Liputan6.com, Jakarta - Setelah mahkota baru, Organisasi Miss Universe kembali memperkenalkan gebrakan lain. Mereka sepertinya ingin ratu kecantikan berikutnya membawa kecintaan terhadap lingkungan di pundak mereka secara harfiah.
Pasalnya, pada 23 Desember 2022, akun media sosial organisasi tersebut mengungkap apa yang mereka juluki sebagai "selempang berkelanjutan pertama di alam semesta." Bekerja sama dengan The Sash Company, selendang baru Miss Universe diklaim dibuat dari 100 persen bahan daur ulang pascakonsumsi dengan rhinestones yang diproduksi secara etis.
Advertisement
Baca Juga
Dalam keterangan unggahan, mereka menulis, "Kami berharap komitmen kami terhadap keberlanjutan akan mengurangi jumlah keseluruhan plastik dan limbah di lingkungan. Ini adalah salah satu langkah kecil dari banyak langkah yang kami harap dapat kami lakukan di masa depan karena tindakan kecil perusahaan dan organisasi akan berdampak besar dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk semua."
Di sisi lain, mahkota baru kontes kecantikan ini dinamai "Force for Good." Melansir The National Thailand, 21 Desember 2022, pemilik Organisasi Miss Universe, sekaligus CEO JKN Global Group, Anne Jakapong, menggambarkan mahkota tersebut sebagai warisan baru di bawah kepemimpinannya.
"Force for Good," yang dirancang merek perhiasan mewah Mouawad, mewakili inkarnasi anggun dari nilai-nilai lama Miss Universe sebagai cahaya penuntun, katanya.
"Ambisi kami adalah menanamkan semangat untuk 'kepemimpinan transformasional,' dengan keyakinan kuat bahwa setiap orang dapat memimpin, menjadi sukses, dan mencapai tujuan hidup mereka," Anne Jakapong menyebut.
Detail Mahkota
Jakapong juga mengindikasikan bahwa kontes kecantikan akan berfungsi sebagai platform inspirasional untuk keberagaman dan memberi kesempatan pada perempuan untuk mewujudkan ambisi mereka. Jakapong mengatakan, tujuannya adalah membantu merek Miss Universe berkembang jadi sesuatu yang lebih relevan dan menarik bagi generasi berikutnya.
"Merek Miss Universe sangat ingin memainkan peran kunci dalam melibatkan orang-orang dalam perjalanan menuju inklusi sosial, kesetaraan gender, dan keberlanjutan," ucapnya.
Mahkota "Force for Good" adalah yang kedua yang dirancang dan dibuat rumah perhiasan Lebanon, Mouawad. Mahkota berharga hampir 6 juta dolar AS (sekitar Rp93,7 miliar) ini dilengkapi 110 karat safir biru dan 48 karat berlian putih dengan safir biru berbentuk buah pir seberat 45,14 karat sebagai inti mahkota.
Mahkota Miss Universe itu melambangkan "kebaikan dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah," kata Fred Mouawad, salah satu wali Mouawad generasi keempat. Ia menambahkan, mahkota tersebut merupakan prestasi pengerjaan luar biasa, dengan setiap batu dari 993 batu di sana dibuat dengan tangan.
Advertisement
Desain Mahkota
Menurut Mouawad, desain tersebut membangkitkan keyakinan Organisasi Miss Universe di masa depan yang ditempa perempuan yang mendorong batas-batas dan menganjurkan perubahan positif. Natalie Glebova, yang dinobatkan sebagai Miss Universe pada 2005, mengatakan bahwa mahkota tersebut tidak hanya "benar-benar menakjubkan," tapi juga mewakili kekuatan perempuan untuk menginspirasi.
Jakkapong, sementara itu, berjanji bahwa kontes Miss Universe mendatang akan jadi visi fantastis bernuansa biru, warna favoritnya, serta penuh dengan pesan dan konten sarat makna untuk memberdayakan orang di seluruh dunia.
Ketika ditanya siapa yang menurutnya akan dinobatkan sebagai wanita tercantik di dunia, sembari tertawa, ia mengatakan Miss Universe berikutnya akan jadi ikon sejati yang memesona, baik di dalam maupun di luar. Miss Universe 2022 akan dimahkotai di New Orleans, AS, pada Sabtu malam (14/1/2023), waktu lokal oleh pemenang tahun lalu, Miss India Harnaaz Sandhu.
Sebelum "Force For Good" Mouawad, ada 11 mahkota indah yang diberikan pada para pemenang Miss Universe. Masing-masing mahkota dihiasi beberapa perhiasan paling berharga di dunia yaitu, berlian dan mutiara, sepanjang 70 tahun sejarah kontes.
Preliminary Competition Miss Universe 2022
Preliminary competition Miss Universe 2022 telah digelar di New Orleans Ernest N. Morial Convention Center, Louisiana, Amerika Serikat, Rabu, 11 Januari 2022. Di kesempatan itu, para kontestan berparade dengan gaun pembuka, gaun malam, dan pakaian renang di depan para juri sebelum malam final, Sabtu (14/1/2023), waktu lokal.
Dalam persiapannya, Puteri Indonesia 2022, Laksmi De Neefe, telah bertolak ke Amerika Serikat (AS) sejak akhir bulan Desember 2022. Merujuk pada unggahan media sosial, baik di akun pribadi Laksmi maupun Puteri Indonesia, kepergiannya dilepas dengan penuh haru dan harap.
Di kesempatan itu, Laksmi tampak memukau dengan memakai cocktail dress rilisan MaisonMet. Half-shoulder dress berpalet warna lembut didominasi merah muda ini menonjolkan lekuk tubuh perempuan berdarah Bali tersebut.
Melengkapi tampilan, ia juga terlihat memakai mahkota Puteri Indonesia beserta selendang ikonis. Tidak ketinggalan, Laksmi juga mengenakan stiletto heels merah, sementara rambut panjangnya dibiarkan tergerai. Padanan penampilannya kian serasi dengan makeup bernuansa nude nan kalem.
Di salah satu unggahan di akun Instagram-nya, Laksmi menulis keterangan, "TERIMA KASIH INDONESIA. Semua bersatu untuk Indonesia. Sangat terharu dan bangga merasakan dukungan, antusias, dan cinta Pageant Lovers Indonesia yang me #merahputihkansoetta kemarin di send-off Laksmi ke @missuniverse."
Advertisement