Liputan6.com, Jakarta - Kate Winslet kini berani menyuarakan pendapatnya terkait body shaming oleh media yang diterimanya di awal kariernya. Pemenang Oscar berusia 47 tahun itu mengaku sempat dikatai gendut oleh tabloid Inggris.
Curahat hati itu disampaikannya saat muncul di podcast (siniar) Happy Sad Confused. Winslet saat itu ditanyai pengalamannya ketika membintangi film arahan sutradara James Cameron, Titanic, yang tayang perdana pada 1997 lalu.
"Rupanya saya terlalu gemuk," kata Winslet kepada pembawa acara, Josh Horowitz, tentang sejumlah pendapat tentang alasan karakter Jack yang diperankan Leonardo Dicaprio tidak muat masuk ke pintu sebelum ia meninggal.
Advertisement
Baca Juga
"Bukankah itu mengerikan? Mengapa mereka begitu jahat kepadaku? Mereka sangat jahat. Aku bahkan tidak gemuk."
Pengalaman itu terlalu membekas. Winslet mengatakan bila bisa memutar waktu, dia akan menggunakan suaranya dengan cara yang sama sekali berbeda.
"Saya akan mengatakan kepada wartawan, saya akan menjawab, saya akan mengatakan, 'Jangan berani-berani memperlakukan saya seperti ini. Saya seorang wanita muda, tubuh saya berubah, saya mencari tahu, saya sangat tidak aman, saya takut, jangan membuat ini lebih sulit dari sebelumnya.' Itu intimidasi, Anda tahu, dan benar-benar kasar, menurut saya."
Dia sebelumnya berbiacara terbuka tentang perlakuan "benar-benar kejam" yang dia dapatkan dari tabloid Inggris. Dia mengatakan kepada The Guardian pada Februari lalu, "Saya masih mencari tahu siapa sebenarnya saya!"
"Mereka akan mengomentari ukuran (tubuhku), mereka menduga-duga apa yang membuat berat badanku bertambah. Mereka lalu mencetak diet yang semestinya kujalani," kenang Winslet. "Itu sangat kritis dan mengerikan dan sangat mengecewakan untuk dibaca," ucapnya.
Â
Merasa Diintimidasi
Winslet sempat menceritakan perasaan 'diintimidasi' oleh media Inggris sebulan sebelumnya di WTF dengan podcast Marc Maron. Ia menggambarkannya "seperti siang dan malam dari satu hari ke hari berikutnya" setelah Titanic keluar.
"Saya ingat hanya berpikir, 'Oke, ini mengerikan, dan saya harap ini berlalu'," lanjutnya. "Dan itu benar-benar berlalu, tetapi itu juga membuatku sadar bahwa jika menjadi terkenal itu, aku belum siap untuk menjadi terkenal, terima kasih. Tidak, pasti tidak."
Selama penampilannya di Happy Sad Confused, Winslet juga menjawab pertanyaan lama tentang apakah Jack bisa cocok dengan Rose di akhir Titanic, dan akhirnya menyelamatkan dirinya dari kuburan beku.
"Kamu hanya perlu membuat lelucon tentang itu, bukan? Aku tidak tahu. Jawabannya adalah, aku tidak tahu," katanya, sebelum akhirnya menentukan jawabannya.
"Saya harus jujur, saya sebenarnya tidak percaya bahwa kami akan selamat jika kami berdua masuk ke pintu itu. Saya pikir dia bisa saja muat, tapi itu akan miring ... dan itu tidak akan menjadi sebuah gagasan berkelanjutan."
"Jadi, Anda mendengarnya di sini untuk pertama kalinya. Ya, dia bisa muat di pintu itu, tapi itu tidak akan bertahan. Itu tidak akan terjadi," tambah Winslet.
Advertisement
Kerja Keras di Avatar
Tidak hanya perannya di Titanic yang menuai perhatian publik, aktingnya di film sekuel Avatar juga demikian. Sebelum itu, ia menjalani persiapan khusus untuk perannya dalam film Avatar: The Way of Water. Kate bahkan mencetak rekor baru sebagai orang yang menahan napas terlama untuk sebuah film.
Melansir Independent, Kamis, 15 Desember 2022, dia tetap di bawah air selama tujuh menit dan 15 detik, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Tom Cruise lewat film Mission: Impossible – Rogue Nation (2015). Sepertinya sifat kompetitif Kate mendorongnya untuk menguji batas kemampuannya.
"Saya tidak perlu menahan napas selama lebih dari tujuh menit," ungkap Kate dalam sebuah wawancara baru-baru ini.Â
"Hanya saja kesempatan untuk membuat rekor muncul dengan sendirinya. Saya ingin memecahkan rekor saya sendiri, yaitu enam menit dan 14 detik di film Titanic. Jadi saya memecahkan rekor saya sendiri dalam satu menit," sambungnya.
Pencapaian ini tentunya bukan main-main karena Tom Cruise terkenal dengan stamina fisik yang luar biasa, dibandingkan aktris Inggris ini. Namun, Kate sukses melakukannya dengan melakukan pengondisian fisik dan mental optimal.
Â
Kunci Keberhasilan
Winslet mengaku berusaha bertahan di bawah air dengan fokus pada pikirannya, selain juga melakukan berbagai pelatihan fisik sebelumnya. Aktris Inggris itu menilai kunci kesuksesanya adalah pola pikir untuk menenangkan pikiran, memperlambat segalanya sehingga mampu bertahan selama mungkin di bawah air.
Bahkan, Kate juga mempraktikkan latihan pernapasan ini dengan anak-anaknya. "Saya lebih tertarik pada latihan pernapasan sekarang. Dan itu sangat menenangkan," ucap ibu tiga anak itu.
Menurut sutradara James Cameron, Kate sangat serius mempersiapkan dirinya. "Dia melakukan penyelaman bebas sebagai sesuatu yang dia bisa membangun karakternya," terang Cameron. "Itu karena karakternya tumbuh di bawah air. Jadi, dia harus benar-benar tenang di bawah air, dan ternyata dia alami," lanjutnya.
Adegan laut dalam dalam film baru ini mengharuskan banyak pemeran untuk merasa nyaman di bawah air dan berlatih menahan napas selama beberapa menit setiap kali. Hal itu juga dilakukan pemain lainnya. Zoe Saldaña, berhasil menahan napas selama lima menit, dan Sigourney Weaver, yang mencapai enam setengah menit, menurut wawancara Times.
"Rasanya sangat menantang untuk menahan napas di bawah air untuk waktu yang lama," kata Joy Miles, instruktur kebugaran kelompok dan pelatih ketahanan bersertifikat. Menurut Miles, prestasi Kate Winslet menunjukkan dia memiliki kontrol ekstrem dalam mengatur pernapasan dan keluaran karbon dioksida.
Advertisement