Liputan6.com, Jakarta - Nama Pangeran William disinggung dalam keterangan Pangeran Harry di trailer baru dokumenter Netflix, Harry & Meghan, yang dirilis Senin, 12 Desember 2022. Suami Meghan Markle ini mengecam standar ganda Kerajaan Inggris dalam menangani pers untuk Pangeran Wales.
Harry mengatakan, para pejabat istana akan "dengan senang hati berbohong untuk melindungi" saudaranya, tapi "tidak pernah mau mengatakan yang sebenarnya" untuk melindunginya dan Meghan Markle. Ia juga mengklaim pasangan itu menghadapi "gaslighting institusional."
Advertisement
Baca Juga
Terkait pernyataan itu, Meghan menimpali, "Saya tidak dilempar ke kawanan serigala, saya diumpankan ke kawanan serigala." Pasangan itu juga menyoroti kekhawatiran keamanan mereka, yang mereka klaim telah diabaikan pihak istana.
"Semua orang di dunia tahu di mana kami berada," kata Meghan.
Di trailer baru, Harry tampaknya juga merenungkan kepergiannya dari Inggris. "Saya ingin tahu apa yang akan terjadi pada kami jika kami tidak keluar saat itu," kata Harry di awal teaser. "Untuk dapat pindah ke bab berikutnya, Anda harus menyelesaikan bab pertama."
"Saya selalu merasa seolah-olah ini adalah pertarungan yang layak untuk diperjuangkan," tambahnya.
Klip dramatis itu mengumumkan tiga episode terakhir dalam dokumenter tersebut yang akan rilis pada Kamis, 15 Desember 2022. Itu dijanjikan memberi detail lebih intim tentang apa yang membuat pasangan itu meninggalkan kehidupan kerajaan.
Tiga episode pertama yang ditayangkan minggu lalu mendapat kritik keras dari penggemar kerajaan, dengan banyak yang mengklaim serial dokumenter Netflix itu membosankan dan kurang substansi.
Analisis Pakar Bahasa Tubuh
Melalui tiga episode pertama dokumenter tersebut, seorang ahli bahasa tubuh telah menganalisis momen-momen penting di antara Meghan Markle dan Pangeran Harry. Pakar bahasa tubuh Darren Stanton, atas nama Betfair Casino, menunjukkan "tanda-tanda" Duke dan Duchess of Sussex yang membuktikan bahwa mereka menunjukkan "emosi yang sebenarnya" di depan kamera.
Ketika Harry membahas kencan pertamanya dengan Meghan, ia menunjukkan tanda-tanda "gugup" dan "memalukan," kata Stanton. Pasangan itu mengungkap bahwa mereka bertemu melalui Instagram, dan Harry terlambat setengah jam karena kondisi lalu lintas saat keduanya pertama kali bertemu.
"Saya panik, saya gugup, saya berkeringat," kata Harry di dokumenter. "Sementara berbicara tentang kencan pertama mereka, Pangeran Harry mulai sedikit memerah, yang selaras dengan rasa malu. Ia kemudian mulai menyentuh wajah dan hidungnya, sinyal yang disebut sebagai gerakan menenangkan," kata Stanton.
Isyarat ini memberi dorongan rasa percaya diri saat berbicara tentang sesuatu yang mungkin membuat orang tersebut tidak nyaman. Harry menyentuh wajahnya, menunjukkan bahwa ia tidak sepenuhnya nyaman mendiskusikan hubungannya dengan Meghan Markle dan "memiliki keinginan untuk menghindarinya."
"Ketika berpikir tentang ingatan, pikiran bawah sadar percaya bahwa kita menghidupkannya kembali. Jadi, itu membangkitkan semua emosi yang dirasakan orang tersebut dalam ingatan tersebut," paparnya.
Advertisement
Kencan Pertama
Stanton menyambung, "Meski Meghan dan Harry saat ini berbicara tentang kencan pertama mereka, pikiran bawah sadar Harry memicu semua perasaan masa lalu itu dan itulah mengapa kita melihatnya memerah dan gelisah."
Sementara Harry tampak gugup saat mendiskusikan kencan pertama mereka, Meghan adalah "yang paling percaya diri." "Dalam hal bahasa tubuh dalam klip ini, Harry terlihat gelisah dan cukup gugup, namun Meghan benar-benar tenang dan terkendali," kata Stanton.
"Jangan lupa bahwa ia sangat terbiasa melakukan hal-hal di depan kamera selama karier aktingnya. Ia tahu bagaimana menampilkan yang terbaik," tuturnya. "Dalam klip ini, ia adalah orang yang paling percaya diri karena bahasa tubuhnya menunjukkan ketenangan."
Ketika pasangan itu bercanda tentang daftar kualitas yang Harry cari dalam diri seorang pacar, mereka bertingkah "sangat nakal." "Jelas bahwa mereka memiliki selera humor yang tinggi satu sama lain dan keduanya bersedia menunjukkannya di depan kamera," ungkapnya.
"Meghan cukup lucu ketika Harry berbicara tentang ia melihatnya dengan filter anjing di media sosial saat pasangan itu tertawa,"Â imbuhnya.
Kehilangan Putri Diana
Saat mereka bercanda tentang daftar itu, Harry berkata "jangan membahas itu," menunjukkan bahwa ia masih sensitif untuk membicarakan hubungan masa lalu. "Ia jelas ingin menyimpan itu di masa lalu dan fokus pada saat ini. Namun, ia menepis percakapan dengan semangat yang baik, melakukannya dengan bercanda dan nakal," kata Stanton.
Dalam film dokumenter itu, Harry membandingkan istrinya dengan mendiang ibunya Putri Diana, dan ia benar-benar percaya kesamaan itu benar. "Begitu banyak tentang Meghan dan bagaimana ia sangat mirip dengan ibu saya," kata Harry.
"Ia memiliki belas kasih yang sama, memiliki empati yang sama. Ia memiliki kepercayaan diri yang sama. Ia memiliki kehangatan tentang dirinya," imbuhnya.
Stanton percaya bahwa mungkin inilah yang menarik Harry ke Meghan sejak awal. "Ketika Harry berbicara tentang Meghan, saya tidak melihat tanda-tanda perilaku palsu atau ia memalsukan emosinya di depan kamera," katanya.
"Bahasa tubuh dan perilakunya tampak sangat sesuai dengan apa yang ia pikirkan. Dari komunikasi non-verbalnya, terlihat bahwa ia benar-benar percaya Meghan mirip dengan Diana," tutur Stanton.
Ia mengatakan bahwa Harry juga percaya apa yang ia katakan itu benar karena jadi lebih serius ketika membicarakannya di klip. Ia juga masih merasakan kehilangan untuk mendiang ibunya, tambah Stanton.
Advertisement