NIHI Sumba Masuk Daftar Hotel dan Resort Terbaik di Dunia 2023 Versi Conde Nast Traveler

Rangkaian aktivitas yang direkomendasikan adalah piknik di laguna kaca dan wisata belanja berpemandu untuk memilih ragam kerajinan kayu dan keranjang khas Sumba yang dianyam dengan daun palem. "Namun yang terpenting, Anda akan kembali karena Anda tahu bahwa kontribusi Anda akan membuat perbedaan bagi orang-orang di pulau ini," mereka mencatat.

Pihaknya menyambung, "Anda akan melihatnya secara langsung di klinik malaria tepat di luar gerbang resor, atau selama pelajaran bahasa Inggris sukarela dan program makan siang bergizi di sekolah-sekolah setempat, semuanya dibiayai The Sumba Foundation, di mana Nihi dan pelanggan tetapnya memastikan mereka berdampak nyata pada komunitas lokal.

"Selama dua tahun ke depan, akomodasi akan tumbuh dengan pos terdepan di dekat mereka, (seperti) Flores dan Pulau Rote," kata pubilkasi it lagi. Sementara, etos memberi kembali dan melakukan kebaikan pada masyarakat lokal akan serupa dengan yang dilakukan di Kosta Rika bagian utara, sambung mereka.

Faktanya, NIHI Sumba bukanlah akomodasi Indonesia yang masuk dalam golden list Hotel dan Resort Terbaik di Dunia versi Conde Nast Traveler. Sebelumnya, tepatnya pada 2021, Hoshinoya Bali sudah lebih dulu berada di daftar tersebut.

Di situs webnya, editor majalah tersebut menyebut hotel yang mulai dibangun pada 2017 ini memiliki lokasi yang diimpikan banyak orang. Pasalnya, itu terletak di antara puncak bukit yang dikelilingi sawah dan hutan nan rimbun.

Hoshinoya Bali merupakan bagian dari grup Hoshino Resorts. Rie Azuma adalah arsitek di belakang rancangan hotel tersebut, begitu pula dengan semua properti Hoshinoya lain. 

Ia menggabungkan gaya Jepang dengan tradisi lokal, dibuat dengan memasukkan warna-warna tanah, struktur bertingkat rendah dilengkapi atap jerami yang dirancang melebur ke dalam lanskap yang subur. Dengan tata ruang tersebar, Anda bisa berada di sana berhari-hari tanpa bertemu dengan tamu lain. 

Tidak cukup hanya interior, kualitas restoran juga jadi perhatian utama dengan penanggung jawab Chef Junichi Sakamaki. Ia membuat menu sembilan macam yang berakar pada kaiseki, tapi memasukkan aroma Indonesia ke dalamnya, seperti chawan mushi kelapa dan rendang daging. 

Selama bersantai di luar, Anda bisa mendengarkan suara gemericik air yang mengalir dari saluran irigasi di sekitar persawahan. Di dalam hotel sendiri tersedia kolam renang memanjang pengubung antarvila.

Menambah daftar panjangnya, namun dalam daftar berbeda, Capella Ubud Bali masuk list resor terbaik di dunia Penghargaan Pilihan Pembaca 2021 Conde Nast Traveler. Penginapan berjembatan gantung dramatis yang mengarah ke 22 "tenda persembunyian" ini jadi perwakilan Indonesia di wilayah Asia dalam indeks tersebut.

Indeks versi Conde Nast Traveler nyatanya bukan satu-satunya prestasi Capella Ubud, Bali pada 2021. Pada September tahun itu, akomodasi mewah ini menempati posisi ke-5 daftar 100 Hotel Terbaik di Dunia yang dirilis Travel + Leisure.

Kendati masih dalam peringkat yang baik, data ini menunjukkan Capella Ubud turun takhta dari pemenang daftar tersebut pada 2020. Skor mereka pada 2021 tercatat 99,34.

Dalam keterangannya, resor ini dijelaskan menciptakan suasana nyaman nan bersahabat. "Dikelilingi hutan hujan yang rimbun dan gemericik air sungai di bawahnya. Keliki Garden menyediakan dua restoran dan bar, dengan api unggun malam sebagai tempat untuk mendongeng, menonton film, dan menyaksikan live music," tulis mereka.