Sukses

Bawa Penumpang Langsung ke Semarang-Banyuwangi, Kereta Blambangan Ekspres Bisa Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Nama Kereta Api Blambangan Ekspres berasal dari salah satu nama kerajaan yakni Kerajaan Blambangan

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) meluncurkan KA baru yaitu KA Blambangan Ekspres yang melayani rute Semarang - Banyuwangi pp (pulang pergi). Untuk memperkenalkan hadirnya kereta baru ini, KAI memberikan tarif promo mulai dari Rp150 ribu untuk perjalanan KA Blambangan Ekspres yang tiketnya sudah dapat dipesan sejak 22 November 2022 di seluruh channel resmi penjualan tiket KAI.

Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus , KAI menghadirkan KA Blambangan Ekspres untuk mempermudah masyarakat dari arah Semarang menuju Jember sampai Ketapang dimana sebelumnya KAI belum menghadirkan perjalanan kereta untuk rute tersebut.

[bacajuga:Baca Juga](5143299/ 5162728 5143260)

"KA Blambangan Ekspres merupakan KA pertama yang kita operasikan dari wilayah Semarang, Cepu menuju ke wilayah Jember, Banyuwangi, hingga Ketapang ataupun sebaliknya. Kereta ini diharapkan bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah tersebut dengan transportasi yang aman, sehat, nyaman dan tepat waktu.," terang Joni, dilansir dari laman resmi PT KAI, Senin, 26 Desember 2022.

Nama KA Blambangan Ekspres berasal dari salah satu nama kerajaan yakni Kerajaan Blambangan. Kerajaan Blambangan adalah kerajaan Hindu yang berlokasi di Banyuwangi tepatnya di Semenanjung Blambangan di ujung timur Pulau Jawa. Kerajaan Blambangan berdiri di akhir masa Kerajaan Majapahit yaitu pada abad ke-13 sampai abad ke-18 Masehi.

KA Blambangan Ekspres terdiri dari 4 Kereta Eksekutif dan 3 Kereta Ekonomi dengan total tempat duduk yang disediakan sebanyak 440 tempat duduk dalam sekali perjalanan. Pada tahap awal, KA Blambangan Ekspres akan beroperasi pada tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17, 18, dan 22 sampai dengan 31 Desember 2022.

Kereta keberangkatan Semarang akan berhenti di stasiun Semarang Tawang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Jember, Kalisetail, Rogojampi, Banyuwangi Kota, dan Ketapang.

2 dari 4 halaman

Memudahkan Wisatawan

Sementara KA Blambangan Ekspres keberangkatan Ketapang akan berhenti di stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Kalisetail, Kalisat, Jember, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Gubeng, Pasarturi, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Ngrombo, dan Semarang Tawang.

Tiket KA Blambangan Ekspres kelas Eksekutif hanya Rp250 ribu dan kelas Ekonomi hanya Rp150 ribu selama masa promosi. Anda bisa mendapatkan tiket promo tersebut melalui KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya

Dalam unggahan di akun Instagram resminya, KAI membagikan video review KA Blambangan Ekspres.  "Ini dia, satu-satunya kereta api yang memiliki rute langsung dari Semarang ke Bannyuwangi (pp), yang cocok buat traveling dan berbagai kebutuhan mobilitasmu," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Seorang penumpang mengakui kereta rute terbaru ini sangat memudahkan perjalanan ke Semarang dan Banyuwangi. Wisatawan pun makin mudah kalau ingin liburan di Semarang maupun Banyuwangi. Waktu tempuh kereta ini sekitar 10 jam 35 menit.

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, Blambangan Ekspres untuk mempermudah masyarakat Surabaya, Sidoarjo menuju Jember hingga Ketapang ataupun sebaliknya ke arah Bojonegoro, Semarang.

3 dari 4 halaman

Jadwal Keberangkatan

"Kereta Blambangan Ekspres merupakan KA pertama yang KAI operasikan dari Stasiun Ketapang Banyuwangi menuju Bojonegoro, Semarang PP. Hadirnya KA ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah tersebut dengan transportasi yang aman, sehat, nyaman dan tepat waktu," jelasnya, dikutip dari kanal Surabaya Liputan6.com, Jumat (2/12/2022).

Luqman mengatakan, bagi yang ingin ke Semarang dari kota Surabaya dapat menggunakan KA Blambangan Ekspres dengan jadwal keberangkatan pukul 01.26 WIB dari Stasiun Surabaya Gubeng dan keberangkatan pukul 01.52 WIB dari Stasiun Pasarturi.

"Sedangkan untuk jadwal keberangkatan tujuan Ketapang dari Surabaya, dapat menggunakan KA Blambangan Ekspres dengan jadwal keberangkatan pukul 22.20 WIB dari Stasiun Surabaya Pasarturi dan keberangkatan pukul 22.44 WIB dari Stasiun Surabaya Gubeng," ucapnya. 

Dalam perjalanannya, Blambangan Ekspres keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng tujuan Semarang Tawang juga akan berhenti di Stasiun Surabaya Pasarturi, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Ngrombo guna memfasilitasi para penumpang yang akan menggunakan KA dari Stasiun tersebut.

"Sedangkan Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Surabaya Pasarturi tujuan Ketapang akan berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Jember, Kalisetail, Rogojampi, Banyuwangi Kota guna pelayanan naik atau turunnya penumpang," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Alternatif Transportasi

Luqman menyebut, Blambangan Ekspres terdiri dari empat Kereta Eksekutif dan tiga Kereta Ekonomi dengan total tempat duduk yang disediakan sebanyak 440 tempat duduk dalam sekali perjalanan.  "Pada tahap awal, Blambangan Ekspres di wilayah Daop 8 Surabaya akan beroperasi pada 2 hingga 5 Desember, selanjutnya 9 sampai 12 Desember, 16 sampai 19 Desember dan 22 Desember sampai 1 Januari 2022," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk yang melepas langsung keberangkatan perdana KA Blambangan Ekspress tersebut, mengaku senang dengan bertambahnya relasi baru kereta api yang menuju ke Banyuwangi. "Ini bisa menjadi alternatif transportasi ke Banyuwangi. Apalagi saat ini, kereta api kan menjadi transportasi umum yang naik daun. Layanannya nyaman, aman dan yang terpenting waktunya ontime," ungkapnya.

Ipuk juga berharap, dengan adanya jalur baru ini, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi, baik perdagangan maupun kunjungan wisatawan.

"Kereta api ini kan tidak hanya mengangkut orang, tapi juga barang. Sehingga harapan kami, ini bisa meningkat perekonomian di Banyuwangi. Mulai dari kunjungan wisatawannya sampai perdagangannya," pungkasnya

Â