Sukses

Raja Charles III Tak Mungkin Copot Gelar Sussex Pangeran Harry dan Meghan Markle, Apa Alasannya?

Para kritikus kerajaan mengatakan Pangeran Charles dan Meghan seharusnya kehilangan gelar mereka setelah tiga episode pertama acara Netflix tayang.

Liputan6.com, Jakarta - Seri dokumenter Netflix yang telah tayang tiga episode membuat publik gempar dengan beberapa pengakuan Pangeran Harry dan Meghan Markle tentang keluarga kerajaan Inggris. Namun orang dalam kerajaan menyebut Raja Charles III sangat tidak mungkin mencabut gelar Sussex pasangan itu, apa alasannya?

Pangeran Harry dan Meghan Markle dianugerahi gelar Duke dan Duchess of Sussex oleh mendiang Ratu Elizabeth II di hari pernikahan mereka, 19 Mei 2018. Tetapi para kritikus pasangan itu mengatakan pasangan itu harus kehilangan gelar mereka setelah tiga episode pertama acara Netflix, yang dirilis minggu lalu, di mana mereka menumpahkan lebih banyak lagi tentang kehidupan mereka yang tidak bahagia di balik tembok istana.

"Raja Charles III perlu melepaskan dua tikus beracun ini dari semua gelar dan ikatan yang tersisa dengan Keluarga Kerajaan dan harus melakukannya dengan cepat sebelum mereka menghancurkan monarki," tulis Piers Morgan di Twitter, dikutip dari Page Six, Kamis (15/12/2022). 

Namun, seorang pakar kerajaan mengatakan kepada Page Six, "Mencabut gelar mereka bukanlah sesuatu yang kemungkinan besar akan dipertimbangkan oleh raja ... terutama karena itu akan terlalu picik dan menghukum,"

"Itu hanya akan membuat keluarga Sussex mengklaim bahwa itu adalah tindakan pembalasan dan bukti bahwa mereka tidak pernah diinginkan dalam keluarga kerajaan," sang ahli menambahkan.  

Akan tetapi dalam trailer baru untuk seri Netflix yang dirilis Senin, Markle bicara sesuatu yang cukup mengejutkan. "Saya tidak dilempar ke serigala, saya diumpankan ke serigala," sebut wanita 41 tahun itu melalui perumpamaan. 

 

2 dari 4 halaman

Kemungkinan Pencopotan Gelar

Sementara itu, Harry sempat mengungkapkan, "Mereka senang berbohong untuk melindungi saudara laki-laki saya (Pangeran William). Mereka tidak pernah mau mengatakan yang sebenarnya untuk melindungi kami,”.

Identitas "mereka" yang dimaksud Harry (38), tidak jelas dari trailer, meskipun seperti yang diungkapkan Page Six, pasangan itu akan berbicara tentang diintimidasi oleh pejabat istana. Bahkan jika gelar Sussex dicabut, Markle akan mendapatkan gelar kehormatan yang berbeda, menurut protokol kerajaan Putri Henry.

Hanya putri yang lahir dalam keluarga kerajaan yang diperbolehkan menggunakan nama asli mereka. Seorang wanita yang menikah dengan gelar putri, seperti Putri Michael dari Kent, menggunakan nama suaminya.

"Mengingat bahwa Sussex menyebut acara itu hanya 'Harry & Meghan,' mereka harus memutuskan sendiri untuk berhenti menggunakan gelar mereka," kata seorang pengamat kerajaan.

"Mereka mengirim pesan campuran sebaliknya," tambahnya.

"Apakah mereka ingin menjadi orang normal, meskipun sangat kuat atau apakah mereka ingin hidup dalam bayang-bayang kehidupan kerajaan mereka sebelumnya?" katanya lagi.

 

3 dari 4 halaman

Akan Dikucilkan

Editor pelaksana keagungan Joe Little memberi tahu bahwa tidak ada yang menghentikan Harry dari menyerahkan gelarnya. "Harry dapat melepaskan gelar pangerannya jika dia mau, seperti yang dilakukan Putri Patricia dari Connaught, cucu perempuan Ratu Victoria, ketika dia menikah dengan orang biasa lebih dari seabad yang lalu," sebutnya.

Harry dan Meghan diyakini ingin anak-anak mereka, Archie (3) dan Lilibet yang berusia 1 tahun, menggunakan gelar kerajaan, tetapi Charles diperkirakan menunggu sampai acara Netflix dan memoar Harry, yang akan rilis pada 10 Januari. Seperti yang diungkapkan sebelumnya, Sussex masih diharapkan hadir pada penobatan Charles pada bulan Mei, tidak peduli apa yang terjadi dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara itu mengenai persoalan pencopotan gelar, perwakilan untuk Sussex dan raja tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Tetapi para ahli kerajaan memprediksi akibat tayangan Netflix tersebut, Harry dan Meghan tidak akan lagi diterima keluarga Kerajaan Inggris, begitu pula dengan rakyat Inggris.

"Aku tak bisa membayangkan mereka akan disambut. Aku pikir Harry tidak akan pernah diterima kembali di Inggris," sebut seorang jurnalis Inggris, Tom Brower kepada Page Six, Kamis, 8 Desember 2022.

4 dari 4 halaman

Hubungan Telah Rusak

Para ahli kerajaan juga meyakini pasangan Sussex tak akan diundang upacara penobatan Raja Charles III. Harry disebut kini menjadi orang buangan, juga Meghan secara bersamaan menjauhkan dirinya dari anggota Kerajaan Inggris lainnya.

"Aku pikir dia (Harry) memutus hubungan dari semuanya. Orang tahu, dia menyerahkan dirinya sebagai orang buangan, dan aku pikir tidak seorangpun akan melihat apakah dia diterima di sini," ucapnya. "Dia (Harry) pasti sudah selesai sekarang. Dia hampir habis," sebut Brower.

Penulis buku 'Revenge: Meghan, Harry, and the War Between the Windsors itu menambahkan bahwa ayah Harry 'membenci konfrontasi' sehingga tidak jelas apa yang akan terjadi ketika upacara penobatan digelar 6 Mei 2023 nanti. Namun, ia tak meragukan bahwa hubungan Harry dan Raja Charles III kini semakin parah.

"Itulah sebabnya yang dia katakan dalan pidato di televisi pertamanya setelah kematian sang ratu adalah, 'Harry dan Meghan, kami mengirimkan cinta kami,"ucap Bower. "Namun, seperti Anda tahu, cinta itu telah ditolak."