Sukses

Festival Musik Semesta Bergoyang Bakal Tampilkan Kolaborasi Ndarboy Genk dan Kaka Slank

Selain menyuguhkan penampilan sejumlah musisi seperti Kaka Slank untuk bernyanyi dangdut, Festival Musik Semesta Bergoyang juga akan dipenuhi UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Festival Musik Semesta Bergoyang siap menampilkan kolaborasi sejumlah musisi dangdut dan sederet penyanyi dari berbagai genre musik. Beberapa penampilnya antara lain Ndarboy Genk, Happy Asmara, dan Joni Iskandar.

Selain itu, ada juga Orkes PSK, SKA86, Kalia Siska, 3 Pemuda Berbahaya, dan Pemuda Harapan Bangsa. Mereka akan berbagi panggung dengan Kaka Slank, Project Pop, dan sejumlah musisi lain dari genre musik berbeda.

Acara ini digelar Konsersium yang bekerja sama dengan PT ITDC Nusantara Explorin (XPLORIN) sebagai ticketing master. Nantinya, festival musik ini akan digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu, 25 Februari 2023.

"Jadi ini sebenarnya pertunjukan musik dangdut, tapi bukan sekadar menampilkan musik dangdut," kata Program Director Konsersium, Indra Buntel, dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, Senin, 16 Januari 2023. "Para pedangdut ini akan berkolaborasi dengan musisi yang bukan beraliran dangdut."

"Ndarboy Genk, misalnya, bakal tampil bareng Kaka Slank. Nanti Kaka bakal nyanyi dangdut. Lagunya apa saja? Kita lihat nanti," imbuhnya.

Indra menambahkan, perkembangan musik dangdut di tahun 2022 sangat pesat. Musik yang identik dengan istilah "goyang" juga semakin beragam dan digandrungi kalangan anak muda, klaimnya. 

Dengan banyaknya jenis musik dangdut di setiap daerah, pihaknya menilai perlu ada event yang bisa menyatukan corak-corak dangdut di dalam negeri dalam satu tempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kalangan yang Lebih Luas

Indra berkata, "Di sini, (Festival Musik) Semesta Bergoyang berperan sebagai support system dari pergerakan musik dangdut agar bisa dinikmati kalangan yang lebih luas dan diterima generasi muda. Selain itu, mudah-mudahan bisa memunculkan gairah di industri musik dangdut untuk menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi."

Menurunya, musik dangdut sekarang sangat beragam dan sudah lebih diterima semua kalangan. Hal itu tidak lepas dari peran para musisi yang terus bermunculan dengan menunjukkan karya-karya terbaiknya.

Karena itu, pihak penyelenggara menggandeng musisi dangdut yang mewakili berbagai kalangan, seperti Ndarboy Genk dan Joni Iskandar. "Ndarboy ini salah satu ikon musisi dangdut anak muda saat ini. Sedangkan Joni Iskandar adalah salah satu musisi senior musik dangdut di Indonesia," ujar Indra.

Daru Ndarboy Genk pun mengapresiasi dan antusias menyambut festival musik dangdut Semesta Bergoyang. Alasannya, karena festival ini akan jadi sesuatu yang baru di industri musik, khususnya dangdut.

3 dari 4 halaman

Seperti Mimpi

"Harapan saya, Semesta Bergoyang menjadi wadah bagi para musisi untuk menampilkan karyanya di musik dangdut, dan terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya," kata Ndarboy Genk.

Pemilik nama asli Helarius Daru Indrajaya ini melanjutkan, "Saya sendiri enggak menyangka. Dulu nyanyi dangdut awalnya di acara-acara syukuran atau kawinan, sekarang bisa tampil di festival musik dan berduet sama mas Kaka Slank. Rasanya kayak mimpi gitu. Ini menurut saya sesuai sama lagunya Project Pop, Dangdut Is The Music of My Country."

Tidak hanya menggelar acara musik, Semesta Bergoyang juga akan diramaikan dengan kehadiran sejumlah gerai UMKM di bidang kuliner, fesyen, dan kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Temanya memang festival musik, tapi kita harapkan juga berdampak pada ekonomi kreatf karena nanti ada berbagai gerai UMKM selama satu hari itu," jelas Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

4 dari 4 halaman

Kapasitas Penonton

Mengenai kapasitas penonton, meski pemerintah sudah memutuskan mengakhiri PPKM, pihak panitia akan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengutamakan unsur keselamatan, katanya.

"Untuk jumlah penonton kita batasi sampai sekitar 15 ribu penonton dari kapasitas sebenarnya, yaitu sekitar 24 ribu penonton. Itu berarti jumlahnya sekitar 70 persen dari kapasitas maksimal penonton. Ini (dilakukan) untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan demi kenyamanan pengunjung juga," terang CEO Explorin, Gema Pratama.

"Kita juga tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti penonton harus memakai masker, menjaga jarak, dan ada tempat untuk mencuci tangan," lanjutnya.

Info lebih lanjut mengenai harga tiket dan berbagai hal terkait Festival Musik Dangdut Semesta Bergoyang bisa diperoleh dengan mengakses situs web semestabergoyang.com maupun akun media sosial mereka.

Selain itu, Konsersium juga bekerja sama dengan connx.id untuk penayangan live streaming saat Festival Musik Semesta Bergoyang berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menggapai audiens yang lebih luas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.