Liputan6.com, Jakarta Salah satu moda transportasi darat yang digandrungi oleh sebagian masyarakat untuk pergi ke luar kota adalah kereta api. Dengan kereta api, waktu yang ditempuh semakin singkat dan cepat, dibanding harus menggunakan bus atau kendaraan pribadi.
Bahkan ketika momen perayaan keagamaan atau libur panjang tiba, tiket kereta api bisa ludes terjual. Ribuan penumpang silih berganti menggunakan moda transportasi tersebut.Â
Alhasil, stasiun kereta pun menjadi sarana yang tak pernah sepi pengunjung saat momen-momen tersebut tiba. Nah, di Indonesia sendiri ternyata ada lho stasiun kereta terbesar. Berikut daftarnya ya!
Advertisement
1. Stasiun Gambir
Stasiun Batavia Koningsplein dikenal pula dengan Stasiun Gambir merupakan salah satu stasiun kereta terbesar di Indonesia. Stasiun yang terletak di Pusat Kota Jakarta ini melayani mayoritas kereta eksekutif.
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api yang dilalui oleh KRL melintas langsung dan kereta jarak jauh guna menaikkan dan menurunkan penumpang.
Stasiun tiga lantai ini memiliki bentuk arsitektur bangunan dengan atap seperti Joglo. Selain itu, Stasiun Gambir berwarna dominan hijau lantainya pun dipasang porselen mengkilap dengan warna hijau.
Advertisement
2. Stasiun Bandung
Stasiun Bandung merupakam stasiun besar tipe A yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan transportasi kereta api di Jawa Barat. Stasiun ini memiliki 6 jalur kereta, dipo induk, dan bengel kereta.
Stasiun Bandung menjadi titik penghubung Kota Bandung dengan berbagai kota besar lainnya di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, dan lain-lain.Â
3. Stasiun Tugu Yogyakarta
Stasiun Tugu Yogyakarta memiliki 6 jalur kereta yang dibagi menjadi dua, yaitu peron selatan dan peron utara. Stasiun tersibuk di Pulau Jawa ini memiliki keunikan letak bangunan stasiun diapit oleh peron dan jalur kereta api.
Selain sebagai sebagai stasiun penumpang, Stasiun Yogyakarta hingga saat ini juga masih berfungsi sebagai tempat perawatan kereta. Fasilitas tersebut terletak di bagian barat stasiun dan sedikit terpisah dari bangunan utama dan peron penumpang.
Advertisement
4. Stasiun Surabaya Gubeng
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesar di Surabaya dan Jawa Timur dan merupakan tempat keberangkatan KA utama dari Kota Surabaya, khususnya yang melalui jalur selatan, sedangkan KA yang melewati jalur utara, seperti KA jurusan Jakarta via Semarang, diberangkatkan dari Stasiun Pasar Turi.
Dilansir dari Heritage KAI, Stasiun Gubeng memiliki 6 jalur utama, di mana jalur 1 (paling barat) biasanya digunakan untuk pemberangkatan KA Ekonomi ke arah selatan.Â
Sedangkan jalur 2 untuk kedatangan kereta dari arah selatan, jalur 3 dan 4 digunakan untuk tempat singgah KA Logawa, Sri Tanjung, dan Penataran Icon selama proses langsiran lokomotif dan sebagai jalur berjalan langsung untuk KA Barang.
Selain itu, jalur 5 digunakan untuk kedatangan KA Mutiara Selatan dari Bandung dan juga sebagai jalur berjalan langsung untuk KA Barang dan jalur 6 (paling timur) digunakan untuk pemberangkatan dan kedatangan KA Bisnis dan eksekutif.Â
Di bagian utara jalur 6 ada jalur yang bercabang menuju Balai Yasa (BY)/bengkel KA Surabaya Gubeng. Di sebelah timur stasiun surabaya gubeng, berdiri megah bangunan baru yang kini bernama stasiun surabaya gubeng baru.
Stasiun surabaya gubeng baru dikhususkan untuk memberangkatkan kereta api kelas bisnis dan eksekutif tujuan Jakarta, Bandung, maupung Banyuwangi. Â
5. Stasiun Manggarai
Stasiun tersibuk di Jakarta ini bisa dibilang menjadi salah satu stasiun terbebar di Indonesia. Stasiun Manggarai akan memiliki jalur-jalur khusus untuk KA berbagai jurusan, seperti KA jarak jauh, KRL Bogor, KA Bekasi, dan KA Bandara Soetta.
Jalur-jalur ini akan dibagi sesuai dengan 3 tingkatan bangunan di stasiun ini, yaitu kereta bawah tanah, kereta jalur layang, dan kereta jalur utama. Terdapat pula jalur ganda (double track) dari Stasiun Jatinegara ke Manggarai.
Â
(*)Â
Advertisement