Sukses

4 Desa Wisata di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan

Sukabumi memiliki berbagai tempat menarik untuk ide liburan kali ini, salah satunya mengunjungi desa wisata sambil melihat keindahan alam.

Liputan6.com, Jakarta - Sukabumi memiiki budaya dan panorama alam yang keduanya dapat dinikmati secara bersamaan ketika mengunjungi desa wisata. Dengan lokasi yang terbilang dekat dari Jakarta, Sukabumi juga bisa menjadi sarana refresing penduduk Jakarta.

Wisatawan bisa mengunjungi Sukabumi menggunakan alat transportasi seperti KRL dari Bogor yang terhubung jalur kereta api di Jawa Barat. Selain itu petualangan dengan berkendara mobil pribadi juga terbilang memungkinkan lantaran jalan yang mudah diakses.

Ingin menjadikan Sukabumi sebagai pilihan destinasi liburan? Berikut adalah pilhan desa wisata yang dirangkum Liputan6.com dari Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Kamis, (22/12/2022).  

1. Desa Wisata Hanjeli

Tempat ini merupakan Desa Wisata Pertama di Indonesia yang mengembangkan olahan pangan Hanjeli. Hanjeli merupakan tanaman pangan sumber karbohidrat yang biasa juga disebut jali-jali. Tanaman ini mengandung kalsium yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan penderita osteoporosis.

 

Desa wisata ini dibuat untuk melestarikan pangan lokal yang hampir punah dan membuat olahan dari hanjeli dengan pendekatan eduwisata agar memiliki nilai tambah untuk ekonomi masyarakat. Bahkan tempat ini telah masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Di Desa Wisata ini, pengunjung dapat melihat dan melakukan praktik secara langsung terkait pembudidayaan tanaman hanjeli, dari cara bertanam, memanen, menumbuk hanjeli menggunakan lisung, hingga memisahkan hanjeli dari kulitnya menggunakan tampah.              

Pengunjung desa ini bisa menikmati atraksi wisata yang disediakan, yaitu edukasi tanaman hanjeli, panen hanjeli, hingga pembuatan olahan hanjeli yang dibuat bersama dengan warga lokal mulai harga Rp20 ribu.

Sementara itu, pengunjung juga dapat mencicip hasil olahan kuliner hanjeli dengan biaya Rp15 ribu hingga Rp30 ribu. Bagi para pengunjung yang ingin menginap di tempat ini, juga tersedia beberapa pilihan penginapan dengan harga Rp150 ribu. Desa Wisata hanjeli ini berlokasi di Waluran, Sukabumi, Jawa Barat.

2 dari 4 halaman

2. Desa Wisata Cisande

Selanjutnya, desa wisata terkenal di Sukabumi adalah Desa Wisata Cisande yang menyandang juara kelima sebagai desa wisata terbaik kategori toilet umum di ADWI 2022. Desa yang berada di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini mengembangkan beragam potensi wisata dengan menawarkan paket wisata dan atraksi seru. 

Desa wisata ini menawarkan pemandangan alam dan beberapa atraksi wisata edukasi, yaitu ngubeuk kulah, bercocok tanam, hingga trekking di Bukit Cemara 1. Kegiatan ini dapat dinikmati dengan tarif mulai Rp20 ribu saja.

Ada pula kegiatan petualangan air, yaitu River Tubing, para pengunjung dapat menikmati keseruan menyesuri sungai dengan mengunakan ban besar. Kegiatan ini dapat dinikmati oleh orang dewasa dengan harga Rp120 ribu dan anak-anak dengan tarif Rp30 ribu.

Kegiatan di alam ini menikmati derasnya Sungai Cimahi. Perjalanan yang seru dan menantang akan tersaji selama dua jam. Ada pula atraksi rebana Sunda dan pencak silat yang bisa disaksikan di Desa Wisata Cisande.

3 dari 4 halaman

3. Desa Wisata Gedepangrango

Desa Wisata ini berada di wilayah Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, tepatnya di bawah kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Letak yang strategis membuat desa wisata ini memiliki panorama alam yang indah dengan kearifan budaya lokal. 

Saat ini, desa wisata ini memiliki berbagai macam objek wisata yang terkenal, salah satunya Jembatan gantung yang dikenal sebagai jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara. Jembatan ini memiliki panjang 243 meter, dengan lebar 1,8 meter, dan ketinggian 121 meter di atas permukaan tanah.

Pengunjung dapat menikmati pembuatan gula aren dan kopi Mekarasari dengan tarif mulai Rp150 ribu. Namun, jika pengunjung ingin membeli produk tanpa mengikuti proses pembuatan hanya perlu mengeluarkan tarif Rp12 ribu untuk kopi dan Rp35 ribu untuk gula aren.

Terdapat juga aktivitas edukasi lain yang bisa dinikmati oleh pengunjung, yaitu bank sampah. Kegiatan ini mengajak pengunjung untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah limbah rumah tangga nantinya akan dilah kembali menjadi pakan ikan dan bebek. Beragam objek wisata yang dekat juga dapat dikunjungi, antara lain Danau Situgunung, Curug Sawer, Curug Kembar, objek wisata Cinumpang, Homestay Kampung Sawo, dan Homestay Pasanggrahan.

 

 

4 dari 4 halaman

4. Desa Wisata Pasirbaru

Selanjutnya, desa wisata Pasirbaru menjadi salah satu pilihan destinasi yang cocok untuk berlibur bersama keluarga. Letaknya di pesisir pantai dan perbukitan, desa ini terletak di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten. 

Di desa wisata ini, pengunjung dapat menikmati keindahan sungai, bukit, goa, dan pantai. Berdekatan dengan pantai adalah salah satu alasan masyarakat lokal memiliki pekerjaan nelayan dan petani. Beberapa petani nantinya akan menjadi nelayan saat musim ikan. 

Pengunjung juga dapat melakukan surfing di Pantai Cikembang, olahraga air ini cocok untuk pemula karena ombak yang bersahabat di Pantai Cikembang. Keindahan pantai lainnya yang bisa dikunjungi adalah Pantai Karang Haji dengan biaya masuk Rp10 ribu saja.

Selain itu, pengunjung dapat menikmati Kedai Sindi, UMKM Sukabumi yang menyediakan berbagai olahan makanan ringan untuk oleh-oleh para wisatawan, makanan yang diolah dari bahan dasar hasil pertanian komoditas desa.