Sukses

Putri Anne Jadi Anggota Kerajaan Inggris Paling Bekerja Keras Sepanjang 2022

Putri Anne mendapakan gelar keluarga kerajaan paling bekerja keras selama tahun 2022. Hal ini berdasarkan penghitungan oleh Reboot SEO Company.

Liputan6.com, Jakarta - Putri Anne kembali mempertahankan gelarnya sebagai bangsawan yang bekerja paling keras di antara anggota keluarga Kerajaan Inggris senior. Melansir dari laman People, Selasa, 3 Januari 2023, putri satu-satunya Ratu Elizabeth II tersebut menghadiri acara kerajaan paling banyak dibanding anggota keluarga kerajaan yang lain, yaitu 214 acara selama 2022.

Dia berhasil mengalahkan Raja Charles III yang terlibat dalam 181 acara kerajaan selama 12 bulan terakhir. Di antaranya terjadi sebelum Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022 lalu.

Hasil ini dihitung berdasarkan penghitungan oleh Reboot SEO Company menggunakan Surat Edaran Pengadilan. Keterlibatan kerajaan berkisar dari inisiatif masyarakat hingga penyambutan Kepala Negara, serta bertemu tamu di pesta kebun resmi.

Sementara, posisi ketiga dan keempat diduduki oleh pasangan Wessex, Pangeran Edward dan istrinya Sophie yang masing-masing menghadiri acara kerajaan pada tahun lalu dengan total 143 dan 138 acara. Melengkapi lima besar, Pangeran William mendatangi 126 acara, termasuk kunjungannya baru-batu ini ke Boston untuk menghadiri Upacara Pengharagaan Earthshot Prize.

Ratu Camilla menghadiri 102 acara dan menempati posisi keenam. Selanjutnya, Duke of Gloucester, Richard menghadiri 100 acara dan istrinya, Birgitte, Duchess of Gloucester mengunjungi 94 peristiwa.

Urutan kesembilan pada data tersebut adalah Kate Middleton. Putri Wales itu menghadiri 90 acara. Dua urutan sisanya, Pangeran Edward, Duke of Kent, dan Putri Alexandra masing-masing menghadiri 78 dan 44 acara kerajaan. Acara terakhir yang melibatkan para anggota Kerajaan Inggris berkumpul di depan umum adalah untuk rekaman konser Christmas Carol.

2 dari 4 halaman

Bukan Kali Pertama

Gelar bangsawan pekerja keras ini bukan kali pertama di dapatkan oleh Putri Anne. Sebelumnya pada 2018, dia mendapat julukan serupa setelah menghadiri 447 acara kerajaan domestik dan 71 lainnya di luar negeri.

Menurut People, Putri Anne dan Raja Charles III selalu bersaing ketat dari dulu terkait menjalankan tugas publik kerajaan sepanjang tahun, walaupun dirinya sempat menduduki puncak pada 2019 dan 2020 pada gelar ini. Selain melakukan tugas kerajaan, Putri Anne juga melakukan sejumlah tugas pribadi pada 2022, termasuk mendampingi peti mati Ratu Elizabeth II dari Skotlandia kembali ke Inggris pada 8 September 2022.

"Saya beruntung berbagi 24 jam terakhir kehidupan Ibu tersayang saya," kata Putri Anne dalam pernyataan yang dirilis oleh Istana Buckingham pada hari-hari setelah kematian Ratu Elizabeth .

"Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menemaninya dalam perjalanan terakhirnya," ujarnya.

Ia bersama ketiga saudara laki-lakinya melakukan tradisi Vigil of the Princes, yaitu mengelilingi peti mati mendiang Ratu Elizabeth II di Katedral St. Giles, Edinburgh. Hal itu menjadikannya sebagai perempuan pertama di Kerajaan Inggris yang menjalankan tradisi tersebut karena biasanya dilakukan oleh para lelaki.

3 dari 4 halaman

Ditunjuk Sebagai Penasihat Kerajaan

Pada November 2022, Raja Charles III menobatkan Putri Anne dan Pangeran Edward sebagai Penasihat Negara. Dengan jabatan itu, ia dapat menggantikan raja dalam tugas konstitusional jika dia berada di luar negeri atau sedang tidak sehat.

Posisi biasanya milik pasangan raja, diikuti oleh empat orang pertama dalam garis suksesi di atas usia 21 tahun. Saat ini, mereka adalah Ratu Camilla, Pangeran William, Pangeran Harry, Pangeran Andrew, dan Putri Beatrice, putri sulung Andrew. 

Baik Putri Anne dan Pangeran Edward sebelumnya adalah Penasihat Negara sebelum tugas mereka diambil alih dalam garis suksesi takhta. Pangeran Edward saat ini berada di urutan ke-13, sementara Putri Anne di urutan ke-16, setelah turun sesuai urutan karena Raja Charles dan Pangeran Andrew memiliki anak dan cucu.

Tetapi, Pangeran Harry (38) dan Andrew (62) bukan lagi bangsawan senior yang bekerja. Karena itu, status mereka sebagai Penasihat Negara dapat menimbulkan konflik kepentingan jika diperlukan wakil untuk bertindak atas nama raja.

Permintaan Charles untuk menjadikan Putri Anne dan Pangeran Edward penasihat kerajaan dibacakan dan disetujui di House of Lords pada Senin, 14 November 2022. Usulan Charles agar Putri Anne dan Edward ditambahkan sebagai Penasihat Negara, menambah daftar orang yang berperan menjadi enam.

 

4 dari 4 halaman

Gelar Princess Royal

Melansir dari kanal Global Liputan6.com, sebagai putri tertua di Kerajaan Inggris, Putri Anne memiliki sebuah gelar kehormatan khusus: Princess Royal. Selama puluhan tahun bertugas, Anne dikenal dengan gelar tersebut.

Selama sejarah Inggris, ada tujuh orang yang menyandang gelar Princess Royal. Menurut History of Royal Women, Sabtu (10/9/2022), sosok-sosok itu adalah Putri Mary (anak Raja Charles I), Putri Anne (anak Raja George II), Putri Charlotte, Putri Victoria (Ratu Prussia), Putri Louise, Putri Mary, dan kini Putri Anne.

Gelar itu dapat dimiliki oleh putri tertua dari Monarki atau putri yang paling senior. Putri Anne memiliki gelar Princess Royal sejak tahun 1987. Sebelumnya, gelar itu dipegang oleh Putri Mary yang merupakan bibi dari Ratu Elizabeth II.

Setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, Putri Anne tetap menjadi putri paling senior di Kerajaan Inggris dan ia bisa terus menggunakan gelar Princess Royal. Gelar ini akan diteruskan oleh Putri Charlotte yang merupakan anak Pangeran William, setelah Putri Anne meninggal dunia.Â