

19. Argentina

20. Amerika Serikat

4 dari 4 halaman

Negara Paling Aman

Di sisi lain, Singapura jadi destinasi wisata teraman bagi turis di dunia. Dengan tingkat pembunuhan, tingkat kematian di jalan raya, dan risiko bencana alam yang sangat rendah, Negeri Singa merupakan "pilihan yang tepat bagi para pelancong dalam hal keamanan."

"Apa yang membuat Singapura begitu aman? Konsekuensi melakukan kejahatan di Singapura sangat tinggi, bahkan untuk kejahatan 'kecil,'" catat mereka. "Ini, dikombinasikan dengan pengawasan tinggi dan kehadiran polisi, menjadikan Singapura sebagai negara teraman di dunia untuk bepergian."

Peringkat keamanan yang tinggi sepertinya tidak akan mengejutkan mereka yang akrab dengan reputasi Denmark. Tingkat kejahatan yang rendah sering dikaitkan dengan jaring pengaman sosial kuat yang membuat warganya keluar dari kemiskinan, yang mengurangi kejahatan kecil seperti pencurian dan pencopetan.

"Denmark juga memiliki kehadiran polisi yang kuat, pemerintahan yang (relatif) transparan, dan pengawasan teknologi berkualitas tinggi, yang menjadikan Denmark tempat yang sangat aman untuk tinggal dan bepergian," laporan mencatat.

Tingkat keamanan dan kepercayaan masyarakat sempat membuat Denmark viral di media sosial. Beredar rekaman ibu dan ayah Denmark meninggalkan bayi mereka yang baru lahir di luar untuk tidur di kereta bayi mereka, sementara orangtua pergi ke toko dan kafe.

Ini adalah praktik umum dan sering dipercaya dapat membantu anak dan bayi tidur dengan nyaman dan mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik. Berikut 20 destinasi wisata paling aman dalam daftar ini:

1. Singapura

2. Denmark

3. Belanda

4. Swiss

5. Israel

6. Swedia

7. Austria

8. Irlandia

9. Italia

10. Jerman

11. Britania Raya

12. Spanyol

13. Portugal

14. Yunani

15. Jepang

16. Prancis

17. Republik Ceko

18. Belgia

19. Australia

20. Kroasia