Sukses

Pelayan Karen's Diner Jakarta Dianggap Body Shaming, Simak Aturan Nyinyir yang Diterapkan Restoran Viral Ini

Walau pelayan Karen's Diner Jakarta seharusnya judes, restoran itu ternyata tetap punya aturan terkait layanan terhadap pelanggan.

Liputan6.com, Jakarta - Karen's Diner Jakarta tengah jadi buah bibir di media sosial. Sementara waralaba restoran viral yang terkenal karena pelayan juteknya ini mendapat sambutan menyenangkan di negara lain, cabangnya di Jakarta malah menuai protes warganet.

Di berbagai plarform, dari TikTok sampai Twitter, banyak pengguna menganggap ucapan pelayan Karen's Diner Jakarta cringe, bahkan body shaming. Ini merujuk pada video yang beredar di jagat maya, di mana salah satu diduga pelayan mengatakan, "Muka lu tuh kayak pantat panci!"

Salah satu pengguna TikTok protes, dengan menulis, "Mereka ngerti enggak sih arti Karen itu apa? Lu harus bedain jadi Karen sama jadi senior lagi nge-bully junior. Lu bisa sassy atau rude. But body shaming a customer? Ada hal-hal yang enggak bisa lu lewatin batas."

"Semisal ini buat pengalaman, gue sih enggak akan lanjut makan. Apalagi kalau sampai makanan dan minuman gue dipegang sama orang lain," sambungnya.

Merujuk pada situs webnya, pelayan Karen's Diner memang dikonsepkan "kurang ramah," namun dalam pelayanannya, mereka tetap punya aturan, baik ditujukan pada pelayan maupun pelanggan. Pihaknya menulis, "Melanggar aturan ini akan mengakibatkan pelanggan diminta membayar tagihan dan meninggalkan tempat Anda."

"Juga, akan dilarang kembali ke tempat tersebut. Kami ingin staf dan pelanggan merasa seaman mungkin di tempat kami," imbuhnya. Aturan tersebut, yakni tidak ada komentar atau hinaan rasis, seksis, homofobik, atau vulgar yang akan ditoleransi.

Kemudian, tidak ada body shaming dan tidak ada pelecehan seksual. "Setiap kerusakan atau vandalisme tempat akan menyebabkan pemindahan instan dari tempat tersebut. Tagihan biaya juga mungkin berlaku," kata mereka.

2 dari 4 halaman

Cara Reservasi

Kehadiran Karen's Diner Jakarta sudah diumumkan sejak bulan lalu. Di salah satu unggahan Instagram-nya, rantai restoran unik asal Australia ini menulis, "Oi Indonesia! Rumor itu benar… Anda memintanya, dan sekarang RESMI! Karen's Diner akan buka di Jakarta pada pertengahan Desember (2022), bermitra dengan @bengkelburger. Persiapkan diri Anda untuk burger yang enak, dan layanan yang lancang."

Melansir 9now.nine.com.au,  gerai pertama Karen's memang baru dibuka tahun lalu di Sydney, tapi sekarang rantai restoran ini mengambil alih dunia dengan cabang hingga ke beberapa kota di Inggris. Cabangnya di Jakarta pun sudah mulai menerima reservasi kunjungan.

Di sebuah unggahan Instagram Bengkel Burger, mitra Karen's di Indonesia, mereka menulis, "[TERBUKA UNTUK RESERVASI] Penantian Selesai, akhirnya kami buka reservasi untuk pembukaan @karensdinerofficial x @bengkelburger, The 1st Karen's Diner Experience in Southeast Asia."

"Kami hanya menerima RESERVASI LANGSUNG melalui Nomor WhatsApp Reservasi Kami: +6281281211826. Jangan buat kami menunggu, RSVP sekarang!" imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Riuh Protes Warganet

Di unggahan imbauan reservasi itu, warganet juga lantang menyuarakan protes terhadap layanan Karen's Diner Jakarta. Salah satunya menulis, "Ini kelewatan banget. Body shaming, nyomot makanan orang. Gue tahu konsep restorannya gitu, tapi itu sudah kelewatan," sementara yang lain berkomentar, "Tolong itu waitress-nya di-briefing lagi."

Yang lain menyambung, "Bubar aja deh. Melenceng dari segi Karen's Diner mba dan mas. Semua orang juga lihatnya kalian cringe parah." Ada juga yang menulis, "Please bangat pegawai lo diajarin lagi konsepnya yang bener gimana. Pegawai lo boleh marah-marah, emosi, bete, jutek, tapi enggak dengan ngobok makanan orang pake tangan, body shaming, numpahin saos, ambil makanan customer. Jatuhnya bukan Karen's Diner, tapi norak's diner."

"Judes enggak, cringe iya wkwk contoh yang di luar negeri dong mba dan mas. Mereka enggak ada yang nyomot makanan orang lain, enggak ada yang body shaming juga," imbuh yang lain. Pengguna lain menimpali, "Perasaan yang official enggak sampe masukin tangan ke makanan atau minuman orang deh. Kita bayar woi. Gue enggak bakal makan lagi sih kalo udah dimasukin tangan kalian."

4 dari 4 halaman

Populer untuk Pesta Ultah

Nama Karen sendiri merujuk pada jenis wanita tertentu di Amerika Serikat yang menjengkelkan dan judes, menuntut untuk berbicara dengan bos perusahaan mana pun, tidak peduli betapa absurd situasinya. Stereotipe Karen adalah wanita kulit putih dengan rambut bob pirang pendek.

Karen's Diner, dengan pramusajinya yang judes, mengharapkan pelanggan membalas mereka dengan versi Karen terbaik mereka. Dengan stereotipe tersebut, siapa pun yang bernama Karen justru diperlakukan seperti bangsawan di restoran itu, dengan Karen's menawarkan minuman gratis jika mereka dapat membuktikan nama tersebut.

Melansir situs webnya, Karen's mendeskripsikan diri sebagai "restoran interaktif dan menawarkan pengalaman yang sangat menyenangkan." "Di Karen's, Anda akan disambut dan ditunggu pelayan jutek dan dipaksa memainkan berbagai permainan," katanya.

Mereka menyambung, "Anda dapat mengharapkan makanan enak, kesenangan, dan pengalaman bersantap yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya."

Dengan pelayanan tidak biasa, di cabangnya di luar negeri, restoran ini justru populer untuk perayaan ulang tahun, serta pesta bujangan. Namun, anak di bawah umur diperingatkan untuk menjauh atau datang bersama orang dewasa.Â