Sukses

Penumpang Kereta Curhat Oleh-Oleh Miliknya Dimakan Penumpang Lain Tanpa Izin, Dapat Kejutan di Akhir Cerita

Penumpang kereta makin kesal mendapati sikap penumpang yang memakan oleh-olehnya hanya cengengesan dan tak merasa bersalah.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, sebuah unggahan viral di Twitter. Sebuah akun menceritakan seorang penumpang Kereta Api Indonesia (KAI) yang dibuat kesal oleh penumpang lainnya. Pasalnya, penumpang lain itu dengan sembrono membuka makanan yang dibelinya untuk oleh-oleh.

Cerita tersebut disampaikan oleh seorang wanita pemilik akun Twitter @evishl belum lama ini. Ia mengaku sangat kesal dengan penumpang tersebut. Bahkan sang pelaku tertawa usai memakan oleh-olehnya.

"Hari ini speechless bgt sama kelakuan penumpang kai yang mentalnya jelek dan tercela bgt bgt bgt. Bisa2 nya oleh2 dr primarasaku DIBONGKAR dan DIMAKAN sama penumpang lain waktu aku lagi pergi beli nasgor ke gerbong makan. Pas aku balik pada ketawa2 dan diem aja.. gila," tulis pemilik akun dalam cuitannya.

Pemilik akun tersebut juga mengatakan bahwa awalnya dia membawa kue brownies panggang yang sudah dibungkus dengan plastik. Ia merasa terkejut ketika makanannya itu seketika habis dan bungkus plastiknya masih berceceran di kaki pelaku tersebut.

"Brownies panggangku uda diplastiki jadi dua dan siap dibawa 🙂🙂🙂(Pdhl tadinya 1 plastik) meanwhile oleh2ku yg lain uda abis bis bis even bungkusnya masi ada di bawah kaki mereka 🙂🙂🙂" tulisnya lagi.

Ia pun bertanya kepada para pelaku tersebut terkait oleh-oleh yang sudah habis dimakannya. Tak merasa bersalah atau menyesal atas perbuatannya, para pelaku itu pun justru tertawa dan memberi alasan di luar dugaannya.

"Masih ga ngomong apa2 😀 sampe aku bilang, 'Oleh2 saya mana ya??? Dijawab: 'maaf mbak tadi saya kira mbaknya uda turun 'sambil ketawa2 🙂🙂🙂. Aku tanya lagi: oleh2 saya kurang 1, mana ya???? (Padahal aku tau mereka makan soal bungkusnya masih disitu) 'Kita makan mbak, hehe," sambungnya.

 

2 dari 4 halaman

Minta Maaf

Si pemilik akun pun lantas merasa kesal bercampur marah atas apa yang dilakukan oleh penumpang tersebut. Ia merasa tak menyangka si penumpang itu bisa makan makanannya tanpa permisi. Padahal, ia hanya meninggalkan tempat duduknya untuk pergi ke gerbong makan untuk mengisi perutnya.

"Aku sampe gabisa ngomong2 apa lagi, pengen marah tp aku tau aku kalo marah ngomongnya belepotan 🥲🥲🥲🥲🥲🥲🥲 Jadi aku cm bilang: 'Wah gila parah si, saya kan cuma ke gerbong makan' 🥲🥲🙏🏻" tulisnya lagi.  Penumpang itu menyebut akun twitter resmi PT KAI dalam cuitannya.

Ia mengaku speechless terhadap perilaku yang bersangkutan. "@KAI121 speechless min saya tau makanan saya gbs balik tapi semoga pengawasannya diperketat," tulisnya.  Dalam cuitan lainnya pada 15 Desember 2022,, wanita itu menuliskan kalau pihak KAI sudah meminta maaf. Liputan6.com sudah berusaha mengontak wanita ini mengenai reppons dari pihak KAI, tapi belum mendapat jawaban sampai berita ini ditulis.

Tapi yang mengejutkan adalah pihak Primarasa, tempat dia membeli oleh-oleh, ternyata mengirimkan paket kue untuknhya. "Huhu mba alhamdulillah, kali ini speechlessnya ke arah yang positif terharuuu pol makasiii banyak @PrimaRasaBakerysemoga kebaikan kaka dan tim dibalas tuhan yang maha esa," tulis wanita itu dalam cuitannya pada 15 Desember 2022.

Sebelumnya, wanita itu mendapat cuitan dari pihak manajemen toko kue tersebut yang kemudian meminta alamatnya. Ia ternyata dikirimkan kue yang variannya sama dengan kue miliknya yang dimakan oleh penumpang lainnya.  Ia mengaku tak menyangka mendapat kiriman dan tak lupa mengucapkan terima kasih atas kiriman kue tersebut.

3 dari 4 halaman

Kehilangan Barang

Untuk mengantisipasi penumpang kehilangan barang, pada awal tahun ini KAI Daop 8 Surabaya meluncurkan layanan Lost and Found yang memberikan kemudahan pelanggan kehilangan barang ataupun tertinggal saat dalam perjalanan dengan Kereta Api (KA) atau di lingkungan stasiun.

"Pelanggan yang kehilangan barang atau tertinggal dapat melaporkan kepada kondektur yang sedang berdinas di dalam KA, ataupun petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang sedang berdinas di stasiun, serta dapat melalui Contact Center KAI 121," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Selasa, 8 Februaru 2022.

Setelah menerima laporan dari pelanggan, selanjutnya petugas KAI akan mencari. Apabila barang tersebut dapat ditemukan, saat itu juga akan langsung diserahkan kembali kepada pelapor. "Dan jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait progres penanganan barang hilang tersebut,” katanya, dilansir dari kanal Surabaya Liputan6.com.

Luqman melanjutkan, apabila barang pelanggan telah ditemukan oleh KAI, pelanggan dapat mengambil barang tersebut di Pos Pengamanan wilayah Daop 8 yang tersedia di Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang. "Pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk dilakukan verifikasi kebenaran dan validitas kepemilikan barang," terangnya.

4 dari 4 halaman

Mempermudah Melacak Barang

Luqman mengatakan, penemuan barang di dalam KA ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara."Namun apabila setelah diumumkan, namun tidak ada pihak yang mengambil barang, maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Luqman menyampaikan, barang yang ditemukan nantinya akan diberi label barang temuan, serta diverifikasi dan input data ke dalam database Lost and Found yang dimiliki oleh KAI. "Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan maupun calon pelanggan KA," ucapnya.

Luqman menegaskan, database ini dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun."Kami tetap mengimbau kepada para pelanggan KA untuk selalu memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama berada di dalam KA, meskipun KAI telah menyediakan layanan Lost and Found," ujarnya.