Sukses

Pangeran Harry Diyakini Tak Akan Diundang ke Upacara Penobatan Raja Charles III, Buntut Dokumenter Netflix

Raja Charles III sempat menyampaikan rasa cintanya pada Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam pidato resmi pertama sebagai raja Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Nasi sudah jadi bubur. Pangeran Harry dan Meghan Markle kini harus menerima konsekuensi atas keputusan menayangkan serial dokumenter Netflix yang edisi perdananya tayang pada 8 Desember 2022.

Ahli kerajaan memprediksi akibat acara tersebut, Harry dan Meghan tidak akan lagi diterima oleh keluarga Kerajaan Inggris, begitu pula dengan rakyat Inggris. "Aku tak bisa membayangkan mereka akan disambut. Aku pikir Harry tak akan pernah diterima kembali di Inggris," kata jurnalis Inggris, Tom Bower kepada Page Six, Kamis, 8 Desember 2022.

Ia juga meyakini pasangan Sussex tidak akan diundang dalam upacara penobatan Raja Charles III. Brower menyebut Harry kini menjadi orang buangan, sementara Meghan secara bersamaan menjauhkan dirinya dari anggota Kerajaan Inggris lainnya.

"Aku pikir dia (Harry) memutus hubungan dari semuanya. Anda tahu, dia menyerahkan dirinya sebagai orang buangan, dan aku pikir tidak seorangp pun akan melihat - untuk melihat apakah dia diterima di sini," ucapnya. "Dia (Harry) pasti sudah selesai sekarang. Dia hampir habis."

Penulis buku 'Revenge: Meghan, Harry, and the War Between the Windsors itu menambahkan bahwa ayah Harry 'membenci konfrontasi' sehingga tidak jelas apa yang akan terjadi ketika upacara penobatan digelar 6 Mei 2023 nanti. Tapi, ia tak meragukan bahwa hubungan antara Harry dan Raja Charles III kini rusak parah.

"Itu sebabnya yang dia katakan dalan pidato di televisi pertamanya setelah kematian sang ratu adalah, 'Harry dan Meghan, kami mengirimkan cinta kami," kata Bower. "Tapi, seperti Anda tahu, cinta itu telah ditolak."

 

2 dari 4 halaman

Kritikan pada Meghan Markle

Bower juga mengatakan segala upaya Harry untuk berbaikan dengan anggota keluarganya tidak akan mudah mengingat perilaku Markle yang haus 'ketenaran dan kekayaan'.

"Usaha untuk berekonsiliasi itu adalah sebuah usaha untuk mengubah apa yang mereka katakan kepada Netflix, dan apa yang ada di buku itu. Alasannya sederhana bahwa Meghan mengejar ketenaran dan kekayaan dan tidak peduli dengan dua teriakan tentang keluarga kerajaan," klaim Bower.

Dia menambahkan, perilaku Meghan didorong oleh keinginannya akan ketenaran dan status selebritas yang tak dipenuhi oleh pihak kerajaan. "Jadi sekarang dia berusaha melawan mereka (keluarga kerajaan)."

Serial Netflix Harry & Meghan debut perdana di Netflix minggu ini. Dalam serial itu, pasangan yang bersikeras mempertahankan gelar bangsawannya itu membagikan cerita versi mereka tentang apa yang mendorong mereka mundur sebagai anggota kerajaan senior di 2020. 

Mereka juga menceritakan alasan pindah ke California. Selain itu, dokumenter itu menayangkan sejumlah foto dan video kehidupan Meghan dan Harry serta dua anak mereka yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

 

3 dari 4 halaman

Dalih Harry dan Meghan

Dalam serial itu, Harry dan Meghan membagikan cerita perkenalan pertama versi keduanya. Pasangan itu juga membicarakan tekanan jatuh cinta di bawah sorotan publik, dan mengaku dilecehkan serta dimarahi oleh paparazi.

Isi dokumenter itu nyatanya menuai banyak kritik. Markle dan Harry buru-buru mengklarifikasi bahwa mereka tidak meninggalkan keluarga kerajaan karena masalah privasi.

"Pernyataan mereka yang mengumumkan keputusan untuk mundur tidak satu pun menyebut isu privasi dan menegaskan kembali keinginan mereka untuk melanjutkan peran dan tugas publik mereka," kata pasangan itu kepada New York Times pada Kamis, 8 Desember 2022, lewat sekretaris media Ashley Hansen.

"Saran apa pun sebaliknya membicarakan tentang poin kunci dari serial ini."

Hansen melanjutkan, "Mereka memilih untuk membagikan cerita mereka, berdasarkan versi mereka, namun media tabloid telah menciptakan narasi yang sama sekali tidak benar yang menembus liputan pers dan opini publik. Fakta-fakta tepat di depan mereka."

Namun, Meghan dalam serial itu secara gamblang menuding kerajaan telah menghancurkannya. Dalam sebuah adegan emosional, Duchess of Sussex kemudian terlihat tertunduk.

"Saya benar-benar ingin melihat sisi lain dari semua ini. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi," ia mengatakan, sebelum mulai menangis. "Sayangnya, karena tidak membela sesuatu, mereka (Kerajaan Inggris) menghancurkan kami."

 

4 dari 4 halaman

Singgung Kate dan William

Dalam dokumenter tersebut, Meghan mengaku bahwa ia mempelajari realita kehidupan kerajaan dari Kate Middleton dan Pangeran William. "Ketika Will dan Kate datang, dan saya bertemu dengan mereka untuk pertama kali, mereka datang untuk makan malam," kata Meghan.

"Saya ingat aku memakai ripped jeans dan bertelanjang kaki. Saya terbiasa memeluk, selalu jadi pemeluk. Saya tidak menyadari bahwa itu benar-benar bukan kebiasan umum bagi banyak orang Inggris."

Meghan berkata, "Saya rasa saya mulai memahami dengan sangat cepat bahwa formalitas di luar, dilakukan (juga) di dalam," tentang berbagai aturan etiket yang diikuti keluarga kerajaan, yang ia yakini secara keliru hanya dipatuhi di depan umum.

"Ada cara menghadap ke depan dan kemudian Anda menutup pintu dan bersantai sekarang," tambahnya tentang bagaimana ia mengharapkan etiket ditinggalkan di luar rumah setelah hari kerja selesai. "Tapi formalitas itu ada di kedua sisi, dan itu mengejutkan saya."

"Sangat lucu jika saya melihat ke belakang sekarang karena sekarang saya tahu banyak," lanjutnya tentang pengetahuannya tentang kehidupan kerajaan. "Dan saya sangat senang saya tidak melakukannya karena saya bisa jadi diri saya sendiri tanpa banyak persiapan."

Video Terkini