Liputan6.com, Jakarta - Bekerja sama dengan MarkPlus, Inc., ZAP Clinic resmi merilis ZAP Beauty Index 2023. Di salah satu kriterianya, mereka mengidentifikasi kriteria pria idaman wanita Indonesia.
Pertanyaan tentang pria, menurut CEO dan founder ZAP Fadhli Sahab, jadi pembeda ZAP Beauty Index tahun ini dari edisi-edisi sebelumnya, yang secara rutin dirilis sejak 2018. Survei online yang melibatkan 9.010 responden ini bermaksud memotret perilaku wanita dalam mempercantik diri.
Advertisement
Baca Juga
Ini termasuk aspek admiration yang mencakup sosok influencer dan pria seperti apa yang mereka kagumi. Lalu, aspek concern yang mencakup masalah terkait kecantikan apa saja yang wanita Indonesia alami, juga aspek behavior, yakni bagaimana cara wanita Indonesia merawat dirinya untuk mengatasi masalah terkait kecantikan.
Soal kriteria pria idaman, survei ini mencatat, "Bukan dari wajah, wanita Indonesia mengutamakan tubuh dalam kategori pria idaman." Menurut hasil survei, 73,2 persen wanita Indonesia menyukai pria bertubuh tinggi, 60 persen wanita Indonesia menyukai pria yang memiliki hidung mancung, lalu 57,5 persennya menyukai pria yang memiliki bahu dan dada yang bidang.
Selanjutnya, untuk bagian wajah, para wanita Indonesia tidak hanya menyukai pria yang berhidung mancung, tapi juga tidak memiliki kumis dan janggut pada wajah mereka. Sebanyak 31,3 persen wanita Indonesia menyukai pria yang tidak berkumis dan 26,3 persen wanita Indonesia menyukai pria yang tidak berjanggut. Sementara, 14,5 persen menyukai pria berkumis dan 9,8 persen menyukai pria berjanggut.
Melepas Stereotipe
Terlepas dari stereotipe seputar pria menggunakan produk kecantikan, survei ini mencatat, 95,1 persen wanita Indonesia menganggap penting bagi pria untuk menggunakan produk skincare. Bahkan, 23,6 persen wanita Indonesia menganggap sangat penting bagi pria untuk menggunakan produk skincare setiap hari secara rutin.
Namun, fisik bukan segalanya bagi perempuan Indonesia. Pasalnya, empat dari lima wanita Indonesia tidak mempertimbangkan fisik sebagai daya tarik utama seorang pria.
Dalam survei yang melibatkan responden berusia 12--66 tahun ini tercatat sebanyak 87,5 persen wanita Indonesia mempertimbangkan sifat, kepribadian, tata krama, maupun attitude sebagai daya tarik utama pria. Ini kemudian disusul kepintaran, pengetahuan, dan kemampuan dalam presentase 77,3 persen.
"Tidak hanya spesifik pada satu generasi saja, tapi faktor ini dipertimbangkan seluruh wanita Indonesia dari GenX, Gen Y, maupun Gen Z," laporan itu menyebutkan.
Selain itu, penggunaan parfum atau produk wewangian juga dapat meningkatkan daya tarik pria menurut para wanita di Indonesia. Survei menunjukkanbahwa 67,5 persen wanita Indonesia mempertimbangkan harum tubuh pria sebagai daya tarik utama seorang pria, bahkan lebih penting daripada tinggi badan (59,3 persen) dan gaya berpakaian (58,3 persen).
Advertisement
Kriteria Lain
Dalam survei ini, daya tarik pria ternyata tidak hanya berhenti pada kepribadian, kecerdasan, dan fisik. Kesiapan finansial dan kemapanan yang digambarkan kondisi keuangan ternyata juga dinilai sebagai daya tarik seorang pria.
Survei mencatat bahwa 52,2 persen Gen Y dan 48,9 persen Gen Z mengutamakan materi atau kondisi keuangan seorang pria. Sementara, 44,9 persen dari Gen Y dan 46 persen dari Gen Z memilih bentuk wajah keseluruhan.
Di sisi lain, survei itu juga mencatat bahwa brand kecantikan lokal punya popularitas luar biasa. 96,8 persen wanita Indonesia menggunakan merek skincare lokal, bahkan 19 persen wanita menggunakan hanya skincare lokal, menurut survei tersebut.
Sementara itu, terdapat 81 persen wanita yang menggunakan lini skincare luar negeri dan hanya 3,2 persen wanita yang eksklusif menggunakan merek skincare luar negeri. Dari berbagai produk skincare yang digunakan, serum dari merek kecantikan lokal jadi produk yang paling banyak digunakan dan disenangi wanita Indonesia saat ini.
Hasil survei menunjukkan bahwa terdapat 53,9 persen wanita Indonesia yang menggunakan serum brand lokal. Selain itu, local skincare brand yang paling banyak disukai wanita Indonesia di antaranya facial wash (53,8 persen) dan sunscreen (52,5 persen).
Tempat Belanja Favorit?
Dalam survei yang sama, Instagram tercatat masih jadi media sosial yang paling banyak digunakan wanita Indonesia dalam mencari informasi terkait kecantikan. Hasil survei menunjukkan, 94,6 persen wanita Indonesia masih menggunakan Instagram untuk melihat konten kecantikan.
Bahkan, jumlahnya meningkat sangat signifikan dibanding tahun 2019. Selain Instagram, 51,9 persen perempuan Indonesia juga mengakses TikTok untuk memperoleh informasi terkait kecantikan sepanjang 2022.
66,6 persen wanita Indonesia juga masih aktif menggunakan online beauty forum, di mana mereka berinteraksi dengan wanita lain untuk berbagi dan mendapat informasi kecantikan. Sementara soal tempat berbelanja produk kecantikan, e-commerce dinyatakan sebagai favorit.
Deputy CEO MarkPlus, Yosa Nova Safitri, mengatakan dalam jumpa pers di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022), "Apresiasi lini skincare lokal tidak hanya karena konsumen berubah, tapi juga brand-nya."
Menurutnya, konsumen produk kecantikan Indonesia memberikan apresiasi yang adil dan jujur. "Jadi, tidak sekadar bangga pakai produk lokal, tapi juga karena produk lokal yang dipakai berkualitas bagus," ia mengatakan.
Advertisement