Sukses

Terekam di TV, Pendukung Argentina Nekat Buka Baju di Stadion Saat Euforia Kemenangan Piala Dunia

Seorang perempuan yang nekat menanggalkan pakaiannya saat merayakan kemenangan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 itu terancam dibui.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan pendukung Argentina berisiko masuk penjara setelah terlihat di TV menanggalkan pakaian untuk merayakan kemenangan timnya di Piala Dunia 2022. Aksi tersebut terjadi setelah tendangan penalti dari Gonzalo Montiel yang menentukan, lalu kamera TV menyorot ke arah para pendukung Argentina yang antusias.

Seorang wanita pirang secara spontan merayakannya dengan membuka atasan pakaiannya. Penggemar itu terancam bakal kena denda besar atau bahkan dijebloskan ke penjara jika mereka memamerkan bagian tubuh mereka di Qatar.

Meskipun wanita non-Qatar tidak perlu mengenakan abaya atau jubah hitam panjang atasan, mereka harus menutupi perut dan bahu, dan rok, gaun, dan celana panjang harus menutupi lutut. Wanita yang bepergian ke negara Arab juga dilarang mengenakan pakaian ketat atau memperlihatkan belahan dada.

Mengutip The Sun, Senin (19/12/2022), para WAG disarankan untuk mengenakan syal di leher mereka untuk menutupi bagian payudara. Fans pun dengan cepat menggunakan media sosial untuk menunjukkan bahwa wanita yang menanggalkan pakaian atasannya itu berisiko ditangkap karena undang-undang konservatif negara yang sangat ketat.

Seorang penggemar berkata, "Saya melihatnya, sangat berani! Dia akan ditangkap di sana jika dia tidak berhati-hati…"

"Tertangkap langsung di TV," sambung yang lain.

"Saya akan mengunggah payudara saya nanti untuk merayakan Messi dan Piala Dunia Argentina," komentar yang lain. 

Sebelumnya, "penggemar terpanas" Piala Dunia, mantan Miss Kroasia Ivana Knoll, melanggar aturan ketat saat menghadiri pertandingan dengan pakaian minim. Ivana akhirnya mengenakan busana tertutup di Piala Dunia 2022 pada duel untuk tempat juara ketiga Kroasia vs Maroko yang kemudian dimenangkan Kroasia di Stadion Khalifa, Sabtu, 17 Desember 2022.

2 dari 4 halaman

Penggemar Bergembira

Sementara itu, laga final Piala Dunia 2022 dipuji sebagai salah satu final terbaik setelah Argentina mengalahkan Prancis 4-2 melalui adu penalti usai pertandingan menegangkan 3-3. Argentina memulai tim yang lebih baik ketika Lionel Messi dan Angel Di Maria mencetak gol di babak pertama.

Prancis dan Kylian Mbappe membalas di babak kedua saat penyerang PSG itu mencetak dua gol krusial untuk mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu. Messi dan Mbappe saling mengarahkan tinju setelah gol mereka masing-masing.

Kapten Argentina itu mengira dia telah memenangkan pertandingan di perpanjangan waktu sebelum Mbappe memiliki satu peluang lagi dari titik penalti setelah Montiel menangani bola di dalam kotak. Penggemar Argentina yang bergembira menjadi liar hari ini saat negaranya merayakan kemenangan Piala Dunia pertamanya selama 36 tahun.

Ribuan orang turun ke jalan-jalan di Buenos Aires untuk menyaksikan Argentina merebut trofi setelah final yang menegangkan. Rekaman yang menggembirakan menunjukkan ribuan penggemar yang bahagia melompat ke udara dan melambai-lambaikan bendera.

Setelah pertandingan yang mencengangkan itu, penjaga gawang Argentina Emiliano Martinez berkata, "Tidak mungkin ada Piala Dunia yang saya impikan seperti ini. Saya tenang selama adu penalti."

 

3 dari 4 halaman

Pelatih Argentina Menangis

Adapun bagi pelatih Argentina Lionel Scaloni, ini adalah akhir yang menegangkan dari turnamen yang penuh gejolak dan dia tidak dapat menahan air matanya setelah peluit akhir dibunyikan. "Saya tidak percaya bahwa kami sangat menderita dalam pertandingan yang sempurna. Luar biasa, tetapi tim ini merespons semuanya," kata Scaloni.

"Saya bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Ini adalah grup yang menarik. Dengan pukulan yang kami terima hari ini, dengan hasil imbang, ini membuat Anda emosional. Saya ingin memberitahu orang-orang untuk menikmatinya, ini adalah momen bersejarah bagi negara kita," paparnya.

Itu adalah gelar dunia ketiga untuk Argentina dan yang pertama sejak mendiang Diego Maradona memenangkan trofi pada 1986. Bagi para pemain Argentina dan kapten Messi, yang mencetak dua gol dalam 120 menit sebelum juga mencetak gol dalam adu penalti, itu adalah gelar terbesar dalam karier mereka.

Tim Argentina pimpinan Messi baru-baru ini mencapai final pada 2014 tetapi pada kesempatan itu mereka menempati posisi terbaik kedua setelah Jerman. "Saya tidak akan pernah melupakannya. Kami harus menderita tetapi kami pantas menang," kata bek Argentina Rodrigo De Paul.

Ia menambahkan, "Kami telah mengalahkan juara terakhir, itu adalah kegembiraan yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. "Saya bangga dilahirkan di Argentina dan hari ini kami berada di puncak dunia."

4 dari 4 halaman

Elon Musk Nonton Langsung

Di balik hiruk-pikuk Piala Dunia 2022, CEO Twitter yang baru, Elon Musk, kedapatan berada di antara ribuan penonton yang hadir menyaksikan laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Qatar pada Minggu waktu setempat, 18 Desember 2022. Musk yang kala itu hanya mengenakan setelan kaus berwarna hijau army dan celana hitam terlihat sedang menyapa para penonton sekaligus menerima ajakan untuk bersalaman.

Dikutip dari kanal Citizen Liputan6.com, Senin (19/12/2022), para penonton yang hadir dan berada di sekitar pria yang masih menduduki peringkat pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tersebut terkejut dan langsung merekam aksi Elon Musk yang sedang menyapa mereka di tribun. Selain berjabat tangan, ada juga yang tak mau ketinggalan momen tersebut, mereka merekam keberadaan Elon.

Video yang diunggah @MattWallace888 melalui Twitter itu membuat heboh warganet internasional dan menuai beragam reaksi melalui kolom komentar. "Ini sama sekali enggak ada yang minta tanda tangan," kicau sebuah akun.

"Dia sangat dicintai dan dihormati," tulis yang lain.