Liputan6.com, Jakarta - Tiap pasangan yang sudah menikah tentunya ingin memilii anak. Namun tiap orang biasanya punya pertimbangan tersendiri soal ingin mempunyai berapa orang anak. Terkadang ada yang tidak berencana punya banyak anak tapi ternyata dikaruniai beberapa orang anak.
Ada yang menerima dengan ikhlas karea bagi sebagian orang anak dianggap sebagai pembawa rezeki. Tapi ada juga yang khawatir punya banyak anak sehingga melakukan berbagai upaya untuk membatasi jumlah anak mereka.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu yang dialami oleh pasangan dari Malaysia. Melansir mstar, Selasa, 27 Desember 2022, seorang wanita bernama Effa Aziz merasa dirinya sudah hamil lagi meskipin usia anak ketiganya baru berusia empat bulan,
Padahal dia sudah melakukan semacam suntik KB (Keluarga Berencana) untuk mencegah punya anak lagi dalam waktu tertentu. Effa menceritakan situasi yang dialaminya itu di akun TikTok miliknya.
Menurut Effa, dia belum kunjung mengalami menstruasi atau datang bulan setelah melahirkan. Effa mengungkapkan suaminya sempat panik begitu mengetahui dia belum kunjung datang bulan.
Sang suami bahkan meminta istrinya untuk menyantap buah nanas muda karena diyakini bisa mencegah kehamilan. "Suami saya takut saya hamil lagi, dia sangat cenas dan membelikan saya buah nanas. Tapi saya tak suka makan nanas muda, takut lidah saya gatal-gatal," ungkap Effa. Wanita itu juga meyakini kalau anggapan buah nanas bisa membuat wanita keguguran atau segera mengalami haid hanyalah mitos belaka.
Berani Bertanggung Jawab
"Suami saya masih menagnggap kepecayaan orang zaman dulu, bahwa kalau makan nanas muda maka wanita bisa haid. Saya sudah berusaha memakannya tapi sampai saat ini saya belum juga haid," tulis Effa. "Saya bingung juga, kalau memang saya hamil lagi kenapa suami saya takut, mestinya berani berbuat ya berami bertanggung jawab juga," seloroh Effa.
Unggahan Effa ternyata jadi viral di TikTok dan mengundang banyak komentar. Banyak warganet mengaku punya cerita yang hampir sama dengan Effa. Sebagian besar juga menceritakan kalau mereka pun sempat makan nanas tapi tetap tidak berpengaruh.
"Saya juga banyak makan nanas, yang terjadi bukan darah haid yang keluar tapi anak bungsu saya, hahaha," komentar seorang warganet yang mengaku tetap hamil meski sudah makan nanas.
Ada juga yang menceritakan kalau setelah melakukan suntik KB biasanya wanita mengalami gangguan haid atau haid tidak teratur. Meski tidak mengalami haid dalam waktu cukup lama tapi bukan berarti hamil lagi. Ada pula warganet yang mendukung pendapat Effa, yaitu sang suami tak perlu takut kalau istrinya hamil lagi. Mereka tetap meyakini kalau anak adalah pembawa rezeki dalam keluarga.
Advertisement
Cek Fakta Buah Nanas
Kabar tentang buah nanas dapat menyebabkan keguguran masih kerap terdengar. Tak jarang hal ini menimbulkan dilema di kalangan ibu hamil. Beberapa percaya, rasa nanas yang asam dan zat tertentu di dalamnya dapat membahayakan kondisi janin dalam kandungan.
Kepercayaan terhadap bahaya makan nanas saat hamil bisa menyebabkan keguguran ini sudah ada sejak lama. Berdasarkan penelusuran Tim Health Liputan6.com, informasi ini juga diunggah dalam forum diskusi daring sejak 2010 silam.
Dalam beberapa forum diskusi dikatakan bahwa nanas masuk dalam daftar makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil. Konon, katanya nanas dapat menyebabkan kontraksi dan yang paling berbahaya bisa mengakibatkan keguguran. Lalu seperti apa kebenarannya?
Dalam Cek Fakta Kesehatan, Tim Liputan6.com berusaha mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut pada ahlinya.Dokter Dwiana Ocvianty SpOG(K) ketika dihubungi Health Liputan6.com, menyatakan bahwa nanas dapat menyebabkan keguguran tidaklah mempunyai dasar ilmiah sama sekali.
“Nanas bisa menyebabkan keguguran itu tidak ada dasar ilmiahnya alias hoaks,” ungkap dr. Dwiana. Selain itu, Dwiana menambahkan bahwa semua ibu hamil boleh makan nanas.
Mitos
Namun, setiap ibu hamil yang ingin mengonsumsi nanas harus memperhatikan kebersihan buah nanas dan tidak berlebihan saat mengonsumsi buah asam yang satu ini. Saat mengonsumsinya dalam satu porsi tidak boleh lebih dari 200 gram.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh dr. Better Versi Paniro, SpOG, seorang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi. Secara medis Better Versi Paniro menyebut makan nanas dapat menyebabkan keguguran adalah mitos.
“Jadi sebenarnya nanas itu tidak menyebabkan keguguran, hanya saja nanas dapat membuat rasa tidak nyaman pada lambung karena asam. Bukan karena berbahaya juga, cuma pada ibu hamil ususnya cenderung lambat untuk mencerna makanan,“ kata Better kepada Health Liputan6.com Jumat (15/11/2019).
Nanas memang punya kandungan bromelain, yang merupakan enzim proteolitik yang ditemukan pada bagian batang dan buah nanas. Enzim ini yang membuat lidah terasa pedas dan gatal setelah mengonsumsi nanas.
Better menyebut, dosis bromelain dalam satu buah nanas utuh tidak cukup tinggi untuk menyebabkan keguguran dan masalah pencernaan lainnya. Tapi konsumsi nanas dalam jumlah besar akan punya dampak berbeda dan menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung.
Advertisement