Liputan6.com, Jakarta - Puteri Indonesia 2022, Laksmi De Neefe, telah bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk bersiap-siap ikut serta dalam gelaran Miss Universe 2022, bulan depan. Merujuk pada unggahan media sosial, baik di akun pribadi Laksmi maupun Puteri Indonesia, kepergiannya dilepas dengan penuh haru dan harap, awal pekan ini.
Di kesempatan itu, Laksmi tampak memukau dengan memakai cocktail dress rilisan MaisonMet. Half-shoulder dress berpalet warna lembut didominasi merah muda ini menonjolkan lekuk tubuh perempuan berdarah Bali tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Melengkapi tampilan, ia juga terlihat memakai mahkota Puteri Indonesia beserta selempang ikonis. Tidak ketinggalan, Laksmi juga mengenakan stiletto heels merah, sementara rambut panjangnya dibiarkan tergerai. Padanan penampilannya kian serasi dengan makeup bernuansa nude nan kalem.
Di salah satu unggahan di akun Instagram-nya, Laksmi menulis keterangan, "TERIMA KASIH INDONESIA. Semua bersatu untuk Indonesia. Sangat terharu dan bangga merasakan dukungan, antusias, dan cinta Pageant Lovers Indonesia yang me #merahputihkansoetta kemarin di send-off Laksmi ke @missuniverse."
Beberapa jam kemudian, Laksmi kembali memperbaharui informasi bahwa dirinya telah tiba di Houston, AS, dengan penampilan yang kontras. Bila saat meninggalkan Tanah Air Laksmi memilih busana berwarna, ia tiba di Negeri Paman Sam dengan gaya monokrom.
Merujuk unggahan di Instagram Story Puteri Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston lah yang menyambut kedatangan Laksmi De Neefe. Di sederet foto yang dibagikan, Puteri Indonesia 2022 itu memakai atasan dan celana panjang hitam serasi.
The Glory of Phinisi
Sebagai penghalau cuaca musim dingin di AS, Laksmi De Neefe terlihat memakai jaket bulu berwarna putih. Menjaga penampilannya tetap simpel, ia terlihat mengenakan flat shoes hitam.
Miss Universe 2022 baru akan berlangsung di New Orleans, Louisiana, AS. Kontes kecantikan legendaris itu akan diikuti Laksmi bersama 72 finalis dari negara lain, hingga malam puncak penobatan ratu kecantikan pada 14 Januari 2023.
Di ajang tersebut, Laksmi akan menampilkan busana karya desainer Indonesia, seperti cocktail dress dan evening gown dari MaisonMet, juga kebaya rancangan Intan Avantie. Laksmi juga akan mempersembahkan kostum nasional bertema "The Glory of Phinisi" yang terinspirasi dari semboyan Indonesia, Jalesveva Jayamahe, di Laut, Kita Menang, karya desainer Morphacio Body Art.
Dalam keterangan tertulis, dijelaskan bahwa busana nasional ini mencerminkan kekayaan lautan dan warisan maritim tradisional Indonesia. Secara historis, kerajaan terkuat mampu menaklukkan laut dan menggunakannya untuk kemajuan peradaban mereka, serta mengontrol perdagangan.
Kerajaan Majapahit dianggap sebagai salah satu kerajaan terkuat dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara, menyebarkan pengaruhnya ke seluruh wilayah ini. Kostum tersebut menampilkan aksen armor dan mahkota yang dilengkapi kapal phinisi di bagian belakang.
"The Glory of Phinisi" dibuat dari bahan akrilik laset cut dan stainless steel berwarna emas yang menghadirkan busana megah seberat kurang lebih enam kilogram. Mengenakan busana nasional ini, Laksmi tampak seperti ratu laut yang "kuat dan tangguh."
Advertisement
Mahkota Baru
Di sisi lain, Miss Universe telah memperkenalkan mahkota baru. Versi teranyar mahkota kontes kecantikan ini dinamai "Force for Good."
Melansir The National Thailand, pemilik Organisasi Miss Universe, sekaligus CEO JKN Global Group, Anne Jakapong, menggambarkan mahkota tersebut sebagai warisan baru di bawah kepemimpinannya. "Force for Good," yang dirancang merek perhiasan mewah Mouawad, mewakili inkarnasi anggun dari nilai-nilai lama Miss Universe sebagai cahaya penuntun, katanya.
"Ambisi kami adalah menanamkan semangat untuk 'kepemimpinan transformasional,' dengan keyakinan kuat bahwa setiap orang dapat memimpin, menjadi sukses, dan mencapai tujuan hidup mereka," Jakapong menyebut.
Ia juga mengindikasikan bahwa kontes kecantikan akan berfungsi sebagai platform inspirasional untuk keberagaman dan memberi kesempatan pada perempuan untuk mewujudkan ambisi mereka. Jakapong mengatakan, tujuannya adalah membantu merek Miss Universe berkembang jadi sesuatu yang lebih relevan dan menarik bagi generasi berikutnya.
"Merek Miss Universe sangat ingin memainkan peran kunci dalam melibatkan orang-orang dalam perjalanan menuju inklusi sosial, kesetaraan gender, dan keberlanjutan," ucapnya.
Force for Good
Mahkota "Force for Good" adalah yang kedua yang dirancang dan dibuat rumah perhiasan Lebanon, Mouawad. Mahkota berharga hampir 6 juta dolar AS (sekitar Rp93,7 miliar) ini dilengkapi 110 karat safir biru dan 48 karat berlian putih dengan safir biru berbentuk buah pir seberat 45,14 karat sebagai mahkota kejayaannya.
Mahkota Miss Universe itu melambangkan "kebaikan dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah," kata Fred Mouawad, salah satu wali Mouawad generasi keempat. Ia menambahkan, mahkota tersebut merupakan prestasi pengerjaan luar biasa, dengan setiap batu dari 993 batu di sana dibuat dengan tangan.
Menurut Mouawad, desain tersebut membangkitkan keyakinan Organisasi Miss Universe di masa depan yang ditempa perempuan yang mendorong batas-batas dan menganjurkan perubahan positif. Natalie Glebova, yang dinobatkan sebagai Miss Universe pada 2005, mengatakan bahwa mahkota tersebut tidak hanya "benar-benar menakjubkan," tapi juga mewakili kekuatan perempuan untuk menginspirasi.
Jakkapong berjanji bahwa kontes Miss Universe mendatang akan jadi visi fantastis bernuansa biru, warna favoritnya, serta penuh dengan pesan dan konten sarat makna untuk memberdayakan orang di seluruh dunia. Ketika ditanya siapa yang akan dinobatkan sebagai wanita tercantik di dunia, ia mengatakan Miss Universe berikutnya akan jadi ikon sejati yang memesona, baik di dalam maupun di luar. Miss Universe 2022 akan dimahkotai di New Orleans, AS, pada 14 Januari 2023 oleh pemenang tahun lalu, Miss India Harnaaz Sandhu.
Advertisement