Liputan6.com, Jakarta - Longsor salju terjadi di destinasi ski populer di Lech, Austria, tepat pada hari Natal, Minggu, 25 Desember 2022. Akibat bencana itu, sepuluh orang pengunjung dilaporkan terkubur di bawah salju.
Upaya penyelamatan segera dilakukan. Delapan orang bisa ditemukan dan didata, sedangkan dua pengunjung resor ski lainnya masih dinyatakan hilang. Longsor terjadi di Gunung Trittkopf yang berlokasi di antara Zürs dan Lechin di Austria sekitar pukul 3 sore.
Advertisement
Baca Juga
Sekitar 200 petugas penyelamat dan beberapa helikopter dikerahkan dalam kejadian itu untuk mencari korban selamat. Dikutip dari The Sun, Senin (26/12/2022), seorang pengunjung yang terluka akibat bencana itu dengan cepat diselamatkan, kata para pejabat.
Badan Pers Austria (APA) mengonfirmasi bahwa tim penyelamat telah meminta headlamp agar mereka dalam melanjutkan pencarian korban dalam kegelapan. Direktur Pariwisata Lech-Zuers, Hermann Fercher mengatakan proses pencarian akan berlanjut 'sepanjang malam jika diperlukan'.
Gambar yang diambil di dekat tempat kejadian menunjukkan puluhan petugas penyelamat di jalan pegunungan di wilayah Vorarlberg. Tim anjing penyelamat gunung juga terlibat dalam pencarian.
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menyelamatkan para penggemar olahraga musim dingin," kata APA mengutip pemerintah kota Lech.
Situs web resor mengatakan bahwa area resor ski sekarang ditutup dengan pembaruan yang dijadwalkan pada Senin pagi. Lech menjuluki dirinya sebagai "salah satu area ski terbaik di dunia" untuk penggemar olahraga musim dingin. Tempat itu dipenuhi salju dan dilaporkan cuaca hangat di luar musimnya saat Hari Natal dirayakan di wilayah tersebut.
Korban di Awal Tahun
Bencana longsor salju juga pernah terjadi di Austria pada awal Februari 2022. Dikutip dari BBC, lebih dari 100 longsor salju tercatat sepanjang tiga hari menerjang wilayah Tyrol, yang disusul dengan menaikkan level bahaya di negara itu.
Sebanyak sembilan orang meninggal dalam bencana yang terjadi di destinasi ski populer tersebut. Otoritas lokal mengatakan situasinya belum pernah terjadi sebelumnya dan memperingatkan bahwa bencana longsor lanjutan akan terjadi.
Bencana longsor juga memakan korban empat pemain ski asal Swedia bersama pemandu gunung mereka. Mereka dilaporkan meninggal di dekat resor ski Ischgl di dekat perbatasan Swiss.Â
Rombongan itu bermain ski off-piste ketika longsor salju menyapu mereka. Menurut layanan darurat, hanya seorang anggota rombongan yang berhasil selamat setelah dia berhasil meminta bantuan dan diangkut lewat udara menggunakan helikopter.
Pada hari yang sama, seorang pria berusia 60 tahun dan istrinya(61) meninggal saat bermain ski lintas alam di dekat desa Auffach, kata polisi. Kemudian pada Sabtu, seorang pria lokal berusia 58 tahun tewas di Schirmn dekat kota Innsbruck dalam longsoran salju yang melukai empat orang lainnya, menurut penyiar ORF Austria. Keesokan harinya, seorang pemain ski berpengalaman (43) tewas di wilayah Vorarlberg, paling barat Austria.
Â
Advertisement
Sudah Rutin
Longsor salju merupakan insiden rutin negara-negara pegunungan Alpen, seperti Austria dan Swiss. Avalanches are common in countries such as Austria and Switzerland. Layanan peringatan longsoran salju menyarankan pemain ski yang tidak berpengalaman untuk tetap berada di jalur dan jalur ski terbuka.
Sedangkan, pemain ski berpengalaman disarankan untuk menjauh dari medan yang sangat curam saat peringatan level empat diberlakukan. Hal itu untuk menghindari korban jiwa berjatuhan.
Di tempat berbeda, sebuah resor ski di Prancis menjadi yang pertama di Eropa sebagai zona dilarang merokok. Tanda larangan bergambar lingkaran dan silang berwarna merah dan putih di atas rokok hitam yang menyala menyambut para penggemar ski dari seluruh dunia di desa kecil Les Gets di Pegunungan Alpen Prancis sejak pertengahan Desember 2022.
Mereka pun membuat slogan baru, Lets Gets "wilayah tanpa puntung rokok". "Sudah bertahun-tahun sejak kami mulai membagikan asbak saku gratis dan itu tidak mengubah apa pun (tentang) berapa banyak puntung rokok yang akan kami temukan di akhir musim ski," kata Benjamin Mugnier, direktur pemasaran di resor ski Les Gets dikutip dari CNN, Kamis, 22 Desember 2022.
Mugnier mengatakan keputusan untuk bebas rokok sulit tetapi perlu. Aturan tersebut pun tidak hanya berlaku untuk pemain ski dan snowboarder, tapi semua pengunjung resor.
3 Ribu Puntung Rokok
Mugnier menyambung, "Kami mengadakan hari pembersihan musim semi lalu dengan 100 sukarelawan dan setelah melewati gunung, kami menemukan 3.000 puntung rokok." Ia meyakini masih banyak lagi puntung rokok yang belum mereka temukan. Tumpukan puntung rokok merusak pemandangan di wilayah itu saat memasuki musim semi.Â
Saat itulah dia memutuskan untuk menyarankan larangan merokok. Polisi kota akan berpatroli di sepanjang landasan, dan mereka yang ketahuan sedang menyulut rokok bisa didenda.
Resor ski bebas rokok sudah beroperasi di bagian lain dunia, seperti Jepang, Selandia Baru, dan Kanada. Karena itu, Les Gets termasuk baru. Namun, pihak resor tidak akan melarang merokok total. Mereka menyiapkan ima zona khusus merokok di bagian atas lift bagi mereka yang mendambakan rasa tembakau selama liburan ski.Â
Semua puntung rokok yang dikumpulkan di area ini akan didaur ulang untuk penggunaan energi, kata resor tersebut dalam siaran pers. Dengan menjadi yang pertama mencoba pendekatan tanpa asap ini, Les Gets berharap dapat memulai tren baru dalam keramahan sekaligus merawat Bumi.
Â
Advertisement