Liputan6.com, Jakarta - Peringatan HUT ke-50 PDIP berlangsung hari ini, Selasa (10/1/2023) di JI Expo Kemayoran, Jakarta. Di kesempatan itu, Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani tampil dengan gaya berbeda.
Di sederet foto, Presiden ke-5 RI itu terlihat formal dengan kemeja bernuansa merah dan hitam, warna yang identik dengan partai politik pimpinannya. Atasan itu dipadukan dengan celana panjang hitam berpotongan lurus dan flat shoes serasi.
Advertisement
Baca Juga
Rambut hitam pendeknya ditata rapi tanpa penambahan aksesori tertentu. Sementara, di tangan kanan dan kirinya, Megawati memakai aksesori, termasuk gelang giok dan jam tangan hitam bertali kecil.
Di sisi lain, Puan Maharani memilih tampilan serba hitam dengan padanan kemeja lengan 3/4 dan celana panjang berwarna senada. Rambut hitam panjangnya ditata dalam kepang susun nan rapi. Namun, mereka kompak dengan hanya memulas makeup sangat tipis tanpa warna lipstik mencolok.
Melansir laporan kanal News Liputan6.com, tema HUT Ke-50 PDIP adalah "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan nan Tak Kunjung Padam." Juga, subtemanya, yakni "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya."
Pantauan di lokasi, Selasa pagi, ribuan kader PDIP telah datang memasuki arena HUT PDIP. Mereka mengenakan pakaian berwarna merah. Selain itu, ribuan Satgas Cakra Buana juga telah berkumpul di halaman depan Jiexpo Kemayoran. Mereka menyanyikan yel-yel penyemangat menyambut HUT emas partai berlambang banteng moncong putih itu.
Dihadiri Para Menteri
Sejumlah menteri juga ikut menghadiri HUT ke-50 PDIP, lapor kanal News Liputan6.com. Di antaranya ada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Marsudi, Menteri ATR/Kepala BPN Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Di baris kedua, terlihat Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri ESDM Arifin Tasrif. Juga, terlihat tokoh seperti A.M Hendropriyono yang hadir di pembukaan HUT. Semua menteri dan tokoh senada menggunakan busana bernuansa merah.
Di panggung luar, sebelum acara dimulai, marching band beratraksi bersamaan apel Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut menyaksikan dan duduk bersama di tengah panggung berdampingan dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Di sejajaran mereka, juga duduk Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital Prananda Prabowo, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Advertisement
Minta Maaf
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebelumnya meminta maaf pada masyarakat yang terdampak kemacetan karena gelaran HUT ke-50 PDIP. "Mohon pengertiannya bagi masyarakat apabila selama pelaksanaan perayaan ini terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi," kata Hasto, melansir Merdeka.com.
Di kesempatan itu, kehadiran Ganjar Pranowo tercatat sebagai salah satu yang menghebohkan. Kanal News Liputan6.com melaporkan, Ganjar tiba pukul 8.15 WIB, dan kedatangannya disambut sejumlah kader dan mendapat sambutan teriakan presiden.
Selain berteriak, para kader juga berebut ingin bersalaman dengan Ganjar sambil meneriakkan. "Ganjar Presiden." "Pak Ganjar Presiden kita," teriak salah satu kader. "Hidup Ganjar! Ganjar Presiden! Hidup PDIP," sahut kader lain.
Nama Ganjar diketahui selalu masuk bursa calon Presiden Indonesia dalam sejumlah survei. Hal itu membuat Ganjar dinilai banyak pihak sebagai kandidat terkuat untuk jadi Presiden 2024. Namanya digadang bakal diusung PDIP dalam Pilpres 2024 mendatang, selain Puan Maharani.
Sebagai informasi, Ganjar pernah jadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004--2009 dan 2009--2013. Saat ini, ia menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Siapkan Kejutan
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut Megawati tinggal mencari waktu mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden. "Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumkan," ujar Puan.
Karena itu, Puan meminta semua kader tidak bingung memikirkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden PDIP. "Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," ujar Puan.
Puan juga menyebut akan ada kejutan di acara HUT ke-50 PDIP. Namun, ia menyebut kejutan itu hanya diketahui dan akan disampaikan Megawati. Puan enggan membeberkan terkait kejutan maupun peluang diumumkannya nama calon presiden yang akan diusung PDIP. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu.
"Lihat saja, kita tunggu besok (hari ini)," tegasnya. "Kalo kemudian besok tiba-tiba ada surprise siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDI Perjuangan akan disampaikan, kemungkinan bisa saja."
Advertisement