Liputan6.com, Jakarta - R'Bonney Gabriel resmi memenangkan gelar Miss Universe 2022. Ia pun menyampaikan kebahagiaannya dapat mengenakan mahkota baru Miss Universe sekaligus mengaku tak menyangka bisa memenangkannya.
"Setelah aku dimahkotai, aku segera mendapat ucapan selamat, melakukan wawancara, bersenang-senang di after party di New Orleans. Mungkin aku terjaga sampai jam 5 subuh, berkumpul dengan beberapa teman dan keluarga," ujarnya dalam video yang diunggah di akun Miss Universe, Senin (16/1/2023).
Advertisement
Baca Juga
Gabriel yang berdarah Amerika-Filipina itu mengaku setelah beristirahat sejenak, ia lalu mengepak seluruh barangnya untuk terbang ke New York. Pesawatnya dijawalkan berangkat pada malam hari. Di Big Apple itu dia dijadwalkan berkunjung ke sejumlah media hingga sepekan ke depan.
Wajahnya berseri-seri saat mengumumkan hal itu. Terlebih, warna busana yang dikenakannya juga mendukung, yakni fuschia terang, terdiri dari inner menerawang yang dibalut mantel dan sebuah ikat pinggang.
Sejumlah penggemar meninggalkan ucapan selamat atas kemenangannya, tapi tidak semuanya. Banyak penggemar kontes kecantikan menumpahkan kekecewaan mereka karena memilih Gabriel sebagai pemenang Miss Universe 2022. Di media sosial itu, sejumlah fans mengklaim bahwa 'Miss Universe sudah dicurangi'.
Dikutip dari laman opoyi.com, penggemar mengklaim kemenangan Gabriel merupakan hasil 'favoritisme' sembari menyediakan sejumlah 'bukti' untuk mendukung klaim mereka. Salah satunya adalah penampilan Gabriel saat mengenakan kostum nasional bertema luar angkasa sambil menggendong properti berbentuk bulan yang membuatnya berjalan tertatih-tatih.
Jawaban Tidak Memuaskan
Ada pula yang menyebut bahwa jawaban Gabriel di babak final tidak sebaik finalis Venezuela Amanda Dudamel yang meraih gelar runner up 1, ataupun jawaban dari Miss Republik Dominika Andreina Martinez Founier. "Dewi ini (Miss Dominika) seharusnya menang. Miss Universe dicurangi," tulis seorang warganet.
""Dia tidak menghormati waktu respons, jawabannya tidak selengkap dan sebagus Venezuela. Saya benar-benar ingin tahu apa yang Anda pertimbangkan untuk membuat wanita ini Miss Universe. Secara harfiah TIDAK ADA YANG memahami hasil ini #MissUniverse#MissUniverse2022," imbuh yang lain.
Dilansir dari The Sun, Minggu, 15 Januari 2023, ketiga finalis menjawab pertanyaan final di babak Top 3 sebelum pengumuman pemenang. Mereka ditanya tentang apa yang akan dilakukan sebagai Miss Universe untuk pemberdayaan perempuan yang progresif.
Miss Republik Dominika mengatakan akan menjadi duta untuk menyampaikan pesan soal hak-hak perempuan, karena dia sudah berkiprah di bidang itu sejak lama. Sedangkan Miss Venezuela, Amanda Dudamel menyebut dirinya akan 'meneruskan legasi yang sudah ditunjukkan perempuan di seluruh dunia'. Sementara, Gabriel merefleksikan tugas Miss Universe dalam pekerjaannya sebagai perancang busana.
"Saya menggunakan fashion sebagai kekuatan untuk kebaikan. Di industri fashion, kami menurunkan polusi dengan menggunakan materi daur ulang, dan mengadvokasi para perempuan penyintas human trafficking dan kekerasan domestik," ucapnya.
Advertisement
Bantahan R'Bonney
Tuduhan kecurangan bahkan sudah dialamatkan kepada Bonney sejak mengikuti kompetisi Miss USA 2022. Para kontestan sebelumnya menyebut kompetisi itu "dicurangi". Pihak Miss Universe pun menanggapi preseden tersebut dengan menyatakan akan melakukan "peninjauan aktif" terhadap klaim tersebut, yang telah dibantah Organisasi Miss USA dan pemenangnya.
"Kami menyadari kekhawatiran yang disuarakan kontestan Miss USA tahun ini," kata organisasi itu pada The Post, seperti dilansir Sabtu, 8 Oktober 2022. "Kami memuji mereka karena membawa masalah ini jadi perhatian kami dan (kami) akan selalu jadi organisasi yang mendorong wanita untuk menggunakan suara mereka."
Pemenang gelar Miss USA mewakili negara itu di Miss Universe setiap tahun, yang berarti Miss USA 2022 R'Bonney Gabriel bersaing dengan 83 kontestan lainnya di ajang tahun ini. "Kami sangat percaya setiap orang memiliki hak untuk mengekspresikan pikiran dan pengalaman mereka tanpa pembalasan dan intimidasi," tambah perwakilan Miss Universe.
Pihaknya menyambung, "Ada sistem untuk memastikan keadilan kompetisi nasional kami dan karena itu kami telah memulai tinjauan aktif terhadap situasi ini.”
Gabriel mengatakan pada The Post dalam sebuah pernyataan bahwa kontes itu tidak "dicurangi." "Tuduhan saat ini didasarkan pada persepsi dan bukan kebenaran," katanya.
"Saya tidak akan pernah ingin mengikuti kompetisi yang dicurangi. Saya tahu semua kontestan bekerja sangat keras untuk mempersiapkan diri dan saya tidak ingin tuduhan ini membayangi pencapaian semua wanita yang berpartisipasi dalam kompetisi Miss USA tahun ini," imbuh perempuan berusia 28 tahun tersebut.
Profil Singkat
R'Bonney Gabriel sebelumnya mewakili negara bagian Texas dan berhasil mengalahkan 50 finalis lainnya untuk mendapatkan gelar Miss USA atau Miss AS. Dia tak hanya dikenal sebagai model, tapi juga desainer yang menciptakan pakaian ramah lingkungan dengan merek R'Bonney Nola.
Ia merupakan lulusan North Texas University dengan gelar sarjana dalam Desain Fashion. Di laman Miss Universe, Bonney disebut sudah menyukai desain fesyen dan tekstil sejak berusia 15 tahun. Selain menyukai fesyen, wanita bertinggi badan 170 cm ini juga suka traveling dan olahraga, khususnya bola voli.
Ia memiliki darah Filipina dari sang ayah yang merupakan orang Filipina dan ibu warga negara Amerika Serikat. Ia menjadi orang Filipina-Amerika pertama yang memenangkan gelar Miss Amerika dengan mengusung pentingnya menghargai budaya. Sebagai perempuan berdarah Asia, ia mengaku membuka pintu untuk lebih banyak keberagaman dan representasi di masyarakat.
Profilnya pernah dimuat di majalah Vogue Filipina. Misinya adalah agar wanita dan gadis muda bisa melihat diri mereka dalam dirinya, dan merasa terinspirasi untuk menaklukkan tujuan mereka dengan memiliki siapa diri mereka.
Advertisement