4 Manfaat di Balik Self Reward dan Contoh yang Bisa Kamu Coba

Wanita Belanja. — Ilustrasi wanita sedang self reward. (Foto: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Istilah self rewards pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu. Dua kata ini kerap diucapkan ketika seseorang baru saja memberikan hadiah untuk diri sendiri.

Self reward berasal dari kata “self” yang berarti diri sendiri dan kata “reward” yang artinya apresiasi atau penghargaan. Jadi, dapat disimpulkan self reward merupakan segala bentuk kegiatan untuk mengapresiasi atau menghargai diri sendiri atas suatu pencapaian yang telah diraih.

Meskipun terdengar sepele dan terkesan terlalu memanjakan diri, tapi self reward sangat penting untuk dilakukan setiap individu. Apa saja manfaat self reward? Yuk simak penjelasan berikut seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Membuat Kita Merasa Bahagia

Ketika mendapatkan hadiah yang kamu inginkan, entah itu berupa tiket perjalanan keluar kota, produk kecantikan, atau tiket konser, tentu perasaanmu adalah merasa senang. Tak hanya berupa hadiah, hal-hal sederhana seperti marathon film, menyantap makanan enak, atau tidur siang juga bisa merupakan self reward sederhana yang bisa kamu lakukan.

Mengapa kita bisa merasakan senang saat mendapat hadiah? Sebab, ketika mendapat hadiah, otak akan mengeluarkan zat kimia bernama dopamin, yang memberikan perasaan senang.

Ilustrasi bekerja, semangat, motivasi. (Image by benzoix on Freepik)

2. Meningkatkan Semangat Diri

Hadiah bisa memberikan motivasi untuk bekerja lebih keras demi mencapai segala sesuatu. Kamu akan merasa lebih tertantang untuk segera menyelesaikan tanggung jawab untuk mendapatkan hadiah tersebut. Mulai sekarang, sesekali coba untuk sertakan hadiah yang diinginkan ketika sedang melakukan sesuatu atau sedang mencapai suatu tujuan.

3. Meredakan Rasa Stres

Mengapresiasi diri sendiri juga salah satu cara bagus untuk meredakan rasa lelah dan stres setelah mengalami berbagai tekanan. Agar mental tetap kembali stabil, kamu perlu melakukan self reward untuk memanjakan diri sendiri dan siap menjalani realita kehidupan kembali.

4. Meningkatkan Harga Diri

Di era yang penuh kompetisi ini mungkin saja banyak orang yang mencela atau menjatuhkan hasil pekerjaanmu. Pemberian hadiah bisa memvalidasi diri sendiri. Hal ini mengingatkan bahwa kamu mampu untuk menyelesaikan tugas dan layak untuk mendapatkan hal yang baik juga.

2 dari 2 halaman

Contoh Self Reward yang Bisa Dicoba

Ada berbagai contoh self reward sederhana yang bisa kamu coba. Apa saja?

1. Konsumsi Makanan Enak

Pilihlah makanan yang kamu sukai, atau setidaknya penuhi salah satu wish list tempat makan yang ingin kamu kunjungi. Kamu juga bisa ajak orang terkasih untuk menambah suasana menyenangkan,

2. Staycation

Potret Cassandra Lee Seru Nikmati Momen Staycation Ini Tampil Stylish — Staycation memang menjadi salah satu pilihan liburan yang menyenangkan. Menikmati momen santai di sebuah villa atau hotel yang nyaman, tentu sudah bisa menghilangkan penat setelah banyak jalani kesibukan di dunia hiburan. (Liputan6.com/IG/@cassandraslee)

Jika kamu punya budget lebih, coba staycation di tempat yang tidak terlalu jauh. Staycation adalah salah satu liburan singkat yang sedang diminati. Jika tidak mau keluar kota, kamu juga bisa sewa hotel dengan pemandangan kota yang indah.

3. Pergi ke Salon

3 Manfaat Face Massage Untuk Kulit Wajah-Mu — Face Massage Untuk Kulit Wajah-Mu / copyright shutterstock

Pergi ke salon adalah salah satu cara untuk melepas stres. Kamu bisa memesan pelayanan hair mask, spa, atau massage yang bisa membuat tubuh lebih rileks setelah penat beraktivitas.

4. Membeli Hadiah dari Wish List

Selanjutnya hal sederhana yang bisa kamu lakukan adalah membeli barang yang kamu idam-idamkan selama ini, seperti tas, baju, produk kecantikan, sepatu, dan lain sebagainya.

Perlu diingat bahwa kamu sedang mengapresiasi diri sendiri atas suatu pencapaian, jadi jangan sampai kamu membeli yang tak perlu dan berujung boros.

Demikian, itu dia rekomendasi self reward yang dapat kamu lakukan. Ketika ingin self reward, jangan lupa untuk mempertimbangkan hal lain, seperti keadaan keuanganmu, kesehatan, lingkungan sosial, dan sebagainya. Jangan terlalu memaksakan keadaan sehingga berdampak buruk di masa depanmu.

Penulis: Kadek Argyanti Paramahita