Sukses

Nikita Willy Merasa Spesial Saat Dipanggil Ibu

Nikita Willy mengaku sejak SMA sudah memiliki keinginan dipanggil ibu oleh anaknya kelak.

Liputan6.com, Jakarta - Nikita Willy merasa berbeda saat merayakan Hari Ibu tahun ini. Hal itu lantaran wanita berusia 28 tahun itu kini merayakannya setelah menyandang status ibu sejak melahirkan putranya, Issa Xander Djokosoetono, pada April 2022 lalu.

"Spesial banget karena pas keluar kamar aku udah mikirin harus beri bunga apa buat mama dan mama mertua aku, tapi tiba-tiba Indra (suaminya) bilang happy mother's day, jadi sekarang aku bisa diucapin juga," sebut Nikita saat ditemui di acara Festival Zwitsal #MomenBondingBermakna bertempat di fX Mall, Sudirman, Kamis (22/12/2022).

Ia merasa bahagia dan menurutnya semua ibu di dunia harus bangga dengan peran tersebut. Banyak orang terdekatnya yang menanyakan Nikita ingin dipanggil dengan sebutan apa saat putranya lahir apakah mama atau ibu. 

"Ibu itu panggilannya sangat sangat spesial, kayak ngena banget di hati aku. Jadi dari dulu waktu SMA, kalau aku nikah dan punya anak, aku maunya dipanggil ibu," ungkap istri dari Indra Priawan tersebut.

Di momen spesial hari ibu, Nikita juga menghabiskan waktunya untuk melakoni baby spa bersama 1.000 ibu-ibu lainnya dalam acara Festival Zwitsal. Ia juga berbagi banyak hal dengan para ibu lainnya dalam mengasuh anak semata wayangnya yang kini sudah berusia delapan bulan. Tampak Nikita sangat menikmati perannya dalam mengasuh anak dan merasa tak keberatan ketika putranya rewel.

2 dari 4 halaman

Dididik Mandiri

Mengenai pola asuh yang diterapkan untuk putranya, Nikita Willy berbagi bahwa ia dan suami punya peran yang sama. "Tidak ada tugas suami, tidak ada tugas istri," ucapnya.

Hanya saja, ia dan suami berbagi waktu saat mengasuh Issa. Mereka juga berembug membuat rutinitas yang tepat untuk si kecil, termasuk soal waktu tidur Issa.

Rutinitas itu tak dianggapnya sesuatu yang merepotkan, bahkan kesempatan baginya untuk menjalin kedekatan dengan anak. Salah satu momennya adalah saat makan bersama. Walau tetap diawasi, Nikita juga terkadang membiarkan putranya sibuk bermain sendiri dengan benda-benda di sekitarnya. "Punya corner sendiri jadi bisa main sendiri tanpa harus nangis-nangis," imbuh dia.

Nikita juga mengaku tak membiasakan memanjakan anak. Saat rewel, ada satu momen ia tak langsung mendatangi Issa yang sedang menangis tapi membiarkannya dulu beberapa saat. "Dari kecil membiasakan Issa berada di tengah-tengah keramaian," paparnya.  

Dengan didikan tersebut, Issa kini menunjukkan kemandiriannya, terutama saat mengobservasi situasi sekelilingnya. Salah satunya saat mencoba membantu ibunya dengan mendorong koper.

3 dari 4 halaman

Ajak Traveling

Kehadiran Baby Issa juga menambah warna sendiri dalam hobi traveling yang dilakoni Nikita dan Indra. Sejak usia 4 bulan, putra mereka sudah diajak serta dalam sejumlah perjalanan jauh, termasuk kembali dari Amerika Serikat ke Indonesia dan bertualang ke Jepang.

Meski diakui merepotkan, Nikita mengakui menikmatinya karena kesempatan itu adalah momen penting untuk membangun kedekatan dengan anak. "Aku enggak mau lewatin sedikit pun. Jadi, pada saat traveling aku usahakan selalu ada Issa agar dia bisa merasakan apa yang kita rasakan. Dia lihat apa yang kita lihat," ucapnya.

"Kita mau membiasakan dia, gini loh susahnya traveling, gini repotnya. mudah-mudahan suatu saat dia beranjak dewasa, atau puber sudah terbiasa," imbuh Nikita.

Kesulitan utama saat berjalan-jalan membawa Issa bepergian adalah menyesuaikan jadwal. Ia dan suami tak bisa sekehendak hati pergi tanpa melihat kebutuhan si bayi. "Tapi, secara umum enggak ada bedanya," ucap Indra menambahkan.

Terlepas tanggung jawab merawat anak, Nikita dan suami selalu menyempatkan waktu untuk berdua saja. Sesekali ia pergi ke luar rumah, terutama saat Issa sedang tidur atau bisa ditinggal sementara waktu.

 

4 dari 4 halaman

Perkembangan Anak

Nikita membocorkan kemajuan tumbuh kembang Issa yang kini sedang belajar berdiri sendiri. "Kadang kalau ada orang datang, dia mau show off kalau 'aku bisa berdiri tanpa pegangan," ujar Niki.

Ratu sinetron itu juga membeberkan bila sang putra memiliki keingintahuan tinggi. Namun, ia tak berencana menyekolahkan anaknya cepat-cepat. Menurut Niki, pelajaran terpenting untuk putranya saat ini adalah di rumah bersama orangtua.

"Kalau sekolah, paling sekolah berenang, atau kelas sensori, pegang-pegang sama bayi lain," ucapnya.

Pasangan itu sebelumnya menjalani tradisi Jawa, tedak siten, pada November 2022, saat sang putra memasuki usia 7 bulan. Dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, dalam prosesi tersebut, pesinetron Puteri yang Tertukar tampak anggun mengenakan kebaya lengkap dengan jarik. Begitu juga sang suami dan Baby Izz yang kompak memakai pakaian jawa lengkap dengan blangkonnya.

Acara tedak siten dimulai dengan Nikita Purnama Willy mencucikan kaki sang anak. Kemudian, ia menapakkan Baby Izz ke tujuh kue dari beras warna-warni yang mengandung makna. Sesekali, Indra Priawan membantu Baby Izz untuk berdiri di atasnya. Nikita kemudian mendampingi sang putra untuk menaiki tujuh batang tebu.

Puncak acaranya adalah sang bayi masuk dalam kurungan ayam. Di dalamnya sudah disediakan berbagai macam barang yang disebut menggambarkan profesi anak di masa depan. Barang yang diambil Issa ternyata tiga sekaligus, yakni uang, raket tenis, dan piano.

Video Terkini