Layanan Penerbangan Carter Khusus Jemaah Umrah Asal Indonesia

Layanan penerbangan carter khusus jemaah umrah ini dibanderol mulai dari Rp12,9 juta hingga Rp15,7 juta dengan program mulai dari sembilan hingga 13 hari. Dream Aviation juga menyediakan tiga jenis promo untuk menggaet agen perjalanan umrah di Indonesia.

Pertama, early bird deposit yang menawarkan pemesanan tiket mulai dari seribu kursi hingga 20 ribu kursi. Pembukuan ini dihargai senilai Rp3 juta per kursi. 

End season jadi promo kedua. Para agen perjalanan umrah bisa mendapatkan hadiah setelah mengakumulasi jumlah kursi yang dipesan. Periode ini berlaku setelah bulan Syawal. 

Terakhir, promo flight charter. Di penawaran ini, agen perjalanan umrah yang memesan satu pesawat Lion Air dan Batik Air akan mendapatkan hadiah langsung setelah tiga hari pelunasan teken kontrak.

Promo-promo yang ditawarkan juga memungkinkan pihak agen perjalanan umrah mendapatkan hadiah langsung. Pilihannya mulai dari emas senilai 25 gram, mobil listrik keluaran terbaru, hingga apartemen dua kamar. 

Terkait layanan penerbangan carter khusus jemaah umrah, Umar berkata, "Semoga musim ini bisa berjalan lancar sampai Mei (2023) dan akan menerbangkan lagi di bulan Agustus (2023) mendatang. Semoga sudah 50 penerbangan per minggu." 

Saat ini, terdapat 15 pesawat Lion Air yang membantu penerbangan rute umrah, dengan harapan akan terus bertambah pada tahun depan. Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Presiden Direktu Lion Air Group, menyebut, kiranya di tahun yang akan mendatang, penerbangan langsung bagi jemaah umrah dari Indonesia juga makin mumpuni.

"Jadi, tanpa harus transit di negara lain," katanya.

Ia juga menyebut bahwa memang sudah saatnya Lion Air Group bersama afiliasinya, termasuk yang berada di luar negeri, menerbangkan jemaah umrah Asia dan ASEAN melalui pemberangkatan langsung ke Arab Saudi.

"Saya juga sudah diskusi terkait hal ini (penerbangan langsung) dengan beberapa pengelola bandara. Bismillah akan terwujud," katanya, seraya berharap kerja sama ini akan terus berkembang ke depannya. 

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa visa umrah ke Arab Saudi untuk jemaah Indonesia bisa berlaku selama 90 hari, lapor kanal News Liputan6.com. Sebelumnya, visa tersebut hanya dibatasi berlaku selama 30 hari.

"Bisa (mengunjungi) seluruh wilayah kerajaan Arab Saudi," kata Menag Yaqut, Oktober lalu. "Ini saya kira berita sekaligus informasi yang sangat menggembirakan, terutama bagi kaum muslimin dan muslimat yang berkeinginan untuk bisa datang ke tanah suci."

Di kesempatan sama, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah menyebut bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji dan umrah Indonesia. Ia mengatakan, visa umrah untuk jemaah Indonesia bisa dilayani dengan cepat.

"Kami telah menyampaikan pada bapak Menag, Saudi menerima seluruh jemaah haji dan umrah tanpa syarat. Kami juga telah (berupaya mempercepat) proses mendapatkan visa. Yang tadinya makan waktu cukup lama, sekarang sudah sangat cepat," ia mengklaim.