Sukses

Alicia Schmidt Pamer Latihan Otot Perut Jelang Olimpiade Paris 2024

Alicia Schmidt menyebut ingin meningkatkan performa dengan berlari lebih cepat menjelang Olimpiade Paris 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Pelari asal Jerman, Alica Schmidt, membagikan rutinitas latihan olahraganya untuk bagian perut. Ia mengunggahnya di Instagram Story, beberapa waktu lalu, setelah sesi ketahanan di lintasan.

Melansir The Sun, 10 Januari 2023, bersama rekannya, Schmidt memulai bersepeda sebelum melakukan russian twist dengan mengangkat kedua kaki untuk melatih otot perut. Setelah itu, ia melakukan gerakan superman, yaitu berbaring dengan posisi tengkurap dengan kaki lurus dan lengan terentang.

Posisi ini bermanfaat untuk otot kaki, terutama otot paha belakang agar lebih kuat, menurut Healthline. Tidak berhenti di situ, ia kembali melanjutkan gerakan dengan melakukan leg raise dan reverse crunch. Itu dilanjutkan dengan serangkaian V sit-up sebelum menutupnya dengan leg-lift crunch.

Saat latihan, Schmidt tampak menggunakan pakaian olahraga warna hitam dengan rambut yang dikuncir. Pemulihan sama pentingnya bagi atlet dengan latihan keras.

Setelah selesai berolahraga, ia mengunggah video dirinya yang baru bangun dari ranjang dan pergi ke tepi kolam untuk berjemur. Dalam unggahan tersebut, Schmidt terlihat merilekskan kedua kakinya dan bersantai di sun lounger.

Beberapa kegiatan olahraga lainnya juga ditampilkan di akun Instagram pribadinya, termasuk berenang, berlari, dan angkat beban. Semua hal ini dilakukannya demi mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Kerja keras Schmidt telah membantu Jerman melaju ke final di kejuaraan Eropa pada musim panas 2022. Langkah selanjutnya yang ia siapkan adalah bertekad berada di Olimpiade Paris 2024.

2 dari 4 halaman

Ingin Masuk Olimpiade Paris

Menurut situs organisasi atletik dunia, Schmidt saat ini berada di posisi ke-64 dalam peringkat dunia untuk atlet lari sejauh 400 meter. Hal ini jadi inspirasi untuk meningkatkan kemampuannya.

"Tujuan saya adalah mencapai olimpiade paris pada 2024 dan jadi lebih cepat,” tuturnya pada The Sun, awal tahun 2023.

Menurutnya, ketika seseorang menyukai sesuatu, ia akan bersedia melakukan tindakan esktrem untuk mengejar tujuan tersebut. Untuk saat ini, keberadaan dirinya di trek lari semakin mendorongnya hingga batas absolut.

"Saya akan melakukan semua yang diperlukan untuk jadi lebih cepat dan cepat lagi. Saya berlatih hampir setiap hari, terkadang dua kali sehari," ungkapnya. 

Olimpiade Paris sendiri akan dimulai pada 26 Juli 2024. Lebih dari 10 ribu atlet dan ofisial berasal lebih dari 200 negara akan memenuhi Paris di waktu penyelenggaraan acara tersebut.

3 dari 4 halaman

Tampil Modis

Selain fokus pada latihannya, Schmidt juga sering kali tampil modis. Di salah satu unggahan Instagram-nya, terlihat atlet berusia 24 tahun itu memakai setelan blazer crop dan rok abu-abu pendek.

Ia memilih boots putih sebagai alas kaki agar senada dengan atasan turtleneck yang dikenakan. Sebagai pelengkap, Schmidt menggerai rambutnya dan memakai kacamata hitam. 

Atlet ini juga sempat membagikan tampilan formal menggunakan crop turtleneck berwarna putih yang dipadukan blazer motif berwarna cokelat dan celana kulit hitam. Untuk rambut, Schmidt memilih menatanya dengan model messy bun sehingga memberikan kesan yang segar.

Lalu, salah satu unggahan Instagram Story-nya sempat memperlihatkan foto dirinya yang sedang bercermin. Ia mengenakan sweater berwarna biru tua dengan detail garis merah dan putih pada leher.

Itu dipadukan dengan rok rempel putih pendek. Untuk sepatu, Schmidt memilih boots hitam lengkap dengan kaus kaki begaris putih dan biru tua.

4 dari 4 halaman

Masuk Forbes 30 Under 30

Alica Schmidt berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 pada 2022. Schmidt sempat berkomentar di akun Instagram-nya mengenai penghargaan bergengsi tersebut, menulis, "Ini sangat berarti bagi saya."

Schmidt mengetahui masuk daftar tersebut ketika ia sedang menyesuaikan latihannya menjelang musim baru Atletik. Gelar ini juga dituliskan pada keterangan akun Instagram-nya.

Setiap tahunnya, terdapat 600 orang yang dihormati di berbagai kategori dalam penghargaan Forbes 30 Under 30. Dari 600 orang tersebut, hanya akan dipilih 30 orang dari 20 industri yang berbeda dan dinilai secara selektif oleh panel juri kategori.

Forbes menyebut, "The 30 Under 30 menawarkan kesempatan tahunan untuk merangkul optimisme, daya cipta, dan keberanian kaum muda." Untuk bisa masuk dalam daftar prestisius tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, termasuk harus berusia 29 tahun per 31 Desember tahun itu dan memainkan peran penting di bidangnya masing-masing.