Transformasi Gaya ITZY yang Sekarang Disebut Berubah Drastis

Sebelumnya di era SNEAKERS, penggemar telah digoda dengan foto konsep bernuansa tahun 2000-an, lapor Teen Vogue. Nuansa Y2K ini direfleksikan dalam palet warna retro, pilihan font, dan penggunaan tali sepatu warna-warni yang ergonomis di sepatu kets personel ITZY.

Tapi, konsep "kerajaan" mereka juga tidak kalah memukau dalam regalia abu-abu keperakan yang serasi. Gaun putih panjang penuh Yeji membuatnya anggun sekaligus garang di video musik lagu tersebut. Yuna duduk di atas kandil dengan gaun asimetris yang cantik.

Gaun biru Lia yang dipasangkan dengan armor perak di bawah lutut pun tidak kalah menawan. Chaeryeong tampil memesona dalam busana Versace, sementara ansambel putih dan hitam Ryujin dan tetes emas memiliki aura aristokrasi, dengan bahu kembung sebagai penyempurna tampilan.

Beberapa penggemar berteori bahwa setiap personel mewakili bidak catur berbeda, anggukan pada albumnya bertajuk Skakmat. Mereka berlari melintasi istana dengan pilihan merek dari Adidas hingga Versace.

Membangun momentum dari semua yang datang sebelumnya, ITZY memulai debut single Jepang pertama mereka, Voltage, pada Maret 2022. Video musiknya memadukan tampilan sporty dengan aura pembalap.

Kelimanya meningkatkan ketegangan sebagai kolektif, tampil di set digital yang dikelilingi lava dan celana olahraga dengan strip biru dan hijau fluro.

Setidaknya ada empat era ITZY sepanjang 2021. Dimulai dari 마.피.아. In The Morning yang disebut sebagai penyelaman lebih jauh ke kanon gaya ITZY. Di video musik, Chaeryeong tiba dengan jubah bertabur payet, bersama rambut merahnya dan binar di dan di bawah matanya. 

Lia tampil dengan atasan dan bawahan emas dari Alice McCall. Gaun bermotif bunganya yang mengalir dan berjenjang pun jadi sorotan khusus. Ryujin menampilkan kekuatan dalam balutan rok merah, jaket modifikasi, rok dalam berlipit, dan riasan mata merah muda metalik.

Yuna mempersembahkan jaket payet cropped dari Balmain. Penampilannya yang menonjol berupa gaun berhias fluoro, di atas bodysuit bermotif zebra. Fluoro berlanjut untuknya dengan kemeja sepak bola Balenciaga lengan panjang. Sementara Yeji berbalut blazer yang diubah jadi atasan satu bahu, simpai tunggal besar, dan gaun bulu putih yang memesona.

Kemudian ada LOCO. Di video musiknya, Lia tampil dengan balutan busana ungu dan kuning yang cocok dengan ansambel kotak-kotak dari Vivienne Westwood. Ia mengenakan blazer hitam dan gaun cetak macan tutul kuning dan hijau yang menonjol di adegan lain.

Ryujin, dengan rambut lebih panjang, menampilkan keseimbangan warna gelap dan terang dalam jaket denim dengan lubang cincin. Yeji jadi gadis kucing favorit semua orang dengan tampilan hitam-merah muda, meniru warna-warna itu dalam bintik-bintik dari Moschino.

Ia mengenakan gaun korset tambal sulam dengan cetakan yang berbeda, di samping jins dan rok tambal sulam Yuna dan Chaeryeong.

SWIPE, yang tayang perdana tiga hari setelah LOCO, mencatat kesamaan gaya, seperti rambut merah muda Yeji yang membuat lompatan dari video ke video, saat ia tampil dalam campuran tartan aquamarine, biru tua, dan semburat merah.

Lebih dari 18 bulan setelah perilisan versi asli Wannabe, ITZY juga meluncurkan versi Jepangnya. Bergantian di antara beberapa set yang berbeda, mereka terbang dengan pesawat merah muda dan berkomitmen pada tema merah dan hitam yang serasi.

Catatan khusus adalah rambut hitam dan merah muda cerah Yeji yang sekali lagi terbukti memiliki daya tahan yang besar saat ia melangkah keluar dengan jumpsuit berpotongan di atas celana pendek denim dan atasan berpotongan neon. Padanannya dinilai cocok untuk festival.

ITZY menutup tahun 2021 dengan debut Jepang, memberi penggemar versi baru dari lagu-lagu klasik mereka. Video musik yang menyertainya menampilkan adegan dan gaya yang sama, dengan sedikit variasi.

ITZYcomeback dengan WANNABE, menegaskan kekuatan individualitas mereka dalam gaya pada 2020. Lia cukup heboh dengan atasan rajut hitam kristal dan celana berjenjang putih keperakan. Atasan rajutan terbuka Chaeryeong adalah pilihan yang unik dan disambut baik, seperti ansambel beludru biru dan overlay mutiara putih Ryujin, yang manakeduanya mengkonseptualisasikan pesan "Aku hanya ingin jadi diriku."

Yuna tampil dengan kemeja tie-dyed dan sepatu bot utilitas yang menghipnotis, tapi ia mengklaim momennya dengan gaun kuning yang menakjubkan. Seperti di ICY, ITZY mengenakan Iceberg lagi dengan blazer putih Yeji dan hiasan fluoro kuning di atas atasan warna-warni.

Sementara itu, video musik Not Shy sebagai rilisan kedua tahun itu adalah tentang gaya berkendara full-throttle. Chaeryeong, dengan rambut pirang, tampak mengenakan syal Louis Vuitton, dibuat jadi atasan di balik jaket cetak psychedelic warna-warni Gucci.

Melihat Yeji terasa seperti mengintip ke dalam kaleidoskop, dengan manik-manik berwarna-warni yang jatuh di atas lutut dan garis-garis pastel tipis di rambut pirangnya. Lia mengenakan gaun mini merah muda cerah dan highlight merah muda yang serasi di rambutnya.

Ryujin memegang kedaulatan gurun dalam jaket metalik yang tampak kuning di bawah sinar matahari, celana pendek bermotif harimau, dan sepatu bot. Tidak ketinggalan, Yuna mengenakan jumpsuit bermotif bintang tanpa tali dari Jean Paul Gaultier.

Tidak lagi hanya "grup wanita baru JYP," kwintet ini muncul dengan lagu debut mereka DALLA DALLA, membangun kekuatan dalam nama ITZY. Dalam video musiknya, itu ditandai dengan warna hitam, merah, dan gloss.

Celana lebar mengilap Yeji dilengkapi slugger bat dari Supreme jadi salah satu catatan. Sweater blok kuning dan hitam Chaeryeong sangat populer, dengan padanan pilihan menonjol seperti rok mini kotak-kotak merah, lengkap dengan jumbai yang mengalir ke bawah.

Yuna tampil berkesan saat cahaya menari-nari di bodysuit beludru dan sepatu botnya yang mengilap. Gloss terus muncul sesuai video musik, dengan Lia mengenakan crop top kulit dari Forever 21.

Sabuk berlogo Chanel mengikat celana pendek beludru bertingkat tinggi di atas pinggang dan dalam tampilan yang sama, ia tertegun dalam crop yang dihiasi permata merah muda. Ryujin lebih banyak mengayunkan coretan di sisi oranye dan di tempat lain, mengenakan atasan payet berlengan balon.

Selanjutnya, ICY juga tentang ledakan warna. Riasan mata merah muda Yuna muncul di seberang rambut pirangnya, kemudian di adegan lain memasangkan denim di atas putih. Rambut juga tetap jadi bentuk ekspresi utama Yeji saat berjalan dalam mantel kuning transparan dengan atasan Fendi di bawahnya.

Manisnya permen kapas memberi Ryujin kemenangan fesyen, menampilkan warna merah muda di rambutnya di samping jaket warna-warni yang menakjubkan dari Versace. Di video musik era ini, kelima personel selaras dengan potongan-potongan dari rumah mode Italia Iceberg.

Yeji mengenakan minidress berpayet, dibuat khusus jadi atasan dan bawahan. Jumper lengan panjang Chaeryeong disesuaikan di bagian dada. Lia dan Yuna mengenakan gaun dan jumper lengan payet Ryujin dipotong di atas pinggang.