Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru 2023 menandai waktu perubahan bagi empat anggota keluarga Kerajaan Denmark. Pasalnya, sejak kemarin, Minggu, 1 Januari 2023, anak-anak putra Ratu Margrethe II, Pangeran Joachim, tidak lagi memiliki gelar kerajaan.
Melansir HELLO, Selasa (2/1/2023), situs web resmi raja telah diperbarui untuk mencerminkan fakta bahwa anak-anak pangeran tidak akan menyandang gelar Yang Mulia atau dikenal sebagai Pangeran maupun Putri. Alih-alih, mereka akan jadi Count atau Countess of Monpezat.
Advertisement
Baca Juga
Perubahan tersebut mempengaruhi anak-anak Pangeran Joachim dengan mantan istrinya Alexandra, Countess of Frederiksborg, Nikolai dan Felix, serta kedua anaknya dengan istrinya Marie, Hendrik dan Athena. Di sisi lain, empat anak putra sulung Ratu, Pangeran Frederik, mempertahankan gelar kerajaan mereka.
Berita tersebut, yang diumumkan pada September 2022, mengejutkan tidak hanya bagi para pengamat kerajaan, tapi juga keluarga Ratu. Saat itu, Pangeran Joachim dan Alexandra mengeluarkan pernyataan emosional sebagai tanggapan.
Ratu Margrethe kemudian mengeluarkan permintaan maaf publik, menjelaskan bahwa ia merasa demi kepentingan terbaik monarki, hanya anak-anak pewaris langsung takhta yang memiliki gelar. Keputusan ini juga disebutnya sebagai "penyesuaian yang diperlukan."
Namun, ia berkata, "Sebagai ibu dan nenek, saya telah meremehkan betapa besar perasaan putra bungsu saya dan keluarganya."
Ratu Margrethe II menyimpulkan, "Ini meninggalkan kesan mendalam, dan saya minta maaf untuk itu. Tidak ada yang meragukan bahwa anak, menantu, dan cucu saya adalah kebahagiaan dan kebanggaan saya. Saya berharap sekarang kita sebagai keluarga dapat menemukan kedamaian untuk bersama melalui situasi ini."
Pidato Tahun Baru
Pada Minggu, 1 Januari 2023, Ratu Margrethe II memberikan pidato Tahun Baru di mana ia memberikan penghormatan pada cucu-cucunya. "Kedelapan cucu saya adalah sumber kegembiraan yang besar bagi saya," tuturnya. "Bagaimana mereka tumbuh, bagaimana waktu berlalu!"
"Oktober mendatang, Pangeran Christian akan berusia 18 tahun. Ini akan jadi hari yang istimewa, yang kita semua nantikan," imbuhnya.
Sebelumnya, Ratu Margrethe II telah merayakan peringatan ke-50 tahun ia berkuasa pada September 2022. Sesuai tradisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun, ia dan keluarga kerajaan mengabadikannya dalam foto bersama.
Pihak kerajaan kemudian mempublikasikannya secara resmi di media sosial mereka. Terdapat dua foto yang diunggah yang dijepret fotografer Per Morten Abrahamsen di Knight Hall di Istana Christian IX di Amalienborg, Denmark, demikian penjelasan keterangan yang diunggah pada Rabu, 28 Desember 2022.
Foto itu diambil di sela acara gala yang digelar untuk menghormati Ratu. Ratu dan dua anak lelakinya, Pangeran Frederick dan Pangeran Joachim, serta istri mereka, Putri Mary dan Putri Marie, tampak berdandan dalam busana resmi kerajaan.
Advertisement
Foto Kerajaan
Di foto pertama, Ratu Margrethe II duduk di samping putra tertua sekaligus pewaris takhta, Putra Mahkota Frederick, sementara istrinya Putri Mahkota Mary bersandar di lengan kursi suaminya. Adapun putra bungsu Margrethe, Pangeran Joachim dan Putri Marie, berdiri di belakang ratu.
Dalam foto kedua, Ratu hanya berpose bersama putra pertama dan istrinya yang menandai suksesi Denmark di masa depan. Mengutip People, foto itu dirilis empat hari sebelum keputusan Ratu Margrethe II untuk mencopot gelar kerajaan empat cucunya berlaku secara permanen.
Tapi, keempat bersaudara itu akan tetap dipertahankan dalam urutan suksesi yang saat ini secara berturut-turut menduduki urutan ke-7 hingga ke-10 di garis takhta Kerajaan Denmark. Keputusan Ratu mencopot gelar kerajaan keempat cucunya pun mengundang spekulasi bahwa langkah tersebut diambil untuk merampingkan masa depan monarki.
Pengumuman mendadak itu menimbulkan ketegangan di dalam keluarga kerajaan. Pangeran Joachim mengatakan pada pers bahwa ia merasa dibutakan oleh berita mengejutkan itu. Ia mengklaim baru diberitahu lima hari sebelum pengumuman itu disiarkan secara publik.
Kekeh dengan Keputusannya
Di sisi lain, Ratu Margrethe bersikeras bahwa keputusan itu tetap berjalan dan dibuat demi kepentingan terbaik cucunya. "Dalam beberapa hari terakhir, ada reaksi keras terhadap keputusan saya tentang penggunaan gelar di masa depan untuk empat anak Pangeran Joachim. Tentu saja itu memengaruhi saya," katanya dalam sebuah pernyataan pada 3 Oktober 2022.
"Keputusan saya sudah lama saya pikirkan. Dengan 50 tahun saya bertakhta, wajar untuk melihat ke belakang dan melihat ke depan. Adalah tugas saya dan keinginan saya sebagai Ratu untuk memastikan bahwa monarki selalu membentuk dirinya sesuai perkembangan zaman. Terkadang, ini berarti keputusan sulit harus diambil dan selalu sulit menemukan waktu yang tepat," sambung Margrethe.
"Memegang gelar kerajaan itu melibatkan sejumlah komitmen dan tugas yang, di masa depan, akan terletak pada lebih sedikit anggota keluarga kerajaan. Penyesuaian ini yang saya pandang sebagai bentuk monarki yang diperlukan di masa depan. Saya ingin memiliki waktu sendiri," imbuh Margrethe.
Ia juga menekankan meski mencopot gelar bangsawan para cucunya, tidak berarti kasih sayang dan kebanggaan terhadap mereka hilang. Ia berharap keluarganya akan segera kembali damai menghadapi situasi yang penuh dinamika itu.
Advertisement