Liputan6.com, Jakarta - Apa arti istilah GOAT dalam sepakbola yang disematkan ke Lionel Messi? Ajang Piala Dunia Qatar 2022 sudah berakhir dengan Argentina keluar sebagai pemenang. Bintang Argentina, Lionel Messi menjadi sorotan dengan setelah membawa tim berjulukan La Albiceleste menjadi juara dunia.
Argentina mengalahkan Prancis lewat adu tendangan penalti dalam final di Losail Stadium, Qatar, Minggu, 18 Desember 2022. Julukan GOAT yang tersemat pada Messi membuat persaingan dirinya dengan Cristiano Ronaldo bisa dikatakan berakhir.
Lionel Messi melengkapi karier sebagai pesepak bola setelah memenangkan gelar Piala Dunia. Dengan pencapaian ini, berarti semua gelar bergengsi di sepak bola baik di tingkat klub mapun antar negara sudah diraih oleh pemain berusia 35 tahun tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Piala Dunia Qatar 2022 diyakini menjadi salah satu ajang terakhir bagi era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kedua atlet sepakbola tersebut menyandang GOAT dalam satu dekade terakhir, Lalu, apa arti GOAT?
Di akun Instagram resmi Messi dan Adidas, kita bisa melihat ada simbol atau emoticon bergambar kambing atau Goat dalam unggahan terbaru mereka. Tapi makna GOAT di sini bukan berarti kambing.
Melansir dari laman resmi FIFA, Senin (19/12/2022), istilah GOAT dalam bola merupakan singkatan dari "Greatest of All Time" atau ‘Terbaik Sepanjang Masa’. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan pemain sepak bola terbaik yang pernah ada.
GOAT dalam olahraga merupakan istilah yang subjektif, sehingga ada banyak pendapat yang berbeda tentang siapa atlet terbaik yang pernah ada dalam suatu olahraga. Atlet yang disebut sebagai GOAT punya prestasi yang sangat tinggi di tingkat internasional dan sering memenangkan penghargaan individu. Namun, beberapa pemain yang sering disebut sebagai GOAT umumnya memiliki prestasi juga di turnamen besar seperti Piala Dunia atau Champions League.
Atlet Terhebat
Beberapa pemain yang sering disebut sebagai GOAT dalam sepak bola di antaranya adalah Pele, Diego Maradona, Lionel Messi, hingga Cristiano Ronaldo. Para pemain tersebut memiliki prestasi yang luar biasa dan telah memberikan banyak kontribusi bagi tim-tim yang dibela selama bertahun-tahun.
Istilah Greatest of All Time ini pertama kali muncul pada 1992 dan digunakan kepada petinju legendaris Muhammad Ali. Melansir USA Today, istilah GOAT pertama kali muncul oleh istri dari Muhammad Ali yaitu Lonnie Ali. Lonnie saat itu mendirikan sebuah perusahaan bernama Greatest of All Time (G.O.A.T Inc).
Istilah ini dulu sering digunakan oleh para jurnalis Amerika Serikat yang menyebutkan istilah GOAT kepada para atlet yang gagal. Namun saat ini istilah tersebut telah berubah terutama dalam olahraga sepak bola yang menggunakannya untuk menyebutkan para pemain hebat.
Penggunaan GOAT kini turut menggambarkan kejayaan atlet seperti Muhammad Ali yang menjadi petinju legendaris. LeBron James juga disebut sebagai Greatest of All Time dalam dunia Basket dan atlet lain seperti Rafael Nadal sebagai atlet tenis.
Advertisement
Ikut Piala Dunia Sejak 2006
Sukses meraih gelar juara Piala Dunia 2022. Messi layak menyandang status GOAT dengan kelengkapan gelar yang diraihnya. Sepanjang karier emasnya, Messi tinggal perlu menjuarai Piala Dunia untuk membuatnya komplet.
Butuh usaha super keras dari Messi untuk mewujudkan kepingan terakhir ini. Messi sudah ikut Piala Dunia sejak 2006. Percobaan Melansir kanal Bola Liputan6.com pertamanya di final Piala Dunia gagal pada 2014.
Baru di 2022, Messi akhirnya bisa menjuarai Piala Dunia. Messi membawa Argentina jadi yang terbaik di Qatar usia menang adu penalti melawan Prancis 4-2 di Stadion Lusail pada Minggu 18 Desember 2022 malam WIB.
Trofi Piala Dunia 2022 menyusul sederet gelar bergengsi yang pernah didapat Messi. Mulai gelar juara liga, piala domestik, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Copa America hingga Finalissima sudah diraih Messi. Dengan raihan sebanyak ini, Messi mengungguli prestasi para pesepakbola hebat seperti Pele, Diego Maradona, Neymar, Kylian Mbappe, Cristiano Ronaldo, John Cruyff hingga Ronaldo Luiz Nazario de Lima.
Nyaris Sempurna
Ronaldo, Cruyff dan Neymar belum bisa juara Piala Dunia. Sedangkan Maradona tak pernah membawa Argentina juara Copa Amerika. Ronaldo Luiz tidak pernah merasakan mengangkat trofi Liga Champions.
Adapun Mbappe hingga tahun 2022 juga tak bisa merebut Liga Champions. Tapi dengan usia baru 23 tahun dan main di tim bertabur bintang seperti Paris Saint German, tidak lama lagi Mbappe kemungkinan akan mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Untuk penghargaan individual, Messi juga terbilang nyaris sempurna. Ballon d'Or sudah tujuh kali. Pemain Terbaik Dunia FIFA juga sudah, hingga Sepatu Emas Eropa. Hanya Sepatu Emas Piala Dunia yang luput. Sebenarnya Messi nyaris mendapatkannya di Qatar.
Andai Argentina bisa menyelesaikan final dengan 2-0 atas Prancis. Pria 35 tahun itu akan juga mendapatkan Sepatu Emas Piala Dunia 2022 sebagai top skor. Sayangnya Prancis bisa mengejar dimana Mbappe menambah tiga gol.
Pada akhirnya Mbappe yang jadi top skor Piala Dunia 2022 dengan koleksi delapan gol. Messi cuma finis di posisi kedua dengan tujuh gol.Messi sendiri dinobatkan sebagai pemain terbaik sehingga berhak menerima Golden Ball. Untuk Golden Ball sendiri, Messi sudah pernah mendapatkannya di Piala Dunia 2014.
Advertisement