Sukses

6 Destinasi Wisata Menarik untuk Liburan Tahun Baru 2023

Dari pesisir sampai gumuk pasir, mana yang akan jadi destinasi wisata liburan Tahun Baru 2023 Anda?

Liputan6.com, Jakarta Musim liburan akhir tahun telah tiba. Apakah Anda jadi salah satu orang yang berencana pergi mengunjungi berbagai tempat wisata favorit?

Seiring melonggarnya aturan terkait COVID-19, Kementerian Perhubungan memprediksi 16,35 persen penduduk Indonesia atau lebih dari 44 juta orang akan melakukan perjalanan selama masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari berkunjung ke rumah ibadah, wisata kuliner, pergi ke pantai, hingga sekadar jalan-jalan ke tempat-tempat baru di Indonesia.

Melihat tren wisata lokal yang kian meningkat di tahun 2022, RedDoorz ingin menyorot keindahan pariwisata Indonesia yang tidak kalah indah dengan destinasi mancanegara. "Kami mengajak para wisatawan untuk berlibur ke seluruh penjuru Indonesia bersama RedDoorz untuk mendapat pengalaman menyenangkan saat bepergian," ungkap Cut Nany, Head of Integrated Communication RedDoorz Indonesia, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, (28/12/2022).

Pihaknya pun ingin membuka pintu keseruan, silaturahmi, rezeki, dan eksplorasi bagi masyarakat di liburan akhir tahun ini dengan nyaman dan aman. Nah, untuk Anda yang berjiwa petualang, kesempatan liburan akhir tahun kali ini bisa menjadi ajang untuk berkelana ke destinasi wisata menarik. Berikut rekomendasi enam destinasi anti-mainstream yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu, (28/12/2022).

1. Pelabuhan North Quay, Surabaya

Surabaya menyimpan segudang tempat untuk wisata keluarga selama liburan Tahun Baru. Salah satunya adalah Pelabuhan North Quay, pelabuhan termegah di Indonesia yang merupakan tempat berlabuh kapal pesiar mewah dari berbagai penjuru dunia.

Di pelabuhan ini, Anda bisa menikmati dan mengabadikan keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, dan aktivitas kapal di pelabuhan Tanjung Perak sambil menyantap hidangan nikmat di food court yang tersedia.

Jika berencana mengunjungi pelabuhan ini, pelancong bisa menginap di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak 2 Surabaya maupun yang terdekat dari Jembatan Merah Plaza untuk tempat beristirahat sebelum bepergian ke destinasi wisata lain di Surabaya.

2 dari 4 halaman

2. Kawasan Wisata Kuliner Pantai Padang, Padang

Tidak afdal pergi ke Kota Padang tanpa berwisata kuliner. Di antara banyak, Kawasan Wisata Kuliner di pinggir Pantai Padang jadi salah satu tujuan menarik. Lokasinya memungkinkan Anda dan keluarga atau sahabat untuk menyantap kuliner lezat sambil menikmati angin laut dan keindahan pantai kebanggaan masyarakat Padang ini.

Makanannya terbilang unik dan bervariasi, mulai dari karupuak leak, pisang kapik, langkitang cucuik, pensi, jagung bakar, hingga es kelapa muda. Setelah seharian menyantap kuliner lezat di tepian Pantai Padang, wisatawan bisa menginap di sekitar Pantai Cimpago Padang sebelum melanjutkan eksplorasi wisata lain di kota Padang.

3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang

Kota Palembang yang kaya akan warisan budaya tak hanya menawarkan destinasi seru, tapi juga menambah wawasan sejarah Anda, seperti Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Bangunan yang berdiri sejak 1820-an ini menampilkan sejarah kota Palembang, mulai dari masa kerajaan Sriwijaya sampai Kesultanan Palembang.

Museum ini awalnya merupakan keraton milik kesultanan Palembang bernama Keraton Kuto Kecik atau Keraton Kuto Lamo, kemudian berubah jadi kediaman Residen Belanda. Sesuai namanya, museum ini lebih banyak menampilkan benda-benda peninggalan Kesultanan Palembang, seperti berbagai jenis koleksi tekstil, senjata, pakaian tradisional, kerajinan, koleksi mata uang, dan beragam prasasti.

Jika berencana berwisata ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, sebaiknya Anda menginap di sekitar Simpang Sekip Palembang agar bisa sekaligus menjelajahi Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang jadi destinasi ikonik Palembang.

3 dari 4 halaman

4. Maha Vihara Maitreya Cemara Asri, Medan

Dihias dengan ornamen khas Tiongkok yang memberikan pemandangan menawan, Maha Vihara Maitreya Cemara Asri diklaim sebagai Candi Budha non-bersejarah terbesar di Indonesia. Vihara ini terletak di sebelah danau kecil yang asri dengan banyak pepohonan di sekitarnya.

Di sore hari, di boulevard perumahan Cemara Asri, lokasi di mana Vihara ini berada, terdapat banyak restoran yang menyuguhkan menu ikan laut dan kuliner khas Tiongkok. Vihara ini pun dilengkapi tiga balai ciamik yang dapat menampung lebih dari 1,5 ribu orang di setiap balainya. Tak hanya itu, di dalam vihara juga terdapat Taman Avalokitesvara, taman bermain anak, dan toko souvenir.

5. Taman Kota Cantik, Palangkaraya

Palangkaraya yang sering disebut Kota Cantik oleh masyarakat setempat menawarkan berbagai macam destinasi wisata menawan yang bisa dinikmati bersama keluarga dan kerabat. Salah satunya adalah Taman Kota Cantik Palangkaraya yang berfungsi sebagai paru-paru kota dan pusat rekreasi bagi masyarakat setempat.

Dikelilingi pepohonan rindang dengan bunga warna-warni, area ini menyajikan pemandangan menyegarkan mata. Tempat ini juga ramah anak karena banyak wahana permainan seru. Datang ke Taman Kota Cantik Palangkaraya bisa menjadi pilihan wisata yang murah, namun menyenangkan.

 

4 dari 4 halaman

6. Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir Parangkusumo di Yogyakarta bisa dijadikan salah satu tempat wisata unik untuk disambangi. Di sini, Anda bisa mencoba pengalaman baru, yakni menjajal sandboard.

Situs Parangtritis Geomaritime Science Park mencatat bahwa Gumuk Pasir Parangkusumo termasuk dalam gumuk pasir pesisir. Gumuk pasir ini ada di seluruh garis lintang di dunia, mulai dari kutub hingga khatulistiwa.

Di Asia Tenggara, jenis ini hanya sedikit dan terdapat di tiga negara, yakni Filipina (La Paz Sand Dunes), Vietnam (Mui Ne Sand Dunes), dan Indonesia. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa gumuk pasir yang memanjang di selatan Jawa, tapi pembentukan paling signifikan terdapat di Yogyakarta.

Hal yang menarik, gumuk pasir yang ada di Filipina dan Vietnam juga merupakan tipe barchan. Istimewanya, Gumuk Pasir Parangkusumo bisa diklasifikasikan berdasarkan perbedaan iklim.

Di iklim basah, umumnya dijumpai gumuk membusut dan gumuk parabolik. Saat iklim kering dan setengah kering, lebih banyak ditemukan gumuk pasir barchan. Satu fakta yang menarik dari Gumuk Pasir Parangkusumo. yaitu tipenya barchan, namun iklimnya tropika basah.