Liputan6.com, Jakarta - Justin Bieber merasa tidak senang dengan merchandise baru H&M yang semuanya dibuat tanpa izin. Pelantun tembang "Peaches" berusia 28 tahun itu bahkan mengungkapkan kekesalannya di Instagram Story akun pribadinya @justinbieber pada Senin, 19 Desember 2022.
Dikutip dari People, Selasa (20/12/2022), Bieber memprotes pakaian dan barang baru dari merek yang menampilkan kemiripan wajahnya, termasuk gaun sweter dengan gambar hitam putih wajahnya dan tas kanvas dengan berbagai foto wajah. Wajah Beiber dicetak di bagian depan di antara potongan-potongan lainnya.
"Saya tidak menyetujui koleksi merchandise apa pun yang mereka pasang di H&M...semuanya tanpa izin dan persetujuan saya," tulis Bieber.
Advertisement
Baca Juga
Di unggahan kedua dia mengecam merchandise H&M dengan menyebutnya "sampah" dan mendesak penggemarnya untuk tidak membeli item tersebut. Namun H&M memberi tahu People bahwa, "seperti semua produk dan kemitraan berlisensi lainnya, H&M mengikuti prosedur persetujuan yang tepat". Perwakilan Bieber tidak menanggapi permintaan komentar dari People saat dihubungi.
Bieber memiliki barang dagangannya sendiri untuk dijual di situs web resminya. Pakaian yang dijual termasuk hoodies, celana olahraga, dan t-shirt yang menampilkan gambarnya dan referensi lirik dari album terbarunya.
Dia juga memiliki lini pakaian terpisah, yang diluncurkan pada 2019 bernama Drew, mengacu pada nama tengahnya. Menurut halaman "Tentang Kami" situs web, Drew House digambarkan sebagai "komunitas, tempat di mana Anda bisa menjadi diri sendiri dan dicintai, didorong, aman, dan dihargai."
Misi Air Minum Berkelanjutan
Beberapa bulan setelah Bieber meluncurkan merek pakaian tersebut, dia merilis satu set pakaian yang ada kemiripan dengan Drew Barrymore. Menjelang rilis, dia difoto mengenakan kaus putih yang menampilkan foto aktris tersebut saat masih kecil saat dia membintangi film pada 1982, E.T. Ekstra-Terestrial.
Pembawa acara The Drew Barrymore Show dengan senang hati membantu mempromosikan desain tersebut. Mereka mengunggah salah satunya yang dikenakan oleh Bieber di Instagram-nya dan menuliskannya, "Drew ❤️ @drewhouse."
Belum lama ini Justin Bieber juga membawa pengaruh namanya dengan misi membuat air minum dunia lebih berkelanjutan. Bieber dan Micah Cravalho mengembangkan merek air kemasan Generosity menjadi perusahaan teknologi air yang menyediakan air alkali premium water fountain isi ulang di seluruh dunia.
Mereka lalu memamerkan 150 tempat air minum bulan ini di Piala Dunia 2022 kemarin. Bieber berbicara mengenai inisiatif dampak sosial merek tersebut dalam sebuah pernyataan pada CNN, dilansir Jumat, 2 Desember 2022. Ia berkata, "Saya ingin dunia memiliki akses ke air terbaik."
Advertisement
Dampak Lingkungan
"Saya pun ingin negara-negara mengetahui cara terbaik untuk melindungi rakyatnya. Penggunaan plastik yang berlebihan merugikan, kami harus lebih berkelanjutan," kata pelantun lagu Never Say Never tersebut.
Generosity ditujukan tak hanya untuk menyediakan air premium, namun juga mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. "Kami bercita-cita jadi pemimpin global dalam teknologi air, memberdayakan konsumen dengan produk isi ulang sebagai alternatif kemasan sekali pakai," sebut co-founder Generosity, Cravalho.
Bieber dan Cravalho baru-baru ini juga mengunjungi Qatar dan bertemu Sheikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa Al Thani, saudara perempuan emir. "Setelah berpartisipasi dalam upaya pembersihan pantai di Qatar selama bertahun-tahun, saya sudah menyaksikan secara langsung dampak polusi akan lingkungan alam kita," ungkap Al Mayassa dalam siaran pers.
Ia menambahkan, "Melalui prakarsa seperti yang dilakukan Generosity dan Komite Tertinggi, dan proyek-proyek seperti botol air FIFA World Cup Qatar 2022 Art, yang menyatukan komunitas seni global untuk mengadvokasi masa depan yang lebih berkelanjutan, semua didorong untuk memainkan peran selama Piala Dunia dan seterusnya."
Dampak Sosial di Hollywood
Lebih jauh Generosity terhubung ke sumber air apapun dan mampu menciptakan air alkali isi ulang premium yang disalurkan melalui tempat air minum berkelanjutan mereka. Menurut perusahaan, "produk" ini akan bisa ditemukan secara komersial di tempat-tempat utama, festival, serta di rumah-rumah pada 2023.
Bieber pun berada di garis depan inisiatif dampak sosial di Hollywood dengan keterlibatannya dalam organisasi seperti Pencils of Promise, yang membangun sekolah di negara-negara berkembang. Bieber juga mengumpulkan lebih dari 3 juta dolar AS untuk First Responders Children's Foundation bersama Ariana Grande tahun 2020 dengan kolaborasi Stuck with U.
Di sisi lain, kemeriahan Piala Dunia 2022 masih akan berlangsung sampai 18 Desember 2022. Bandara Jewel Changi Singapura pun sepertinya tak ingin melewatkan kemeriahan pesta sepak bola empat tahunan ini.
Pihaknya dilaporkan bakal menayangkan pertandingan Piala Dunia di Lembah Hutan Shiseido mulai 3 Desember 2022, atau babak 16 besar dan seterusnya hingga final pada 18 Desember 2022, waktu Qatar.
Advertisement